Pilkada Aceh 2024
Ayat Al-Quran yang Dibaca Cagub dan Cawagub Aceh Kemarin, Berikut Artinya
Pengumuman lulus ini sempat menjadi perbincangan publik, karena anggapan ada calon yang dinilai kurang mampu membaca Al-Quran.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Ayat Al-Quran yang Dibaca Cagub dan Cawagub Aceh Kemarin, Berikut Artinya
SERAMBINEWS.COM – Dua pasangan atau empat orang bakal calon gubernur dan wakil gubernur Aceh, dinyatakan lulus tahapan uji mampu baca Al-Quran, yang dilaksanakan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Rabu (4/9/2024) pagi.
Keputusan itu tertuang dalam Surat Keterangan Hasil Uji Mampu Baca Al-Quran yang ditandatangani oleh Prof Dr Armiadi Musa MA, selaku Ketua Tim Uji Mampu Baca Quran Bakal Pasangan Calon Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh.
Pengumuman lulus ini sempat menjadi perbincangan publik, karena anggapan ada calon yang dinilai kurang mampu membaca Al-Quran.
Namun, saat menyampaikan alur pelaksanaan uji baca Alquran tadi pagi, Prof Armiadi beberapa kali mengulang kalimat “tes baca Al_Quran ini hanya menguji kemampuan baca”.
Walaupun demikian, kata Armiadi, kriteria penilaian tetap juga dilakukan pada aspek tajwid, fashahah, dan juga adab.
“Tapi yang dilihat hanya kemampuan baca saja. Jadi mungkin bisa kita tambahkan, bukan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ),” ujarnya.
Adapun alur pelaksanaannya adalah, pertama bacalon mengambil nomor undian yang didampingi oleh tim penguji.
Penarikan nomor urut ini diawali oleh paslon yang pertama mendaftar ke KIP Aceh, yakni Bustami Hamzah dan Muhammad Yusuf A Wahab.
Bustami yang mendapatkan kesempatan pertama menarik nomor urut giliran membaca Al-Quran, mendapatkan nomor urut dua.
Sementara Tgk Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop mendapatkan nomor urut 4.
Sementara nomor urut pertama untuk membaca Al-Quran diperoleh oleh Fahdlullah atau Dek Fadh.
Sedangkan Muzakir Manaf atau Mualem mendapatkan nomor urut 3 untuk membaca Al-Quran.
Sebagai orang yang mendapatkan giliran pertama untuk membaca Alquran, Fadhlullah dipersilakan untuk mengambil maqrak atau daftar ayat yang akan dibaca dalam uji mampu baca Alquran.
Maqrak atau ayat-ayat Alquran yang dibaca oleh bacalon, ditentukan oleh tim penguji dan ditarik secara acak oleh peserta sesuai dengan giliran membaca Alquran.
Setelah mengambil maqrak, keempat peserta diberikan waktu selama 15 menit utuk mengulang-ulang maqrak atau daftar ayat yang akan mereka baca saat uji baca Alquran dilaksanakan.
Masing-masing bacalon membaca ayat-ayat Alquran di tiga surat berbeda, termasuk satu surat pendek (Juz Amma).
1. Fadhlullah (Dek Fad)
Fadhlullah yang mendapatkan giliran pertama kali membaca, mendapatkan maqrak Surat Ali Imran ayat 50-52, Al-Hajj ayat 27-29, dan Surat Al-Qariah ayat 1-11.
- Berikut bunyi dan terjemahan ayat 50-52 Surat Ali Imran:
Ayat 50:
وَمُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَىَّ مِنَ ٱلتَّوْرَىٰةِ وَلِأُحِلَّ لَكُم بَعْضَ ٱلَّذِى حُرِّمَ عَلَيْكُمْ ۚ وَجِئْتُكُم بِـَٔايَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ
Arab-Latin: Wa muṣaddiqal limā baina yadayya minat-taurāti wa li`uḥilla lakum ba'ḍallażī ḥurrima 'alaikum wa ji`tukum bi`āyatim mir rabbikum, fattaqullāha wa aṭī'ụn
Artinya: Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) daripada Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
Ayat 51:
إِنَّ ٱللَّهَ رَبِّى وَرَبُّكُمْ فَٱعْبُدُوهُ ۗ هَٰذَا صِرَٰطٌ مُّسْتَقِيمٌ
Arab-Latin: Innallāha rabbī wa rabbukum fa'budụh, hāżā ṣirāṭum mustaqīm
Artinya: Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus".
Ayat 52:
فَلَمَّآ أَحَسَّ عِيسَىٰ مِنْهُمُ ٱلْكُفْرَ قَالَ مَنْ أَنصَارِىٓ إِلَى ٱللَّهِ ۖ قَالَ ٱلْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ أَنصَارُ ٱللَّهِ ءَامَنَّا بِٱللَّهِ وَٱشْهَدْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
Arab-Latin: Fa lammā aḥassa 'īsā min-humul-kufra qāla man anṣārī ilallāh, qālal-ḥawāriyyụna naḥnu anṣārullāh, āmannā billāh, wasy-had bi`annā muslimụn
Artinya: Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.
- Berikut bunyi ayat 27-29 surat Al Hajj beserta terjemahannya
Ayat 27:
وَأَذِّن فِى ٱلنَّاسِ بِٱلْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَىٰ كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِن كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ
Arab-Latin: Wa ażżin fin-nāsi bil-ḥajji ya`tụka rijālaw wa 'alā kulli ḍāmiriy ya`tīna ming kulli fajjin 'amīq
Artinya: Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh
Ayat 28:
لِّيَشْهَدُوا۟ مَنَٰفِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا۟ ٱسْمَ ٱللَّهِ فِىٓ أَيَّامٍ مَّعْلُومَٰتٍ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُم مِّنۢ بَهِيمَةِ ٱلْأَنْعَٰمِ ۖ فَكُلُوا۟ مِنْهَا وَأَطْعِمُوا۟ ٱلْبَآئِسَ ٱلْفَقِيرَ
Arab-Latin: Liyasy-hadụ manāfi'a lahum wa yażkurusmallāhi fī ayyāmim ma'lụmātin 'alā mā razaqahum mim bahīmatil-an'ām, fa kulụ min-hā wa aṭ'imul-bā`isal-faqīr
Artinya: Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.
Ayat 29:
ثُمَّ لْيَقْضُوا۟ تَفَثَهُمْ وَلْيُوفُوا۟ نُذُورَهُمْ وَلْيَطَّوَّفُوا۟ بِٱلْبَيْتِ ٱلْعَتِيقِ
Arab-Latin: ṡummalyaqḍụ tafaṡahum walyụfụ nużụrahum walyaṭṭawwafụ bil-baitil-'atīq
Artinya: Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada badan mereka dan hendaklah mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka dan hendaklah mereka melakukan melakukan thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah).
- Bunyi dan terjemahaan ayat 1-11 Surat Al-Qariah
Ayat 1:
ٱلْقَارِعَةُ
al-qāri’ah
Artinya: Hari Kiamat
Ayat 2:
مَا ٱلْقَارِعَةُ
mal-qāri’ah
Apakah hari Kiamat itu?
Ayat 3:
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا ٱلْقَارِعَةُ
wa mā adrāka mal-qāri’ah
Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?
Ayat 4:
يَوْمَ يَكُونُ ٱلنَّاسُ كَٱلْفَرَاشِ ٱلْمَبْثُوثِ
yauma yakụnun-nāsu kal-farāsyil-mabṡụṡ
Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,
Ayat 5:
وَتَكُونُ ٱلْجِبَالُ كَٱلْعِهْنِ ٱلْمَنفُوشِ
wa takụnul-jibālu kal-‘ihnil-manfụsy
Dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
Ayat 6:
فَأَمَّا مَن ثَقُلَتْ مَوَٰزِينُهُۥ
fa ammā man ṡaqulat mawāzīnuh
Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,
Ayat 7:
فَهُوَ فِى عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ
fa huwa fī ‘īsyatir rāḍiyah
Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.
Ayat 8:
وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَٰزِينُهُۥ
wa ammā man khaffat mawāzīnuh
Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,
Ayat 9:
فَأُمُّهُۥ هَاوِيَةٌ
fa ummuhụ hāwiyah
Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
Ayat 10:
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا هِيَهْ
wa mā adrāka mā hiyah
Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?
Ayat 11:
نَارٌ حَامِيَةٌۢ
nārun ḥāmiyah
(Yaitu) api yang sangat panas.
2. Bustami Hamzah (Om Bus)
Bakal calon gubernur Aceh, Bustami Hamzah yang mendapatkan giliran kedua untuk membaca Alquran, memperoleh maqrak: Surat Ali Imran ayat 65-67, kemudian Al-Hajj ayat 14-16, serta Surat Al’adiyat ayat 1-11.
- Bunyi dan terjemahaan Surat Ali Imran ayat 65-67:
Ayat 65:
يَٰٓأَهْلَ ٱلْكِتَٰبِ لِمَ تُحَآجُّونَ فِىٓ إِبْرَٰهِيمَ وَمَآ أُنزِلَتِ ٱلتَّوْرَىٰةُ وَٱلْإِنجِيلُ إِلَّا مِنۢ بَعْدِهِۦٓ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
Arab-Latin: Yā ahlal-kitābi lima tuḥājjụna fī ibrāhīma wa mā unzilatit-taurātu wal-injīlu illā mim ba'dih, a fa lā ta'qilụn
Artinya: Hai Ahli Kitab, mengapa kamu bantah membantah tentang hal Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrahim. Apakah kamu tidak berpikir?
Ayat 66:
هَٰٓأَنتُمْ هَٰٓؤُلَآءِ حَٰجَجْتُمْ فِيمَا لَكُم بِهِۦ عِلْمٌ فَلِمَ تُحَآجُّونَ فِيمَا لَيْسَ لَكُم بِهِۦ عِلْمٌ ۚ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Arab-Latin: Hā`antum hā`ulā`i ḥājajtum fīmā lakum bihī 'ilmun fa lima tuḥājjụna fīmā laisa lakum bihī 'ilm, wallāhu ya'lamu wa antum lā ta'lamụn
Artinya: Beginilah kamu, kamu ini (sewajarnya) bantah membantah tentang hal yang kamu ketahui, maka kenapa kamu bantah membantah tentang hal yang tidak kamu ketahui? Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.
Ayat 67:
مَا كَانَ إِبْرَٰهِيمُ يَهُودِيًّا وَلَا نَصْرَانِيًّا وَلَٰكِن كَانَ حَنِيفًا مُّسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ ٱلْمُشْرِكِينَ
Arab-Latin: Mā kāna ibrāhīmu yahụdiyyaw wa lā naṣrāniyyaw wa lāking kāna ḥanīfam muslimā, wa mā kāna minal-musyrikīn
Artinya: Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik.
- Berikut bunyi dan terjemahan Surat Al-Hajj ayat 14-16:
Ayat 14:
إِنَّ ٱللَّهَ يُدْخِلُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ
Arab-Latin: Innallāha yudkhilullażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti jannātin tajrī min taḥtihal-an-hār, innallāha yaf'alu mā yurīd
Artinya: Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.
Ayat 15:
مَن كَانَ يَظُنُّ أَن لَّن يَنصُرَهُ ٱللَّهُ فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ فَلْيَمْدُدْ بِسَبَبٍ إِلَى ٱلسَّمَآءِ ثُمَّ لْيَقْطَعْ فَلْيَنظُرْ هَلْ يُذْهِبَنَّ كَيْدُهُۥ مَا يَغِيظُ
Arab-Latin: Mang kāna yaẓunnu al lay yanṣurahullāhu fid-dun-yā wal-ākhirati falyamdud bisababin ilas-samā`i ṡummalyaqṭa' falyanẓur hal yuż-hibanna kaiduhụ mā yagīẓ
Artinya: Barangsiapa yang menyangka bahwa Allah sekali-kali tiada menolongnya (Muhammad) di dunia dan akhirat, maka hendaklah ia merentangkan tali ke langit, kemudian hendaklah ia melaluinya, kemudian hendaklah ia pikirkan apakah tipu dayanya itu dapat melenyapkan apa yang menyakitkan hatinya.
Ayat 16:
وَكَذَٰلِكَ أَنزَلْنَٰهُ ءَايَٰتٍۭ بَيِّنَٰتٍ وَأَنَّ ٱللَّهَ يَهْدِى مَن يُرِيدُ
Arab-Latin: Wa każālika anzalnāhu āyātim bayyinātiw wa annallāha yahdī may yurīd
Artinya: Dan demikianlah Kami telah menurunkan Al Quran yang merupakan ayat-ayat yang nyata, dan bahwasanya Allah memberikan petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki.
- Berikut bunyi dan terjemahan Surat Al-'Adiyat ayat 1-11
Ayat 1:
وَٱلْعَٰدِيَٰتِ ضَبْحًا
wal-‘ādiyāti ḍab-ḥā
Artinya: Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah,
Ayat 2:
فَٱلْمُورِيَٰتِ قَدْحًا
fal-mụriyāti qad-ḥā
Dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya),
Ayat 3:
فَٱلْمُغِيرَٰتِ صُبْحًا
fal-mugīrāti ṣub-ḥā
Dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi,
Ayat 4:
فَأَثَرْنَ بِهِۦ نَقْعًا
fa aṡarna bihī naq’ā
Maka ia menerbangkan debu,
Ayat 5:
فَوَسَطْنَ بِهِۦ جَمْعًا
fa wasaṭna bihī jam’ā
Dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,
Ayat 6:
إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لِرَبِّهِۦ لَكَنُودٌ
innal-insāna lirabbihī lakanụd
Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya,
Ayat 7:
وَإِنَّهُۥ عَلَىٰ ذَٰلِكَ لَشَهِيدٌ
wa innahụ ‘alā żālika lasyahīd
Dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya,
Ayat 8:
وَإِنَّهُۥ لِحُبِّ ٱلْخَيْرِ لَشَدِيدٌ
wa innahụ liḥubbil-khairi lasyadīd
Dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta.
Ayat 9:
أَفَلَا يَعْلَمُ إِذَا بُعْثِرَ مَا فِى ٱلْقُبُورِ
a fa lā ya’lamu iżā bu’ṡira mā fil-qubụr
Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur,
Ayat 10:
وَحُصِّلَ مَا فِى ٱلصُّدُورِ
wa huṣṣila mā fiṣ-ṣudụr
Dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada,
Ayat 11:
إِنَّ رَبَّهُم بِهِمْ يَوْمَئِذٍ لَّخَبِيرٌۢ
Arab-Latin: inna rabbahum bihim yauma`iżil lakhabīr
Sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka.
3. Muzakir Manaf (Mualem)
Bakal calon gubernur Aceh, Muzakir Manaf yang mendapatkan giliran ketiga untuk membaca Alquran, memperoleh maqrak: Surat Ali Imran ayat 59-61, kemudian Al-Hajj ayat 11-13, serta Surat Al Zalzalah ayat 1-8.
- Berikut bunyi dan terjemahan Surat Ali Imran ayat 59-61:
Ayat 59:
إِنَّ مَثَلَ عِيسَىٰ عِندَ ٱللَّهِ كَمَثَلِ ءَادَمَ ۖ خَلَقَهُۥ مِن تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
Inna maṡala 'īsā 'indallāhi kamaṡali ādam, khalaqahụ min turābin ṡumma qāla lahụ kun fa yakụn
Artinya: Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi AllAh, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia.
Ayat 60:
ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَلَا تَكُن مِّنَ ٱلْمُمْتَرِينَ
Al-ḥaqqu mir rabbika fa lā takum minal-mumtarīn
Artinya: (Apa yang telah Kami ceritakan itu), itulah yang benar, yang datang dari Tuhanmu, karena itu janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.
Ayat 61:
فَمَنْ حَآجَّكَ فِيهِ مِنۢ بَعْدِ مَا جَآءَكَ مِنَ ٱلْعِلْمِ فَقُلْ تَعَالَوْا۟ نَدْعُ أَبْنَآءَنَا وَأَبْنَآءَكُمْ وَنِسَآءَنَا وَنِسَآءَكُمْ وَأَنفُسَنَا وَأَنفُسَكُمْ ثُمَّ نَبْتَهِلْ فَنَجْعَل لَّعْنَتَ ٱللَّهِ عَلَى ٱلْكَٰذِبِينَ
Fa man ḥājjaka fīhi mim ba'di mā jā`aka minal-'ilmi fa qul ta'ālau nad'u abnā`anā wa abnā`akum wa nisā`anā wa nisā`akum wa anfusanā wa anfusakum, ṡumma nabtahil fa naj'al la'natallāhi 'alal-kāżibīn
Artinya: Siapa yang membantahmu tentang kisah Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya): "Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, isteri-isteri kami dan isteri-isteri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta.
- Berikut bunyi dan terjemahan Surat Al-Hajj ayat 11-13:
Ayat 11:
وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَعْبُدُ ٱللَّهَ عَلَىٰ حَرْفٍ ۖ فَإِنْ أَصَابَهُۥ خَيْرٌ ٱطْمَأَنَّ بِهِۦ ۖ وَإِنْ أَصَابَتْهُ فِتْنَةٌ ٱنقَلَبَ عَلَىٰ وَجْهِهِۦ خَسِرَ ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةَ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ ٱلْخُسْرَانُ ٱلْمُبِينُ
Arab-Latin: Wa minan-nāsi may ya'budullāha 'alā ḥarf, fa in aṣābahụ khairuniṭma`anna bih, wa in aṣābat-hu fitnatuningqalaba 'alā waj-hih, khasirad-dun-yā wal-ākhirah, żālika huwal-khusrānul-mubīn
Artinya: Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi; maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.
Ayat 12:
يَدْعُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَا لَا يَضُرُّهُۥ وَمَا لَا يَنفَعُهُۥ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ ٱلضَّلَٰلُ ٱلْبَعِيدُ
Arab-Latin: Yad'ụ min dụnillāhi mā lā yaḍurruhụ wa mā lā yanfa'uh, żālika huwaḍ-ḍalālul-ba'īd
Artinya: Ia menyeru selain Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat dan tidak (pula) memberi manfaat kepadanya. Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh.
Ayat 13:
يَدْعُوا۟ لَمَن ضَرُّهُۥٓ أَقْرَبُ مِن نَّفْعِهِۦ ۚ لَبِئْسَ ٱلْمَوْلَىٰ وَلَبِئْسَ ٱلْعَشِيرُ
Arab-Latin: Yad'ụ laman ḍarruhū aqrabu min naf'ih, labi`sal-maulā wa labi`sal-'asyīr
Artinya: Ia menyeru sesuatu yang sebenarnya mudharatnya lebih dekat dari manfaatnya. Sesungguhnya yang diserunya itu adalah sejahat-jahat kawan.
- Berikut bunyi dan terjemahan Surat Al Zalzalah ayat 1-8:
Ayat 1:
إِذَا زُلْزِلَتِ ٱلْأَرْضُ زِلْزَالَهَا
iżā zulzilatil-arḍu zilzālahā
Artinya: Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat)
Ayat 2:
وَأَخْرَجَتِ ٱلْأَرْضُ أَثْقَالَهَا
wa akhrajatil-arḍu aṡqālahā
Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
Ayat 3:
وَقَالَ ٱلْإِنسَٰنُ مَا لَهَا
wa qālal-insānu mā lahā
Dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?”,
Ayat 4:
يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا
yauma`iżin tuḥaddiṡu akhbārahā
Pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
Ayat 5:
بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَىٰ لَهَا
bi`anna rabbaka auḥā lahā
Karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.
Ayat 6:
يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ ٱلنَّاسُ أَشْتَاتًا لِّيُرَوْا۟ أَعْمَٰلَهُمْ
yauma`iżiy yaṣdurun-nāsu asytātal liyurau a’mālahum
Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka,
Ayat 7:
فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥ
fa may ya’mal miṡqāla żarratin khairay yarah
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
Ayat 8:
وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ
wa may ya’mal miṡqāla żarratin syarray yarah
Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
4. Tgk Muhammad Yusuf A. Wahab (Tu Sop)
Terakhir, bakal calon wakil gubernur Aceh, Tgk Muhammad Yusuf A. Wahab, memperoleh maqrak: Surat Ali Imran ayat 43-45, kemudian Al-Hajj ayat 44-46, serta Surat Al Humazah ayat 1-9.
- Berikut bunyi dan terjemahan Surat Ali Imran ayat 43-45:
Ayat 43:
يَٰمَرْيَمُ ٱقْنُتِى لِرَبِّكِ وَٱسْجُدِى وَٱرْكَعِى مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ
Arab-Latin: Yā maryamuqnutī lirabbiki wasjudī warka'ī ma'ar-rāki'īn
Artinya: Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan ruku'lah bersama orang-orang yang ruku'.
Ayat 44:
ذَٰلِكَ مِنْ أَنۢبَآءِ ٱلْغَيْبِ نُوحِيهِ إِلَيْكَ ۚ وَمَا كُنتَ لَدَيْهِمْ إِذْ يُلْقُونَ أَقْلَٰمَهُمْ أَيُّهُمْ يَكْفُلُ مَرْيَمَ وَمَا كُنتَ لَدَيْهِمْ إِذْ يَخْتَصِمُونَ
żālika min ambā`il-gaibi nụḥīhi ilaīk, wa mā kunta ladaihim iż yulqụna aqlāmahum ayyuhum yakfulu maryama wa mā kunta ladaihim iż yakhtaṣimụn
Artinya: Yang demikian itu adalah sebagian dari berita-berita ghaib yang Kami wahyukan kepada kamu (ya Muhammad); padahal kamu tidak hadir beserta mereka, ketika mereka melemparkan anak-anak panah mereka (untuk mengundi) siapa di antara mereka yang akan memelihara Maryam. Dan kamu tidak hadir di sisi mereka ketika mereka bersengketa.
Ayat 45:
إِذْ قَالَتِ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ يَٰمَرْيَمُ إِنَّ ٱللَّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِّنْهُ ٱسْمُهُ ٱلْمَسِيحُ عِيسَى ٱبْنُ مَرْيَمَ وَجِيهًا فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ وَمِنَ ٱلْمُقَرَّبِينَ
Arab-Latin: Iż qālatil-malā`ikatu yā maryamu innallāha yubasysyiruki bikalimatim min-husmuhul-masīḥu 'īsabnu maryama wajīhan fid-dun-yā wal-ākhirati wa minal-muqarrabīn
Artinya: (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)
- Berikut bunyi dan terjemahan Surat Al-Hajj ayat 44-46:
Ayat 44:
وَأَصْحَٰبُ مَدْيَنَ ۖ وَكُذِّبَ مُوسَىٰ فَأَمْلَيْتُ لِلْكَٰفِرِينَ ثُمَّ أَخَذْتُهُمْ ۖ فَكَيْفَ كَانَ نَكِيرِ
Arab-Latin: Wa aṣ-ḥābu madyan, wa kużżiba mụsā fa amlaitu lil-kāfirīna ṡumma akhażtuhum, fa kaifa kāna nakīr
Artinya: Dan penduduk Madyan, dan telah didustakan Musa, lalu Aku tangguhkan (azab-Ku) untuk orang-orang kafir, kemudian Aku azab mereka, maka (lihatlah) bagaimana besarnya kebencian-Ku (kepada mereka itu).
Ayat 46:
فَكَأَيِّن مِّن قَرْيَةٍ أَهْلَكْنَٰهَا وَهِىَ ظَالِمَةٌ فَهِىَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا وَبِئْرٍ مُّعَطَّلَةٍ وَقَصْرٍ مَّشِيدٍ
Arab-Latin: Fa ka`ayyim ming qaryatin ahlaknāhā wa hiya ẓālimatun fa hiya khāwiyatun 'alā 'urụsyihā wa bi`rim mu'aṭṭalatiw wa qaṣrim masyīd
Artinya: Berapalah banyaknya kota yang Kami telah membinasakannya, yang penduduknya dalam keadaan zalim, maka (tembok-tembok) kota itu roboh menutupi atap-atapnya dan (berapa banyak pula) sumur yang telah ditinggalkan dan istana yang tinggi,
Ayat 46:
أَفَلَمْ يَسِيرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَآ أَوْ ءَاذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا ۖ فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى ٱلْأَبْصَٰرُ وَلَٰكِن تَعْمَى ٱلْقُلُوبُ ٱلَّتِى فِى ٱلصُّدُورِ
Arab-Latin: A fa lam yasīrụ fil-arḍi fa takụna lahum qulụbuy ya'qilụna bihā au āżānuy yasma'ụna bihā, fa innahā lā ta'mal-abṣāru wa lākin ta'mal-qulụbullatī fiṣ-ṣudụr
Artinya: Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.
- Berikut bunyi dan terjemahan Surat Al Humazah ayat 1-9:
Ayat 1:
وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ
Arab-Latin: wailul likulli humazatil lumazah
Artinya: Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,
Ayat 2:
ٱلَّذِى جَمَعَ مَالًا وَعَدَّدَهُۥ
allażī jama’a mālaw wa ‘addadah
Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung,
Ayat 3:
يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُۥٓ أَخْلَدَهُۥ
yaḥsabu anna mālahū akhladah
Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,
Ayat 4:
كَلَّا ۖ لَيُنۢبَذَنَّ فِى ٱلْحُطَمَةِ
kallā layumbażanna fil-ḥuṭamah
Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.
Ayat 5:
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا ٱلْحُطَمَةُ
wa mā adrāka mal-ḥuṭamah
Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?
Ayat 6:
نَارُ ٱللَّهِ ٱلْمُوقَدَةُ
nārullāhil-mụqadah
(yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan,
Ayat 7:
ٱلَّتِى تَطَّلِعُ عَلَى ٱلْأَفْـِٔدَةِ
allatī taṭṭali’u ‘alal-af`idah
Yang (membakar) sampai ke hati.
Ayat 8:
إِنَّهَا عَلَيْهِم مُّؤْصَدَةٌ
innahā ‘alaihim mu`ṣadah
Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,
Ayat 9:
فِى عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍۭ
fī ‘amadim mumaddadah
(sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Mualem
Muzakir Manaf
Fadhlullah
Cagub Aceh
Cawagub Aceh
Pilkada Aceh
Al-Quran
Uji Mampu Baca Al-Qur’an
Tu Sop
Bustami Hamzah
Jelang Pelantikan, Wakil Gubernur Aceh Terpilih Dek Fadh Jalani Sesi Pemotretan |
![]() |
---|
Empat dari Enam Sengketa Pilkada di Aceh Dipastikan Gugur |
![]() |
---|
MK Lanjutkan Sidang Sengketa Pilkada Aceh Timur dan Sabang, Langsa dan Lhokseumawe Disetop |
![]() |
---|
Mualem-Dek Fadh Ditetapkan Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Besok |
![]() |
---|
Fraksi Partai Golkar DPRA Dukung Pemerintahan Mualem-Dek Fadh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.