Konflik Palestina vs Israel
Sosok Farhan Kayed Al-Qadi, Sandera Hamas Dibebaskan Israel Hidup-hidup dari Terowongan di Rafah
Dia menekankan, Israel berupaya untuk memulangkan semua tahanan, termasuk 108 orang yang masih ditahan di Gaza.
Dibebaskan Setelah 326 Hari Ditawan Hamas
Media Israel, Ynet, Selasa (27/8/2024), melaporkan kalau Tentara Israel (IDF) menyelamatkan seorang sandera Israel bernama Farhan Kayed Al-Qadi, (52), setelah 326 hari ditawan Hamas.
Alkadi, seorang penduduk daerah Rahat, disandera pada 7 Oktober saat bekerja sebagai penjaga di Kibbutz Magen dekat perbatasan Gaza.
"Penyelamatan tersebut terjadi di sebuah terowongan di Gaza selatan, tempat Alkadi ditemukan sendirian selama operasi rumit yang melibatkan unite pasukan Shayetet 13, Brigade 401, Yahalom, dan pasukan Shin Bet di bawah komando Divisi 162," tulis laporan itu.
Alkadi, yang sudah menikah dan memiliki 11 anak, kini dalam kondisi stabil dan dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis setelah diperiksa oleh pasukan di lapangan.
Saudaranya, Hathem, mengungkapkan kelegaan keluarganya, dengan mengatakan, "Kami senang menerima berita ini dan berharap dia pulih."
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengucapkan selamat kepada Alkadi atas pembebasannya, meyakinkannya bahwa seluruh bangsa Israel tersentuh oleh kebebasannya dan menegaskan kembali komitmennya untuk membawa pulang semua sandera.
Menteri Pertahanan Yoav Gallant memuji operasi tersebut, menyebutnya sebagai bagian dari upaya keras IDF untuk mencapai semua tujuan perang.
"Kepala Staf IDF Letnan Kolonel Herzi Halevi menyoroti keberanian dan tekad pasukan IDF dan Shin Bet dalam upaya berkelanjutan mereka untuk menyelamatkan semua sandera," klaim media Israel.
Presiden Israel, Isaac Herzog juga menyambut baik berita tersebut, merayakan kembalinya Alkadi sebagai momen kegembiraan bagi seluruh bangsa.
Alkadi adalah salah satu dari enam orang Badui yang diculik dalam operasi Banjir Al-Aqsa 7 Oktober.

Lima orang sandera lain, Samer al-Talalqa, 25 tahun, yang secara tidak sengaja ditembak mati oleh IDF bersama dengan Alon Shamriz dan Yotam Haim; dan Yousef al-Ziadna, 49 tahun, dari daerah Rahat yang diculik bersama anak-anaknya Hamza, 22 tahun, Bilal, 18 tahun, dan Aisha, 17 tahun.
Aisha dan Bilal dibebaskan dalam kesepakatan penyanderaan dengan Hamas pada akhir November tahun lalu.
AS Akan Tolak dan Cabut Visa Presiden Palestina dan Pejabatnya, Dilarang Hadiri Sidang PBB |
![]() |
---|
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.