Konflik Palestina vs Israel
Hamas Berduka, 7 Sahabat Ismail Haniyeh Meninggal Dibunuh Israel dalam Pemboman di Kamp Al-Shati
Gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas, berduka atas kematian tujuh sahabat mendiang eks Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh
Sebelumnya disebutkan ada sosok di Internal Iran yang membantu Israel membunuh Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh.
Mereka adalah dua anggota unit keamanan Ansar al-Mahdi dari Korps Garda Revolusi Islam (IRCG), menurut laporan terkini.
Keduanya merupakan warga negara Iran dan direkrut oleh badan mata-mata Israel, Mossad.
Dilansir Anadolu Ajansi, keduanya memperlihatkan gelagat aneh saat mendatangi wisma tamu tempat Haniyeh menginap di Kompleks Saadabad, Teheran.
Diduga saat itu juga mereka memasang bom di kamar tempat Haniyeh menginap tersebut.
"Para penjaga (anggota IRGC yang direkrut Mossad) terlihat dalam rekaman CCTV, bergerak diam-diam di lorong, menuju kamar kamar yang rencananya diperuntukkan bagi Haniyeh," tulis laporan.
Hingga kemudian, satu jam setelah memasang bom, keduanya langsung dievakuasi dari Iran oleh Mossad.
Setelahnya, Mossad mencari waktu yang tepat untuk mengeksekusi rencana pembunuhan Haniyeh.
Ancaman Serangan ke Israel
Akibat seangan Mossad terhadap Haniyeh membuat Iran berang.
Kementerian Luar Negeri Iran dengan tegas menolak seruan negara-negara Barat untuk menahan diri dalam melancarkan serangan balasan ke Israel.
Menurut Nasser Kanaani, seruan dari Prancis, Jerman dan Inggris untuk membatalkan serangan ke Israel adalah sesuatu yang tidak masuk akal.
"Tidak memiliki logika politik dan bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum internasional," kata Kanaani, dikutip dari Al-Arabiya.
Tidak hanya itu, Kanaani menilai ketiga negara barat tersebut terlalui ikut campur dengan ketegangan yang terjadi antara Iran dan Israel.
“Tanpa keberatan apa pun terhadap kejahatan rezim Zionis (Israel), pernyataan E3 (Prancis, Jerman, Inggris) dengan kurang ajar mengharuskan Iran untuk tidak menanggapi pelanggaran kedaulatan dan integritas teritorialnya,” kata Kanaani, dikutip dari Al Jazeera.
Israel Sengaja Hancurkan 1.000 Truk Bantuan Kemanusiaan agar Warga Gaza Kelaparan |
![]() |
---|
AS dan Israel Hentikan Perundingan Gencatan Senjata Gaza, Trump: Hamas Ingin Mati |
![]() |
---|
Pelapor PBB: Israel Targetkan Perempuan dan Anak di Gaza agar Warga Palestina Tidak Miliki Keturunan |
![]() |
---|
Zion Hagay Presiden Asosiasi Kesehatan Israel Kecam IDF Tembak Warga Gaza saat Antre Makanan |
![]() |
---|
Riwayat Sakit Netanyahu Mengkhawatirkan: Ini Daftar Riwayat Penyakit Perdana Menteri Israel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.