Pilkada Pidie Jaya 2024
Said Mulyadi-Saiful Anwar Pertanyakan Klaim Rekom NasDem Oleh Paslon Malasyi-Melon
jika memang pasangan Malasyi-Melon memiliki dukungan dari partai NasDem, maka tunjukan bukti adanya dukungan rekomendasi atau telah memperoleh B1 KWK
Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Pasangan Calon (Balon) Bupati Pidie Jaya (Pijay) Dr H Said Mulyadi SE MSi - Saiful Anwar mempertanyakan rekomendasi klaim paslon Syibral Malasyi-Yusri Yusuf (Melon) atas dukungan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai NasDem.
"Ya, sejauh ini kami masih mengantongi surat rekomendasi Nomor 308-SI/RP/BPP-NasDem/VII/2024 dari DPP NasDem yang ditandatangani Prananda Surya Paloh selaku Ketua Bapilu dan Willy Aditya selaku sekretaris Bappilu," sebut Dr Said Mulyadi SE MSi kepada Serambinews.com, Minggu (18)8/2024).
Jadi, jika memang pasangan Malasyi-Melon memiliki dukungan dari partai NasDem, maka tunjukan bukti adanya dukungan rekomendasi atau telah memperoleh B1 KWK.
Jadi, jangan sebatas hanya melakukan klaim di media. Karenanya dalam hal ini mereka mesti menunjukkan bukti otentik atas dukungan tersebut.
Kalaupun klaim atas dasar selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Pijay itu, tidaklah menjadi rujukan.
Baca juga: Bidan Raih Sepmor Jalan Sehat Pilkada Nagan Raya, Tepat di Hari Ulang Tahunnya
"Apalagi belum ada rekomendasi resmi dari pihak DPP maka itu sangat naif," ujarnya.
Ahmadi Syahbuddin selaku pengurus DPD NasDem Pijay dalam keterangan yang diperoleh Serambinews.com, Minggu (18/8/2024) mengatakan, hingga saat ini rekomendasi yang masih diketahui secara bersama dari pihak DPP partai NasDem masih untuk Paslon Said Mulyadi-Saiful Anwar.
"Sampai detik ini belum keluar rekomendasi selain untuk Paslon Said Mulyadi-Saiful Anwar," ujarnya.
Meski demikian dari informasi bahwa Yusri Yusuf telah mendatangi para pengurus DPP NasDem.
Namun, secara surat rekomendasi belum ada. Selain itu juga belum ada informasi akurat dukungan rekomendasi DPP kepada Malasyi-Melon.
"Kemingkinan besar karena Melon sebagai kader, pihak DPP hanya sebatas meresponkan saja," jelasnya.
Baca juga: Breaking News – Hujan Lebat Guyur Aceh Jaya, Sejumlah Desa Terendam Banjir
Terkait dengan perihal tersebut, Ketua DPD NasDem Pijay, Yusuf Yusri Melon kepada Serambinews.com, Minggu (18/8/2024) bahwa surat rekomendasi itu hanyalah merupakan sikap dari Parpol untuk memberikan dan moral dan sifatnya mendukung bacalon kepala daerah tertentu.
"Surat rekomendasi tersebut tidak memiliki kekuatan hukum," ujarnya.
Dijelaskan Melon, proses perjalanan waktu sesuai dengan dinamika politik yang terjadi bisa saja Parpol tidak meneruskan prosesnya sehingga SK dalam bentuk B1KWK yang sifatnya mengusung.
Jadi perihal ini akan diserahkan Paslon lain dengan berbagai pertimbangan.
Karena NasDem berprinsip akan memproritaskan kader terbaiknya untuk ikut dalam proses Pilkada.
"Maka, ketika saya bersedia maju ikut Pilkada sudah pasti kepentingan partai akan menjadi faktor utama," ujarnya. (*)
Baca juga: Sosialisasi Tahapan Pilkada Aceh 2024, Kelompok Marginal Sering Jadi Komoditas
Hasil Pleno Kabupaten, Nyak Syi Sah Pimpin Pijay, Om Bus Dominasi Suara Pilgub |
![]() |
---|
Pasangan Sabar Klaim Unggul di Pilkada Pijay, Peroleh 50.701 Suara |
![]() |
---|
Tak Hanya Tentukan Pemimpin Pidie Jaya & Aceh, Ini Harapan Pj Bupati Jailani Beuramat Dalam Pilkada |
![]() |
---|
Amankan Debat Kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya, Polres Kerahkan 500 Personel |
![]() |
---|
KIP Pidie Jaya Libatkan 57 Warga Untuk Lipat 232.656 Lembar Surat Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.