Tak Hanya Tentukan Pemimpin Pidie Jaya & Aceh, Ini Harapan Pj Bupati Jailani Beuramat Dalam Pilkada

Seusai memberikan hak pilihnya untuk Pemilihan Cabup/Cawabup Pidie Jaya dan Cagub/Cawagub Aceh itu, Pj Bupati Pidie Jaya, Jailani Beuramat, menyampaikan keterangannya

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Penjabat atau Pj Bupati Pidie Jaya, Ir H Jailani Beuramat, bersama keluarga  mencoblos di TPS 1 Gampong Keudee Meureudu, Pidie Jaya, Rabu (27/11/2024). 

Seusai memberikan hak pilihnya untuk Pemilihan Cabup/Cawabup Pidie Jaya dan Cagub/Cawagub Aceh itu, Pj Bupati Pidie Jaya, Jailani Beuramat, menyampaikan keterangannya kepada Serambinews.com.

Jailani Beuramat menilai pemilihan ini disambut antusias warga. 

Pemkab, kata Jailani Beuramat, berharap melalui pemilihan ini, selain terpilih pemimpin baru untuk Pidie Jaya dan Aceh, juga semakin menyatukan tali persaudaraan atau silaturahmi sesama warga. 

Mantan Sekda Pidie Jaya ini mengatakan beda pilihan menjadi sebuah Rahmad Tuhan dalam menentukan pemimpin negeri. 

"Artinya, berbeda pilihan tak masalah, namun persatuan dan kesatuan lebih utama.

Maka junjung tinggi nilai persaudaraan. Sebab Pilkada hanya berlaku lima tahun, sedangkan persaudaraan, berlaku seumur hidup.

Maka Pilkada ini hendaknya juga menyatukan perbedaan dalam bingkai persaudaraan," harapnya. 

Baca juga: Ada Sanksi Berat bagi Pelaku Politik Uang di Pilkada 2024, Hukuman Penjara dan Denda Menanti

Sementara itu, Ketua KIP Pidie Jaya, Iskandar mengatakan jumlah warga Pidie Jaya yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap atau DPT adalah 112.376 jiwa. 

Mereka tersebar di delapan kecamatan dalam kabupaten pemekaran dari Pidie ini yang memilih di 600 TPS dalam 222 gampong.

Adapun Cabup/Cawabup Pidie Jaya hanya dua pasangan, yakni Paslon nomor urut 1 H Sibral Malasyi MA dan Hasan Basri ST MM dan nomor urut 2 Dr H Said Mulyadi SE MSi - Saiful Anwar SE.

Sedangkan cagub/cawagub Aceh juga hanya dua pasangan, yakni nomor urut 1, Bustami Hamzah - Fadhil Rahmi dan nomor urut 2, Muzakir Manaf - Fadhlullah. (*)