Opini

Menapaki Jejak Bangkitnya Kampus Tertua Universitas Jabal Ghafur di Usia 42 Tahun

Kini Universitas Jabal Ghafur mulai menatap masa depan dengan tekad baru dan terus membenah diri untuk menjadi center of excellent dan menjawab tantan

Editor: Ansari Hasyim
Dok pribadi
Marzuki Ahmad SH MH 

Oleh: Marzuki Ahmad, SHI, MH, Dosen Fakultas Hukum

UNIVERSITAS Jabal Ghafur didirikan pada tahun 1982, di bawah naungan Yayasan Kampus Jabal Ghafur. Kampus ini terletak di atas savana Gle Gapui Kabupaten Pidie, Aceh seluas hampir 100 hektare 
Pendiri Universitas Jabal Ghafur ini adalah seorang putra Pidie bernama Nurdin Abdurrahman (almarhum). Beliau adalah rektor pertama dari universitas ini.

Kini Universitas Jabal Ghafur mulai menatap masa depan dengan tekad baru dan terus membenah diri untuk menjadi center of excellent dan menjawab tantangan baru menuju masa depan yang bermartabat, mempersiapkan generasi muda yang berakhlak mulia, bertanggung jawab kepada kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

Sejarah lahirnya peradaban pendidikan di Pidie

Universitas Jabal Ghafur, sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tertua di Aceh, telah menghasilkan banyak alumni dari berbagai jurusan dan disiplin ilmu yang tersebar di seluruh Indonesia dan mancanegara. Para alumni ini telah berkontribusi dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga teknologi, dan telah membawa nama baik Universitas Jabal Ghafur ke kancah nasional dan internasional.

Baca juga: Ketua Yayasan Pembangunan Kampus Jabal Ghafur Lantik Dr Safrizal Jadi Pj Rektor Unigha

Universitas Jabal Ghafur berkomitmen untuk berperan aktif dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta membentuk individu akademik yang beretika dalam bingkai iman dan taqwa. 

Dalam menghadapi tantangan global dan perubahan yang cepat di dunia pendidikan, Universitas Jabal Ghafur terus berinovasi dan memperbarui kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan zaman. 

Kami juga memfasilitasi penelitian dan pengabdian masyarakat yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, sehingga mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
Dengan semakin meningkatnya tuntutan terhadap kualitas lulusan dan layanan pendidikan yang bermutu akibat persaingan ketat antar lembaga pendidikan

Kami mengembangkan tata kelola Universitas dengan mengedepankan prinsip akuntabilitas publik, transparansi, dan profesionalisme. Langkah-langkah ini termasuk meningkatkan kualitas dosen melalui program pelatihan dan pendidikan lanjutan, serta memperbaiki sarana dan prasarana yang mendukung proses belajar mengajar yang efektif dan efisien.

Kami berharap Universitas Jabal Ghafur akan semakin bermartabat di masa depan, mampu menjawab tantangan zaman, dan mempersiapkan generasi baru dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompetitif, berakhlak mulia, berbudi luhur, serta berdedikasi kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras seluruh civitas akademika, kami yakin Universitas Jabal Ghafur akan terus menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan berdaya saing tinggi, serta mampu menghasilkan lulusan-lulusan yang siap menghadapi tantangan global. Amin.

Komitmen Mencetak lulusan yang berintegritas Imtaq

Lebih lanjut Marzuki menggambarkan terkait Visi Universitas ini berkomitmen Menjadikan Universitas riset untuk menghasilkan lulusan yang unggul berlandaskan iman dan taqwa baik di tingkat nasional maupun internasional pada tahun 2030, begitu juga dalam misinya menguraikan betapa pentingnya menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas, berlandaskan iman dan taqwa,  menyelenggarakan tata kelola dan manajemen perguruan tinggi yang bagus (GuG), transparan dan akuntabel.

Menyelenggarakan penelitian yang kreatif dan inovatif berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat, menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan lembaga pendidikan, dunia industri dan dunia usaha. 

Menuju Unigha bangkit di usia 42

Di penghujung tahun ini momentum penting dan bersejarah terjadi dalam perjalanannya, mengapa tidak di usia yang ke 42 ini, Universitas Jabal Ghafur baru saja selesai melaksanakan agenda penting terkait keberlanjutan kepemimpinan birokrasinya. Panitia Pemilihan telah melaksanakan tugasnya secara sempurna, terpilihnya Rektor definitif  Dr. H. Heri Fajri, M. Pd periode 2024-2028.

Lokasi yang begitu strategis Di jantung Kota Sigli, Aceh, berdiri tegak Universitas Jabal Ghafur (Unigha) yang kini bangkit dengan semangat baru. Kampus yang telah berdiri sejak tahun 1984 ini kini mengukir babak baru dalam sejarahnya. Tentu semua ini didasari oleh hal-hal positif yang telah dilaksanakan oleh pihak Universitas.

Sebut saja jalinan kerja sama dan kemitraan, Kuliah Umum Internasional, On job Training mahasiswa sampai keluar negeri, banyak Dosen yang mendapatkan Dana Hibah Penelitian dari Kementerian, keterlibatan dosen dan Mahasiswa dalam program Kampus Merdeka, di bidang olahraga,  TTG Lomba Sain Olimpiade.

Adanya program Kementerian terkait Universitas Jabal Ghafur sebagai Penyelenggaraan Rekognisi Perkuliah Lampau (RPL) dan banyak prestasi-prestasi yang lain yang telah di toreh kampus Kebanggaan Masyarakat Pidie ini.

Tidak berlebihan apabila Dengan visi menjadi pusat keunggulan akademik, Unigha berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansinya dengan kebutuhan zaman. 

Berbagai program studi yang ditawarkan, mulai dari ilmu sosial hingga teknologi, dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan di era digital.

Fasilitas modern dan teknologi terkini menjadi pendukung utama dalam proses pembelajaran. Laboratorium yang lengkap, perpustakaan digital, dan ruang kelas yang nyaman menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi para mahasiswa untuk mengembangkan potensi mereka.

Tidak hanya fokus pada pengembangan akademik, Unigha juga mendorong mahasiswanya untuk aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan pengabdian masyarakat. Hal ini bertujuan untuk membentuk lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan jiwa kepemimpinan.

Di akhir tulisan ini kita berharap Dengan semangat "Unigha Bangkit di usianya yang ke 42", universitas ini bertekad untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Aceh dan Indonesia. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri, Unigha siap menjawab tantangan global dan mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan berdaya saing.

Kampus Unigha Bangkit bukan sekadar slogan, melainkan sebuah gerakan nyata menuju peradaban ilmu yang lebih baik. Dengan langkah pasti, Unigha terus melangkah maju, membawa harapan dan mimpi ribuan mahasiswa menuju masa depan yang gemilang.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved