Berita Banda Aceh
Kecanggihan Teknologi harus Disikapi dengan Bijak, Gunakan Medsos Untuk Kemaslahatan Umat
Kajian ini menjadi sorotan mengingat semakin banyaknya fenomena penyalahgunaan teknologi oleh generasi muda Aceh dalam platform media sosial TikTok
“Pengguna TikTok seringkali terpancing untuk mengejar popularitas dengan mengikuti tren yang tidak mendidik, bahkan amoral. Ini adalah tanggung jawab kita bersama—diri sendiri, keluarga, pemerintah, dan para ulama,” tegasnya.
Jailani Yusti, S.Ag., M.Pd, menekankan pentingnya keterbukaan dalam keluarga terkait penggunaan media sosial.
“Orang tua sebaiknya selalu memeriksa perangkat komunikasi anak-anak mereka. Anak dalam masa pendidikan tidak memiliki privasi seperti yang sering disalahpahami.
Keterbukaan adalah kunci dalam mengarahkan mereka pada penggunaan teknologi yang bertanggung jawab,” ujarnya.
Baca juga: Gegara Chat di Medsos, Pasutri di Gowa Terlibat Cekcok, Suami Gelap Mata Siram Air Panas ke Istri
Moderator, Tgk. H. Akmal Abzal, menyimpulkan bahwa kemajuan zaman dan kecanggihan teknologi harus disikapi dengan bijak.
Tidak mungkin kita mengelak atau hidup menyendiri seperti di zaman batu.
“Kita harus berhati-hati dalam berbagi konten di media sosial, karena hal tersebut rentan menjadi komoditi yang dapat meningkatkan algoritma seorang TikToker.
Uang (fulus) seringkali menjadi motivasi utama dalam melahirkan TikToker amoral. Namun, TikTok juga bisa digunakan untuk kemaslahatan umat jika digunakan dengan baik,” tambahnya.
Baca juga: Mahasiswa Aceh Merayakan HUT Ke-79 RI di KJRI Penang Malaysia
Acara kajian ini dipadati oleh pemuda dan pemudi Aceh, serta tokoh-tokoh masyarakat, termasuk tamu-tamu dari luar negeri, seperti Tgk. Syekh. H. Soffan Halim dari Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia, dan Tgk. Munawir Umar, Imam dan Pendakwah dari Masjid New York, Amerika Serikat.
Mereka, bersama dengan para pegiat media sosial, termasuk TikToker dan YouTuber, turut serta dalam diskusi yang sangat relevan dengan perkembangan zaman.
Acara ditutup dengan penyerahan foto bersama, dan sebagai bagian dari peringatan Dirgahayu Kemerdekaan RI ke-79.
Panitia juga menyerahkan syal kebangsaan dan kebhinnekaan kepada para pemateri serta tamu istimewa dari Malaysia.
Baca juga: Pawai Karnaval dan Aneka Lomba Meriahkan HUT Ke-79 RI di Bireuen
2025, Tidak Ada Kenaikan PBB di Banda Aceh |
![]() |
---|
Brigjen Marzuki Ali Basyah Silaturahmi dengan Masyarakat Lingkungan Mapolda Aceh |
![]() |
---|
Mahasiswa Aceh Buka Posko Donasi di Depan DPRA, Persiapan Demo Lusa |
![]() |
---|
Korban TPPO di Kamboja Dipulangkan ke Aceh, Ibunya Menangis dan Memeluk Anaknya Saat Bertemu |
![]() |
---|
XLSMART Meriahkan Aceh dengan Smartfren Fun Run 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.