Tu Sop Meninggal Dunia
Biografi dan Perjalanan Hidup Tu Sop, Cawagub Aceh yang Miliki Visi ‘Berlomba-lomba Dalam Kebaikan’
Setelah menamatkannya pada tahun 1976, ia melanjutkan pendidikan menengah pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Jeunieb.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Ceritanya berawal, bersamaan dengan belajar di SMP Jeunieb, Tu Sop juga aktif belajar pengetahuan dasar Islam di Dayah Darul Atiq Putra Jeunieb.
Setelah menyelesaikan sekolah menengahnya pada tahun 1980, beliau kemudian masuk ke Dayah MUDI Mesra, Mideun Jok, Kec. Samalanga, Kab. Bireuen.
Di Dayah MUDI Mesra, belajar pada banyak guru dan pada 1985, sambil belajar beliau sudah mulai mengajar di dayah tersebut.
Setelah beberapa lama belajar dan mengajar di dayah pimpinan Ulama Kharismatik, Abon Samalanga tersebut, pada tahun 1993 Tu Sop berangkat ke Mekkah Al-Mukarramah untuk memperdalam ilmu agama selama 4 (empat) tahun kepada ulama terkenal yang mengajar di Masjidil Haram.
Di sana, Tu Sop belajar pada Syeikh Sayed Muhammad Ali, seorang ulama sufi Mekkah bermazhab Maliki, selama empat tahun.
Pada tahun 1997 pulang dari Mekkah dan kembali mengabdi di Dayah MUDI Mesra.
Pada pertengahan tahun 2001 ia secara resmi memimpin Dayah Babussalam Al-Aziziyah, Kecamatan Jeunieb, Bireuen.
Kepemimpinan beliau di dayah ini adalah melanjutkan kepemimpinan ayahanda beliau yang saat itu ingin memfokuskan diri pada dayah Babussalam Putri yang kompleknya juga tidak berjauhan dari komplek dayah Babussalam Al- Aziziyah (Putra).
Saat ini, selain menjabat sebagai Ketua HUDA dan memimpin secara aktif Dayah Babussalam AlAziziyah di Jeuneib, Tu Sop juga tercatat sebagai Imam Besar Barisan Muda Ummat (BMU) yang fokus pada gerakan sosial,
antara lain membangun rumah dhuafa yang saat ini telah dibangun mencapai 55 unit rumah layak huni bagi kaum dhuafa di seluruh Aceh.
Meskipun jumlahnya belum terlalu banyak, tapi gerakan ini terus membesar dan menjadi solusi atas segudang persoalan kemiskinan yang dihadapi bangsa Aceh dewasa ini.
Gerakan ini akan menemani gerakan sosial lainnya yang lebih duluan muncul dalam kerangka “berlomba-lomba dalam kebaikan”, sesuai visi Tu Sop sendiri.
Proses pembangunan rumah dhuafa ini dilakukan dengan cara mengumpulkan donasi dari para jama’ah pengajiannya.
Selain itu, donasinya juga dikumpulkan oleh para relawan BMU yang tergabung dalam Gerakan Peduli Ummat (GPU) dari para dermawan lainnya.
GPU sendiri diketuai oleh Murthala sedangkan BMU diketuai oleh ulama muda yang akrab disapa Abiya Rauhul.
Biografi
Tu Sop Meninggal Dunia
profil tu sop
Cawagub Aceh
Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab
meninggal dunia
20 Hari Berlalu, Pelayat Masih Padati Kediaman Almarhum Tu Sop di Jeunib |
![]() |
---|
Konser Diganti Tahlilan untuk Tu Sop, Bondan Prakoso: Terima Kasih Pak Danrem, Kami Bangga Aceh |
![]() |
---|
Kagumi Sosok Tu Sop, Zulfikar Muhammad: Beliau Ulama Paling Aktif Jalankan Dakwah dengan Gaya Baru |
![]() |
---|
Ribuan Warga dan Berbagai Unsur Ikut Shalat Jenazah untuk Almarhum Tu Sop Secara Bergantian |
![]() |
---|
Pelayat Membludak, Ruas Jalan Depan Dayah Babussalam Jeunieb Bireuen Macet Parah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.