Fakta Sindikat Perdagangan Bayi di Depok, 8 Orang Ditangkap, Tawarkan Harga Hingga Rp 45 Juta
Menurut Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana, sindikat perdagangan bayi itu telah beraksi lebih dari lima kali dan dikirim ke Bali.
Bahkan, kata Arya, pelaku menawarkan bayi yang akan dijual saat masih di dalam kandungan ibunya.
Jadi, ada perjanjian dari sang ibu dengan pembeli.
“Pre-order, iya. jadi kalau ada yang sudah hamil ya itu sudah bikin perjanjian terlebih dahulu. Jadi nanti setelah lahir, langsung dibawa ke sana,” jelas Arya.
Baca juga: Ahli Kesehatan, dr Boyke Jelaskan Terkait Bayi Tabung, Pasutri Simak Jika Ingin Segera Punya Anak
3. Beraksi Lewat FB
Para pelaku ini menawarkan penjualan bayi melalui Facebook.
Jika ada yang tertarik, pelaku mengirimkan pesan dan mendatangi ibu yang hamil untuk negosiasi.
Para pelaku pun menawarkan harga Rp 10 juta hingga Rp 15 juta untuk satu bayi.
Lantas, mereka menjual kembali dengan harga berkisar Rp 45 juta.
“Ketika bayi lahir langsung diambil untuk dibawa ke Bali,” ucap Arya.
4. Pelaku Berhasil Diringkus
Kini, Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok berhasil meringkus delapan pelaku, terdiri dari lima perempuan dan tiga laki-laki.
Delapan pelaku yang ditangkap, yakni RS (24), AN (22), DA (27), MD (32), S (24), D (23), RK (30), dan IM (41).
"Didapati pada saat itu ada dua bayi yang akan dijual, satu laki-laki dan satu perempuan."
"Rencananya bayi tersebut akan dibawa ke Bali," kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana, Senin (2/9/2024).
Nama 20 Terduga Pelaku Penganiayaan hingga Tewaskan Prada Lucky, Berpangkat Letda hingga Pratu |
![]() |
---|
KP Wisanggeni Amankan Warga Peukan Bada, Tangkap Ikan dengan Bahan Peledak |
![]() |
---|
Diskominsa Bireuen dan PPSW Aceh Latih Relawan Keamanan Digital untuk Pelaku UMKM |
![]() |
---|
Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior, Sang Ayah Siap Taruh Nyawa, Serma Christian Minta Pelaku Dipecat |
![]() |
---|
Siasat Licik Hanafi Bunuh Tiwi Pegawai BPS di Maluku Utara, Gasak Uang Demi Nikahi Rekan Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.