Kapolres Pidie Jaya Kembali Santuni Yatim, Lanjut ke Ummul Ayman Bersilaturahmi dengan Waled Nu

Penyerahan santunan ini bertepatan kegiatan Program Bimbingan Rohani dan Mental (Binrohtal) di musalla Mapolres Pidie Jaya yang dihadiri sejumlah pejabat utama Mapolres serta sejumlah tokoh masyarakat setempat. 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Kapolres Pidie Jaya (Pijay), AKBP Ahmad Faisal Pasaribu SIK MH, Jumat (16/8/2024) kembali menyantuni puluhan anak yatim piatu di Musalla Mapolres setempat. 

Penyerahan santunan ini bertepatan kegiatan Program Bimbingan Rohani dan Mental (Binrohtal) di musalla Mapolres Pidie Jaya yang dihadiri sejumlah pejabat utama Mapolres serta sejumlah tokoh masyarakat setempat. 

Penyerahan santunan oleh AKBP Ahmad Faisal Pasaribu yang masih terhitung hari menjabat Kapolres Pidie Jaya ini untuk kedua kali dilakukan, setelah pada pekan sebelumnya juga melakukan kegiatan serupa. 

"Momen seperti ini tidak hanya menjadi ajang silaturrahmi, tetapi juga bentuk nyata kepedulian Polri terhadap anak-anak yang membutuhkan dukungan material maupun spiritual. 

Dengan demikian mereka semakin bersemangat meraih masa depan," kata Kapolres kepada Serambinews.com seusai acara ini. 

Pada kesempatan yang sama, Kapolres meminta masyarakat 222 gampong dalam delapan kecamatan di Pidie Jaya untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat atau Kamtibmas. 

Baca juga: VIDEO - Buntut Lepas Jilbab Paskibraka, Jokowi dan BPIP Dituntut Minta Maaf & Bayar Rp 100 Juta

Terlebih dalam menghadapi Pilkada 2024 yang digelar November nanti. 

Seusai menyantuni anak yatim, Kapolres melakukan kunjungan silaturahmi ke Dayah Ummul Ayman III, Gampong Bie, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya. 

Kunjungan ini sekaligus untuk menjumpai pimpinan dayah ini Tgk H Nuruzzahri Yahya atau lebih dikenal Waled NU, salah satu ulama kharismatik Aceh.  

"Kunjungan silaturahmi ini juga untuk mendapatkan petuah atau nasihat dari ulama ini sekaligus menjalin sinergitas antara Ulama dan Polri dalam membimbing moralitas umat," ujar Kapolres. (*)