Kajian Islam

Inilah Alasan Kenapa Sekarang Banyak Wanita Janda, Begini Penjelasan Buya Yahya

KH Yahya Zainul Ma'arif, atau yang akrab dikenal sebagai Buya Yahya menjelaskan alasan mengapa banyak perempuan menjadi janda saat ini.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
YOUTUBE/AL BAHJAH TV
Buya Yahya menjelaskan alasan kenapa saat ini banyak wanita menjanda 

SERAMBINEWS.COM - KH Yahya Zainul Ma'arif, atau yang akrab dikenal sebagai Buya Yahya menjelaskan alasan mengapa banyak perempuan menjadi janda saat ini.

Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam sebuah kajian dakwah yang diunggah di kanal YouTube Al Bahjah TV. 

Dikutip Serambinews.com pada Kamis (29/8/2024), Buya Yahya mengungkapkan bahwa salah satu penyebab utama banyaknya wanita yang menjadi janda adalah karena mereka terlalu cepat mengambil keputusan untuk bercerai ketika menghadapi masalah pernikahan.

Maka dari itu, Buya Yahya menekankan pentingnya menyelesaikan masalah dalam rumah tangga tanpa terburu-buru meminta cerai.

"Banyak janda karena kalau punya masalah langsung minta cerai," kata Buya Yahya.

Buya Yahya menegaskan bahwa perceraian bukanlah solusi terbaik.

Menurutnya, jika masalah dalam rumah tangga diselesaikan dengan baik, hubungan suami-istri justru bisa menjadi lebih indah. "Padahal kalau seandainya diselesaikan akan semakin indah," sambungnya.

Baca juga: Makruh Dilakukan, Dua Waktu Ini Sebaiknya Jangan Tidur, Ini Kata Buya Yahya

Ia mengibaratkan permasalahan sesaat dalam rumah tangga seperti rasa lapar yang dirasakan seseorang sebelum berbuka puasa.

“Padahal kalau seandainya diselesaikan, akhir semakin indah. Ibarat yang permasalahan sesaat seperti orang lapar dahaga sehari, yang indah di waktu maghrib,” jelas Buya Yahya

Tak hanya itu, faktor lainnya yang menyebabkan banyaknya wanita janda dikarenkan dia merasa tinggi dari suaminya dari segi penghasilan sehingga dengan mudah merendahkan sang suami.

"Banyak yang menjanda-janda itu wanita banyak Pulus (uang) anda gak usah menganggu karena ini benar karena dia kalau punya masalah langsung minta cerai," pungkasnya. 

Maka, Buya mengimbau kepada wanita karir yang banyak penghasilannya, jadikan hartamu menjadi semakin indah di rumahmu bukan sebaliknya.

Baca juga: Buya Yahya Ungkap Dua Waktu yang Dimakruhkan Tidur, Ini Alasannya

Menikah tapi Selingkuh, Buya Yahya Ingatkan Ada Hukuman Berat Menanti: Pilih di Dunia atau Akhirat

Islam memandang istimewa pada pasangan yang sudah menghalalkan hubungannya dalam bahtera pernikahan.

Menikah juga termasuk ibadah terlama yang dilakukan oleh setiap manusia.

Namun, adanya perselingkuhan di dalam pernikahan seringkali membuat rumah tangga yang telah dibangun tersebut retak bahkan berujung perceraian.

 Adanya perselingkuhan di dalam pernikahan ternyata dipandang rendah dan hina.

Perselingkuhan yang terjadi dalam sebuah pernikahan, dinilai sangat terkutuk bagi yang melakukannya.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Senin (29/7/2024), Buya Yahya mengatakan, selingkuh adalah perbuatan seseorang yang melakukan hubungan haram padahal ia sudah mempunyai pasangan yang halal.

"Selingkuh maknanya adalah melakukan hubungan haram sudah punya yang halal, naudzubillah," kata Buya Yahya.

Selingkuh merupakan perbuatan yang hina dan akan terhinakan pula seseorang yang melakukan perbuatan tersebut.

Sebab, ia sudah memiliki hal yang halal dari pasangan yang menikahinya namun tetap memilih melakukan hal yang haram dengan selingkuh.

Baik laki-laki dan perempuan, siapa pun yang melakukan perselingkuhan dianggap hina.

"Terhinakan laki-laki seperti itu. Sudah punya halal di rumahnya, ternyata melakukan yang haram," sebutnya.

Seseorang yang sudah terikat perkawinan tetapi selingkuh disebut telah melakukan zina muhsan.

Pelaku zina muhsan, sebut Buya Yahya, baik laki-laki dan perempuan, akan mendapat hukuman berat dari masyarakat maupun secara syariat. Karena itu, zina muhsan wajib dihindari.

"Sudah punya halal di rumahnya, ternyata melakukan yang haram, namanya zina muhsan dan kalau seandainya perlu ditegakkan hukum, maka dia dirajam sampai mati dan dia mendapatkan kehinaan. Tapi kalau sudah dirajam di dunia, nggak dihukum lagi di akhirat," imbuhnya.

Apabila telah menikah, Buya Yahya menyarankan pentingnya menjaga diri dari perbuatan zina terutama selingkuh.

"Jika benar dia ( selingkuh), naudzubillah, takutlah kepada zina, sudah punya yang halal," sambungnya.

Selingkuh Bisa Disebabkan 3 Faktor Ini

Lebih lanjut, Buya Yahya mengatakan, seseorang yang sudah menikah tapi selingkuh, umumnya disebabkan karena tiga faktor.

Pertama, karena rendahnya iman, kedua karena pergaulan dan ketiga karena faktor tontonan seperti menonton video porno.

"Mudahnya orang melakukan zina pertama karena kroposnya iman, kedua pergaulan, ketiga adalah tontonan. Pergaulan adalah orang yang nyodor-nyodorkan begitu sama tontonannya naudzubillah," ucapnya.

Di antara ketiga faktor tersebut, faktor tontonan menjadi sangat berpengaruh terhadap terjadinya perselingkuhan, kata Buya Yahya.

Seseorang yang sering menonton video porno, ia akan menjadi lebih suka melirik orang lain daripada pasangannya sendiri.

Tentunya, orang tersebut akan membanding-bandingkan pasangannya dengan apa yang telah ia lihat dalam video tersebut.

"Jangan main-main nonton film porno, karena itu menjadikan Anda suka melirik kepada orang lain.

Karena apa? Anda mencari-cari yang tidak ada pada istrimu, atau suamimu, jangan dianggap sepele," tegas Buya Yahya.

Seseorang yang suka melihat video porno, orang tersebut menjadi tidak akan pernah puas dengan pasanganya, sehingga terbukalah pintu perzinahan dan memilih selingkuh.

"Sebab, kalau orang sudah terbiasa nonton film kotor (porno) itu, akhirnya menyimpulkan istrimu tidak seperti "dia",

sehingga dia kemana-mana mencari, saya nggak akan puas dengan istrinya atau nggak akan puas dengan suaminya, rugilah dia. Mukaddimah zina di situ, sehingga dia mencoba yang lain," tegasnya.

Terakhir kata Buya Yahya, seseorang yang berzina, tidak pernah merasa cukup dengan satu pasangannya, maka ia akan mudah melakukan 1000 kali zina selanjutnya karena sudah tidak takut lagi kepada Allah.

Sementara, orang yang merasa cukup dengan pasangan yang halal, maka satu pasangan pun ia merasa cukup dan enggan untuk berselingkuh.

"Sekali orang berzina maka mudah melakukan 1000 kali zina karena sudah tidak takut kepaada Allah, tapi orang yang meraasa cukup dengan yang halal, satu halal cukup.

Tapi kalau zina, 1000 wanita tidak akan cukup, 1000 laki-laki gak akan cukup karena kehinaan," pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved