Ratusan Personel Polres Bireuen Lakukan Simulasi Pengamanan Pilkada

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN –  Ratusan lebih  personil Polres Bireuen lakukan simulasi pengamanan Pilkada berlangsung di halaman Mapolres Bireuen, Sabtu (24/8/2024).

Kegiatan ini dihadiri berbagai unsur terkait dan jajaran TNI, Satlinmas, KIP, Bawaslu maupun unsur Forkopimda.

Amatan Serambinews.com, gelar simulasi pengamanan Pilkada diawali dari pengamanan kampanye para calon atau kandidat calon bupati dan calon wakil bupati Bireuen. Kampanye terbuka mendapat pengamanan ketat dari
jajaran TNI maupun Polri serta tim lainnya. 

Diperagakan dalam kampanye terjadi keributan, tim pengamanan langsung mengamankan pelaku aksi.

Usai kampanye memasuki masa tenang dan  dilanjutkan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) yang dilakukan jajaran Satpol PP dan WH juga mendapat pengamanan dari unsur Polri dan TNI serta lainnya.

Baca juga: Polres Aceh Utara Siapkan 374 Personel Pengamanan Pilkada 2024

Selanjutnya, memasuki tahap pencoblosan, tim simulasi yang dipandu Kabag Ops Polres Bireuen, AKP Dodi dan lainnya prosesnya walaupun ada riak-riak rusuh prosesnya juga lancar. 

Memasuki perhitungan suara, kegiatan juga dapat disebutkan normal walaupun ada pihak yang kurang
senang terhadap hasil perhitungan suara. 

Puncaknya muncul saat pengumuman hasil pemilu, massa pendukung salah satu calon tidak menerima hasil tersebut dan mulai terjadi keributan.

Keributan dan kerusuhan berlangsung di depan Kantor KIP Bireuen, tim pengamanan berlapis bertugas mengamankan aksi tersebut. 

Selain menurunkan puluhan personil Dalmas, anggota Brimob dan juga mobil Water Canon membubarkan massa yang mulai beringas. 

Dalam aksi simulasi, tim juga menerangkan satu persatu item kegiatan dan juga kegiatan patroli bersama.

Baca juga: Antisipasi Kerusuhan Saat Pilkada, Polres Aceh Besar Gelar Simulasi Sispamkota

Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko SH MH mengatakan, dalam rangka persiapan menghadapi Pilkada tahun ini, maka perlu dilaksanakan pelatihan-pelatihan.

Salah satunya mempersiapkan langkah-langkah secara menyeluruh setiap tahapan.

Pelatihan berupa serangkaian kegiatan cipta kondisi guna melatih keterampilan dan kesiapan petugas di lapangan yang bertugas mengamankan jalannya Pilkada. 

Simulasi bertujuan menggambarkan secara utuh serangkaian tahapan Pilkada yang dilaksanakan sampai tahap
perhitungan suara nantinya. 

Ditambahkan, simulasi melibatkan berbagai skenario situasi yang mungkin terjadi selama proses pemilihan. 

Melalui latihan diharapkan para petugas yang terlibat akan lebih siap dan mampu menghadapi tantangan yang mungkin terjadi, ujarnya. (*)

Baca juga: KIP Kabupaten Pidie Jaya Umumkan Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024