Pilkada Aceh Timur 2024

4 Pasangan Calon Bupati Aceh Timur Jalani Tes Baca Aquran, Ini Bacaan Suratnya

Pasangan Sulaiman Tole dan Abdul Hamid Apong mendapat giliran pertama. Tole membacakan Surah Al-A'raf ayat 10,

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/MAULIDI ALFATA
Empat paslon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur, saat mengikuti tes baca Alquran di Masjid Agung Darussalihin, Idi Rayeuk, Aceh Timur, Rabu (4/9/2024). 

Pasangan Sulaiman Tole dan Abdul Hamid Apong mendapat giliran pertama. Tole membacakan Surah Al-A'raf ayat 10,

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Empat pasangan calon Bupati Aceh Timur menjalani tes baca Al-Qur'an di Masjid Darussalihin, Idi Rayeuk, Rabu (4/9/2024). Tes ini merupakan bagian dari rangkaian seleksi untuk menentukan kelayakan para calon.

Keempat pasangan calon mengikuti tes berdasarkan nomor urut yang telah ditentukan sebelumnya.

Pasangan Sulaiman Tole dan Abdul Hamid Apong mendapat giliran pertama. Tole membacakan Surah Al-A'raf ayat 10, sementara Apong membaca Surah Al-Maidah ayat 40.

Pasangan Ridwan Abubakar Nektu dan Muhammad Amad Leumbeng berada pada urutan kedua. Nektu, sapaan akrab Ridwan Abubakar, membacakan Surah Al-An'am ayat 10, sementara Leumbeng membacakan Surah An-Nisa ayat 26.

Pasangan Iskandar Usman Al-Farlaky dan T. Zainal Abidin berada di urutan ketiga. Al-Farlaky membacakan Surah Ali-Imran ayat 1, sedangkan T. Zainal membacakan Surah Al-Anfal ayat 1.

Terakhir, pasangan Firman Dandy dan Muchtar Ibrahim, yang juga dikenal sebagai Abati Aramia, mendapat giliran keempat. Dandy membacakan Surah Al-Maidah ayat 1, dan Abati membacakan Surah Al-Baqarah ayat 253.

Ketua KIP Aceh Timur, Yusri, dalam sambutannya menjelaskan bahwa tes baca Al-Qur'an ini adalah salah satu syarat utama yang harus dipenuhi oleh para calon untuk melanjutkan ke tahap berikutnya dalam pencalonan.

"Hari ini, empat pasangan calon mengikuti tes baca Al-Qur'an. Dewan juri akan menilai kemampuan mereka dalam membaca Al-Qur'an, termasuk tata bacaannya," kata Yusri.

Ketua tim penilai, M. Thair, MD, menambahkan bahwa penilaian akan mencakup adab, makhrajul huruf, dan tajwid. Sistem penilaian menggunakan metode pengurangan poin untuk setiap kesalahan yang dilakukan.

"Setiap calon memulai dengan nilai 100. Jika terjadi kesalahan saat membaca, poin akan dikurangi. Standar kelulusan untuk tes baca Al-Qur'an ini adalah minimal 51 poin," jelasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved