Cahaya Aceh
Kepiting Bongsor Rebus, Kuliner Istimewa Aceh Singkil
Merebus kepiting bongsor tak sembarangan. Para koki mencampurnya dengan rempah khusus agar memberikan cita rasa sempurna.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kepiting Bongsor Rebus merupakan kuliner istimewa yang bisa dinikmati ketika berkunjung ke Aceh Singkil.
Disebut bongsor karena punya ukuran besar.
Saking besarnya, tempat penyajiannya harus mengunakan piring khusus.
Karena berukuran jumbo, tak mengherankan jika kepiting bongsor Aceh Singkil dikenal banyak dagingnya.
Kepiting bongsor hidup di kawasan hutan bakau yang tersebar di wilayah pesisir dan kepulauan Aceh Singkil.
Atas alasan itulah warga menyebutnya sebagai kepiting bakau bongsor.
Memiliki ukuran besar, sebab habitatnya masih terjaga secara alami.
Para pencari kepiting juga memiliki kearifan lokal. Bahwa penangkapan kepiting tidak dilakukan secara serampangan.
Penangkapan dilakukan secara tradisional. Warga menyebutnya mencolok, yaitu menangkap kepiting bermodalkan senter di sela-sela tumbuhan bakau.
"Kalau di daerah kita masih banyak kepiting besar," kata Arfan pencari kepiting.

Sementara itu kuliner Kepiting Bongsor Rebus sesuai namanya dimasak hanya dengan cara direbus di air mendidih hingga masak.
Untuk menambah kelezatan, direbus dengan campuran rempah-rempah.
Ketika warnanya berubah menjadi jingga pertanda kepiting telah matang sempurna.
Menyantapnya cukup dengan sambal. Agar lebih nendang sebaiknya disantap dengan sambal buatan rumah makan keluarga Kiniko.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.