Gerindra Resmi Serahkan B1 KWK Ke HRB-Nasir Kombih untuk Pilkada Subulussalam

Laporan Khalidin Umar Barat I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - DPP Partai Gerindra secara resmi menyerahkan formulir B1 KWK kepada pasangan calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Subulussalam, Haji Rasyid Bancin atau HRB dan Nasir Kombih.

Penyerahan tersebut dilakukan langsung oleh Sekretaris DPD Partai Gerindra Aceh, Abdurrahman Ahmad kepada Haji Rasyid Bancin di Grand Kemang Hotel, Jakarta, Jumat (23/8/2024).

Selain HRB, turut mendapat formulir B1 KWK kepada tiga pasangan calon wali bupati/wakil wali lainnya di Aceh.

Ketiganya adalah  Illiza Sa'aduddin Djamal, S.E untuk Calon Wali Kota Banda Aceh, Mirwan dari Aceh Selatan dan Abdi Cawabub Aceh Tenggara.

Pasangan yang dikenal dengan julukan “Rabbani” ini, juga  menjadi kandidat terkuat dalam survei Global Riset (Glori).

Dukungan dari Partai Gerindra menjadi hal paling memperkuat posisi mereka menjelang pendaftaran resmi di KIP Kota Subulussalam.

Selain Gerindra, beberapa partai politik lain juga telah menyerahkan formulir B1 KWK dan rekomendasi untuk pasangan ini.

Rabbani pun telah menggencarkan  sejumlah agenda yang direncanakan menjelang pendaftaran.

Pasangan Rabbani ini pun yang mengusung tagline “Wajah Baru Harapan Baru" untuk Kota Subulussalam.

Baca juga: Ratusan Tokoh dan Masyarakat Penanggalan Sambut Pasangan Fakar di Perbatasan Subulussalam-Sumut

Rabbani diperkirakan akan menjadi salah satu kandidat yang paling berpotensi memenangkan Pilwako Subulussalam  2024.

Elektabilitas mereka terus berada di puncak dengan selisih yang signifikan dibandingkan pesaing lainnya, menjadikan mereka pilihan strategis bagi banyak partai politik. 

Buktinya, pasangan Rabbani kini mendapat banyak dukungan partai politik.

Bahkan sampai saat ini sudah ada enam partai politik yang memberikan formulir B1 KWK atau surat rekomendasi dukungan kepada Rabbani.

Keenam partai itu adalah Gerindra, Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokraso Perjuangan Indonesia (PDIP).