Berita Banda Aceh

LLDikti Wilayah XIII Aceh Beri Pendampingan bagi PTS Peserta Anugerah Diktiristek 2024

"Pendampingan yang dilakukan terbagi menjadi beberapa kategori, meliputi media sosial, majalah, laman/website, dan insan humas.

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Nur Nihayati
IST
Para narasumber, peserta, dan sejumlah pejabat LLDikti Wilayah XIII Aceh foto bersama setelah pembukaan acara Pendampingan bagi Peserta PTS Anugerah Diktiristek 2024 di Aula LLDikti Wilayah XIII, Gampong Tibang Banda Aceh, Jumat (23/8/2024). 

"Pendampingan yang dilakukan terbagi menjadi beberapa kategori, meliputi media sosial, majalah, laman/website, dan insan humas.

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XIII Aceh menyelenggarakan Pendampingan Anugerah Humas Diktiristek bagi PTS di Aceh.

Kegiatan ini berlangsung di aula LLDikti Wilayah XIII di kawasan Tibang, Banda Aceh, Jumat, 23 Agustus 2024. 

Ketua Tim Kerja Tata Usaha, Humas, dan Protokoler LLDikti Wilayah XIII, Ali Umar, mengatakan pendampingan ini diikuti oleh sejumlah PTS di Aceh yang sedang dalam masa persiapan untuk mengikuti ajang Anugerah Humas Diktiristek 2024 di tingkat nasional yang akan berlangsung dalam waktu dekat. 

"Pendampingan yang dilakukan terbagi menjadi beberapa kategori, meliputi media sosial, majalah, laman/website, dan insan humas.

Namun, kategori yang akan diperlombakan di tingkat nasional hanya tiga, tidak termasuk kategori majalah," katanya.

Adapun PTS mewakili Aceh yang mendapat kesempatan untuk pendampingan dan bertarung di kancah nasional nantinya adalah Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG), Universitas Muhammadiyah (Unmuha) Aceh, dan Universitas Almuslim (Umuslim).

 Selanjutnya, Universitas Iskandar Muda (Unida), Universitas Jabal Ghafur (Unigha), dan Universitas Muhammadiyah Mahakarya (Ummah) Aceh.

LLDikti Aceh menghadirkan empat narasumber yang berkompeten di bidang masing-masing untuk membekali para peserta dengan topik yang berbeda-beda.

Keempat narasumber tersebut adalah Yarmen Dinamika (jurnalis) yang menyampaikan topik tentang Manajemen Komunikasi Digital di Perguruan Tinggi dalam Mengelola Website dan Ihan Nurdin (jurnalis) dengan topik Strategi Pengelolaan Redaksi Majalah di Perguruan Tinggi. 

Selanjutnya ada Cut Nova Elita (trainer) yang memaparkan topik tentang Peran Insan Humas dalam Peningkatan Reputasi dan Branding Perguruan Tinggi serta Puspita Amalia (influencer) yang menyampaikan materi tentang Pemanfaatan Media Sosial dalam Meningkatkan Citra dan Reputasi Perguruan Tinggi.

Pendampingan diawali dengan penyampaian materi oleh masing-masing narasumber. Hanya Yarmen yang tampil melalui daring (zoom) karena sedang berada di Bekasi, Jawa Barat.

Kemudian, dilanjutkan dengan pendampingan kelompok berdasarkan kategori yang akan dilombakan. 

Para narasumber lantas memberikan penilaian dan masukan terhadap laman/website, majalah, media sosial, maupun performa para insan humas di setiap perguruan tinggi. 

"Melalui pendampingan ini para peserta diharapkan bisa mengetahui apa saja kelebihan dan kelemahan dari setiap produk tersebut sehingga bisa maksimal ketika diikutkan dalam lomba level nasional nantinya," kata Drs Najib MPd, mewakili Kepala LLDikti Wilayah XIII,  Dr Ir Rizal Munadi MM MT.

Salah satu peserta dari Universitas Muhammadiyah Aceh, Mimiasri Adian, mengatakan, pendampingan ini merupakan terobosan strategis yang dilakukan LLDikti Wilayah XIII.

Meskipun tahun lalu ia juga mengikuti Anugerah Humas Diktiristek dan menang untuk Kategori Bronze, tetapi tidak diawali dengan pendampingan langsung seperti tahun ini. 

Oleh karenanya, pendampingan ini akan lebih memacu semangat mereka dalam mempersiapkan laporan dan konten kompetisi untuk mencapai hasil yang optimal di tingkat nasional.

"Pendampingan ini sangat bermanfaat dan memberikan banyak insight baru. Tim pendamping yang diundang memiliki keahlian yang mendalam di bidangnya sehingga kami merasa lebih siap dan percaya diri dalam menyusun laporan dan konten kami," kata Mimiasri.

Bimbingan yang diberikan, menurut Mimi, sangat aplikatif karena berdasarkan pada pengalaman dan keahlian para pendamping. 

Ia berharap pendampingan ini bisa dilaksanakan secara rutin bagi para tenaga humas di perguruan tinggi swasta di Aceh, bukan hanya untuk persiapan Anugerah Diktiristek saja.

Kegiatan ini, menurut Mimi, tidak hanya membantunya dalam persiapan Anugerah Humas Diktiristek, tetapi juga memberikan dorongan untuk terus meningkatkan kualitas kerja insan humas PTS

"Kami berharap kegiatan serupa bisa diadakan secara berkelanjutan agar semua humas di Aceh memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved