Luar Negeri

Nasib Tragis Rebecca Cheptegei, Atlet Olimpiade Uganda Tewas Dibakar Pacar, Alami Luka 80 Persen

Ia mengembuskan napasnya, usai dirawat intesif beberapa hari karena dibakar kekasihnya.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Rebecca Cheptegei, seorang pelari maraton Uganda yang berkompetisi di Olimpiade Paris bulan lalu, meninggal beberapa hari setelah dibakar oleh pacarnya. 

 

Insiden itu terjadi beberapa minggu setelah Cheptegei ikut serta dalam maraton di Olimpiade Paris 2024, di mana ia finis di posisi ke-44.

Media Kenya melaporkan bahwa salah satu putri Cheptegei menyaksikan penyerangan di rumah ibunya.

“Dia menendang saya saat saya mencoba lari menyelamatkan ibu saya,” demikian laporan media The Standard Kenya.

“Saya langsung berteriak minta tolong, menarik perhatian tetangga yang mencoba memadamkan api dengan air, tetapi tidak berhasil,” kata gadis itu, yang tidak disebutkan namanya.

Marangach juga terluka dalam insiden itu, mengalami luka bakar 30 persen di sekujur tubuhnya.

Ini bukan kali pertama terdapat kejadian yang hampir serupa.

Dua tahun lalu, atlet kelahiran Kenya Damaris Mutua ditemukan tewas di Iten, pusat lari terkenal yang terletak di Rift Valley.

Pada tahun 2021, pelari Kenya pemecah rekor Agnes Tirop, 25 tahun, ditemukan tewas ditikam di rumahnya di Iten pada tahun 2021.

Mantan suaminya diadili atas pembunuhannya. Dia membantah tuduhan tersebut.

Angka terbaru dari Biro Statistik Nasional Kenya yang diterbitkan pada Januari 2023 menemukan bahwa 34 persen perempuan di negara tersebut telah mengalami kekerasan fisik sejak usia 15 tahun.

 

 

Baca juga: Potensi Aceh Kencang, BPBD Aceh Besar Imbau Warga Waspadai Pohon Tumbang

Baca juga: Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Makhyar Ingatkan Prajurit & Persit Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Baca juga: Yuk, Ada KM Kelud Tiba di Pelabuhan Malahayati, Siap Jadi Hotel Terapung 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved