Syarat Pencalonan Musannif–Sanusi di Pilkada Aceh Besar Dinyatakan Lengkap, Ketua KIP: Terima Kasih

Syarat Pencalonan Musannif – Sanusi di Pilkada Aceh Besar Dinyatakan Lengkap, Ketua KIP: Terima Kasih

SERAMBINEWS.COM, JANTHO – Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Besar, T Khairun Salim telah menerima berkas pencalonan Bupati dan Wakil Bupati, H Musannif SE SH – Ir H Sanusi Hasyim MM di kantor KIP Aceh Besar, Kota Jantho, Rabu (28/8/2024).

Khairun mengatakan, seluruh berkas persyaratan pencalonan Musannif – Sanusi untuk maju di Pilkada Aceh Besar telah dinyatakan lengkap.

Proses pendaftaran berlangsung dengan lancar, dimana pasangan calon MBS (Musannif Bersama Sanusi) menyerahkan seluruh dokumen persyaratan yang diperlukan, termasuk dukungan dari partai pengusung serta visi dan misi.

“Berkas pencalonan sudah kami terima dan akan kami verifikasi kebenarannya. Hasilnya akan kami sampaikan kembali kepada bakal pasangan calon,” ujarnya dalam sambutan.

“Informasi yang saya terima dari Sekretaris KIP Aceh Besar terkait syarat pendaftaran dan syarat calon dinyatakan lengkap,” tambah Khairun.

Ketua KIP Aceh Besar mengapresiasi atas kerja sama dan koordinasi yang baik selama proses tahapan pendaftaran pencalonan Musannif - Sanusi Hasyim yang berlangsung tertib dan aman. 

“Terima kasih atas kerja sama dan koordinasi yang baik dengan LO (Liaison Officer) bakal pasangan calon,” ungkapnya.

MBS tiba di Kantor KIP Aceh Besar pukul 15.10 WIB bersama denga seribuan relawan, pendukung dan simpatisan.

Musannif mengatakan bahwa ia bersama Sanusi Hasyim siap bertarung di Pilkada Aceh Besar 2024. 

MBS akan membawa perubahan yang lebih baik dengan menawarkan tiga program utama, yakni Meupat, Meuhat, dan Muslihat.

“Meupat itu pembangunan berkawasan, tidak bisa lagi kita melakukan pembangunan tidak memetakan kawasan,”

“Kita akan melakukan pembangunan di seluruh sektor dan itu yang namanya Meuhat. Lalu kita melakukannya dengan Muslihat, artinya dengan baik,” paparnya.

Sehingga, kata Musannif, seluruh pembangunan yang dilakukan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. 

Karena selama ini pambangunan yang dilakukan di Aceh Besar bukan atas dasar keinginan dan kebutuhan masyarakat.