Paslon Bupati Aceh Singkil Ikut Uji Mampu Baca Al-Quran, Diharap Bisa Jadi Imam di Masjid Agung 

Tim penilai uji mampu baca Al-Qur'an berasal dari Kementerian Agama Aceh Singkil, Majelis Permusyawaratan Ulama atau MPU Aceh Singkil, dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an atau LPTQ Aceh Singkil.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Dua pasangan bakal calon atau Paslon bupati-wakil bupati Aceh Singkil, mengikuti uji mampu baca Al-Qur'an di Masjid Agung Nurul Makmur, Pulo Sarok, Singkil, Kamis (5/9/2024). 

Kedua pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati tersebut, yakni Dulmusrid-Al Hidayat dan Safriadi-Hamzah Sulaiman. 

Tim penilai uji mampu baca Al-Qur'an berasal dari Kementerian Agama Aceh Singkil, Majelis Permusyawaratan Ulama atau MPU Aceh Singkil, dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an atau LPTQ Aceh Singkil.

"Kementerian Agama, MPU dan LPTQ. Tiga lembaga ini menjadi tim uji bagi pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati," kata Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Singkil, M Nasir.

Menurut M Nasir hasil uji baca Al Quran dari tim penilai selanjutnya diserahkan kepada pihaknya. 

"Hasilnya ada dua kategori pertama mampu dan kedua tidak mampu membaca Al Qur'an," jelasnya. 

Baca juga: 4 Pasangan Balon Wali Kota/Wawalko Subulussalam Uji Baca Al-Quran, Tim Penguji MPU, LPTQ dan Kemenag

Nasir imbau kepada simpatisan pendukung kedua pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan uji mampu baca Qur'an. 

Sementara itu Ketua Tim Uji Mampu Baca Al Qur'an Umma Abidin menjelaskan kriteria dan hal yang dinilai. 

Disebutkan nilai yang harus tercapai agar dinyatakan mampu baca Al Qur'an minimal 50. 

"Jika di bawahnya maka dikeluarkan surat keputusan tidak mampu baca Al Qur'an," tukasnya. 

Tajwid merupakan nilai tertinggi dalam uji mampu baca Qur'an dengan 50 poin. 

Sedangkan fashahah 30 poin dan adab 20 poin.

Baca juga: 5 Vitamin Untuk Mengatasi Rambut Rontok dan Mempercepat Pertumbuhan Rambut

Terakhir Umma Abidin menyebutkan alasan uji mampu baca Qur'an digelar di Masjid Agung Nurul Makmur.