Kupi Beungoh

PON Aceh-Sumut XXI : Mendorong Kebangkitan Ekonomi dan Budaya Melalui Digitalisasi Pembayaran

Dalam menghadapi era digital, digitalisasi pembayaran melalui QRIS menjadi kunci untuk mendorong kebangkitan ekonomi dan budaya Aceh.

Editor: Firdha Ustin
FOR SERAMBINEWS.COM
Muhammad Indra Saputra, Ekonom Yunior Bank Indonesia Provinsi Aceh. 

Oleh Muhammad Indra Saputra *)

Aceh telah lama dikenal sebagai pusat perdagangan yang inovatif, bahkan sejak era kerajaan.

Kini, dalam menghadapi era digital, digitalisasi pembayaran melalui QRIS menjadi kunci untuk mendorong kebangkitan ekonomi dan budaya Aceh.

Dengan momentum PON Aceh-Sumut XXI, Aceh memiliki peluang besar untuk menunjukkan bahwa inovasi dalam sistem pembayaran dapat mengangkat potensi ekonomi dan budaya daerah ke tingkat yang lebih tinggi.

Pada masa modern saat ini, sistem pembayaran telah mengarah ke mekanisme non-tunai dan digital.

Adanya kemajuan teknologi memungkinkan sistem pembayaran bersifat seamless tanpa bentuk fisik uang, namun tetap memiliki esensi sebagai alat tukar dan alat pembayaran yang sah.

Salah satu inovasi sistem pembayaran adalah melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) sejak tahun 2019.

QRIS sebagai salah satu sistem pembayaran non-tunai dan digital memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi dan mendukung inklusifitas ekonomi.

Melalui QRIS, kemajuan digitalisasi pembayaran dapat dirasakan secara inklusif ke semua lapisan masyarakat, termasuk usaha mikro.

Hal ini disebabkan penggunaan QRIS yang Unggul – Universal, Gampang, Untung, dan Langsung – memberikan kemudahan dengan sentralisasi pembayaran dan meminimalisir biaya yang dibutuhkan pelaku usaha.

Pembayaran digital melalui QRIS dapat meningkatkan efisiensi ekonomi dan mengurangi risiko maladministrasi akibat kesalahan pencatatan yang sering terjadi ketika menggunakan mekanisme tunai.

Secara makro, adanya digitalisasi pembayaran dapat mengurangi biaya pengelolaan kas dan mengurangi peredaran uang palsu.

Kemajuan teknologi sistem pembayaran ini dapat dimanfaatkan Aceh sebagai penopang daya ungkit ekonomi saat penyelenggaraan PON Aceh-Sumut XXI 2024.

Adanya event olahraga nasional terbesar ini berpotensi mendatangkan ribuan pengunjung yang dapat berkontribusi terhadap peningkatan sektor pariwisata Aceh yang didominasi oleh UMKM.

Hal ini tentunya memberikan peluang ekonomi yang besar bagi masyarakat Aceh sehingga perlu dipersiapkan sistem pembayaran yang handal dan mudah digunakan oleh pengunjung dari seluruh Indonesia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved