Mata Siswi SMP Buta, Polisi Sebut Oknum Bidan Tak Punya Izin Praktik, Korban Dicarikan Donor Kornea
Akibat kejadian tersebut, mata Berlian tak bisa lagi melihat setelah divonis mengalami kerusakan
Sepekan dirawat, kondisi anaknya kemudian mulai membaik.
Nila yang gusar kemudian mengadu ke Dinas PPA Kota Palembang dan Sumsel karena khawatir anaknya menjadi korban malapraktik.
Benar saja, Berlian lagi-lagi dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang karena kondisi matanya ternyata kian parah sehingga harus dilakukan tindakan operasi.
"Daging paha anak saya ditempel ke mata, biar bola matanya tidak lepas. Sampai sekarang anak saya tidak bisa melihat," ungkapnya.
Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Sunarto menjelaskan, laporan dugaan malapraktik itu telah dibuat oleh keluarga korban pada 17 Juli 2024 lalu.
Dari hasil keterangan, korban diminta untuk mengonsumsi enam jenis obat yakni Cetirizine sebagai obat alergi gatal, kemudian Amoksisilin antibiotik, tera F untuk demam flu dan batuk, ranitidin obat maag atau lambung serta Samtacid untuk nyeri lambung dan vitamin.
Baca juga: Pemkab Pidie Terima 150 CPNS dan P3K Tahun 2024, Catat Jadwal Pendaftaran & Ini Persyaratannya
Baca juga: Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka, 9 Orang yang Tidak Boleh Daftar, Cek Apakah Kamu Salah Satunya
Baca juga: Dubes Israel Ancam PBB: Markas PBB di New York Harus Dihapus dari Muka Bumi
Sebagian artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul RS Bhayangkara Carikan Donor Kornea Mata Buat Berlian Korban Diduga Malapraktik di Palembang
Kode Redeem FF Free Fire 24 September 2025, Klaim Skin, Diamond, dan Item Eksklusif Gratis! |
![]() |
---|
Curhat Nada Tarina Putri, Anak Deddy Corbuzier: dari Sering Sakit Punggung hingga Operasi Scoliosis |
![]() |
---|
Harga Emas Antam Hari Ini Makin Gila, 24 September 2025 Pecahkan Rekor Sejarah Lagi, Ini Rinciannya! |
![]() |
---|
Aceh-Malaysia: Jejak Panjang Perdagangan dan Optimisme Baru Menuju Pasar Regional |
![]() |
---|
Ribuan Anak Keracunan MBG, Puan Maharani Minta Lakukan Evaluasi: Sebenarnya Masalahnya Apa? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.