Perang Gaza

Israel Terbakar Hebat Usai Diserang Puluhan Drone Hizbullah

Sistem pertahanan udara Israel membalas dengan menembakkan rudal untuk mencegat pesawat tak berawak yang datang dari Lebanon, menurut harian Israel Ye

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/AFP
Api menyapu dataran Marjayoun di Lebanon selatan dekat perbatasan dengan Israel setelah terkena tembakan Israel pada 16 Agustus 2024, di tengah bentrokan lintas batas yang sedang berlangsung antara pasukan Israel dan pejuang Hizbullah. 

SERAMBINEWS.COM - Hizbullah melancarkan serangan pesawat nirawak besar-besaran pada Senin malam, menurut sumber RT di Lebanon, yang ditujukan ke wilayah Galilea Barat di Israel Utara. Lima belas permukiman Israel telah mengaktifkan alarm akibat insiden tersebut.

Tiga ledakan pesawat tak berawak di wilayah Eyalet HaShahar dikonfirmasi oleh Dewan Regional Galilea Atas di Israel.

Karena khawatir adanya kemungkinan penyusupan pesawat tak berawak, sirene dibunyikan di sejumlah lokasi, termasuk Shlomi, Betzet, Avdon, dan Neve Ziv.

Sistem pertahanan udara Israel membalas dengan menembakkan rudal untuk mencegat pesawat tak berawak yang datang dari Lebanon, menurut harian Israel Yedioth Ahronoth.

Baca juga: Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran: Pembalasan Terhadap Israel tak Dapat Dihindari

Selain itu, harian Maariv mengatakan bahwa sekitar dua puluh roket ditembakkan ke wilayah utara Israel di Galilea Barat dari Lebanon selatan.

Peningkatan ini terjadi setelah Israel mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka akan melancarkan serangan pendahuluan terhadap Hizbullah di Lebanon selatan. 

Operasi ini terjadi pada saat yang sama ketika Hizbullah merilis pernyataan yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan pesawat nirawak dan rudal di Israel utara dekat Tel Aviv. 

Serangan itu dilakukan sebagai tanggapan atas pemboman Israel pada bulan Juli yang menewaskan pemimpin utama Hizbullah Fuad Shukr.

Meskipun Israel dan Hizbullah sama-sama mengumumkan bahwa konflik hari Minggu telah berakhir, permusuhan masih berlanjut hingga 8 Oktober. 

Menurut Hizbullah, garis depan di Lebanon selatan menunjukkan solidaritas dengan Gaza, meskipun militer Israel terus menyerang lokasi-lokasi di Lebanon dengan artileri dan pesawat terbang.

Lebih jauh lagi, menurut artikel Maariv hari Minggu, tentara Israel kemungkinan akan melancarkan "serangan pendahuluan" lainnya terhadap Hizbullah minggu depan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved