Kutuk Pembataian Israel di Khan Yunis Tewaskan 40 Orang, Hamas: Zionis Lakukan Pembersihan Etnis

Milisi Perlawanan Palestina menekankan kalau pemerintah Amerika Serikat (AS) dan presidennya adalah mitra pendudukan Israel dalam pembunuhan rakyat

Editor: Faisal Zamzami
Fotografer Gaza/X/@Mahmoud_Bassam8
Anggota Bulan Sabit Merah melakukan proses evakuasi korban serangan rudal Israel di kamp pengungsi Palestina di Al Mawasi, Khan Yunis, Jalur Gaza pada Selasa (10/9/2024) dini hari. 

Gerakan Mujahidin Palestina mengutuk kejahatan di Khan Younis, yang merenggut nyawa lebih dari 40 orang martir dan melukai lebih dari 65 orang, dalam jumlah korban yang belum selesai, menganggapnya sebagai kejahatan baru dalam perang pemusnahan yang dilakukan oleh "pemerintah fasis entitas yang menggunakan senjata Barat-Amerika" terhadap rakyat Palestina.

 
Gerakan ini menganggap pemerintah AS dan presidennya, Joe Biden, sepenuhnya bertanggung jawab atas "kejahatan keji" di Khan Younis "dan semua kejahatan musuh terhadap rakyat kami," menganggapnya sebagai mitra utama dalam pembersihan etnis rakyat Palestina karena terus memberikan perlindungan internasional dan dukungan militer kepada "pemerintahan Nazi Netanyahu."

Gerakan tersebut lebih lanjut menekankan kalau pembenaran pendudukan Israel atas kejahatan tersebut adalah "salah dan tidak masuk akal karena terus membunuh dan meneror sebagai bagian dari serangkaian tindakan yang bertujuan untuk menghancurkan keinginan rakyat kami dan mengusir mereka dari tanah mereka."

 

Serangan Israel Tewaskan 40 Orang di Zona Kemanusiaan Gaza

 

Sebanyak 40 orang tewas di Gaza selatan dan puluhan lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap zona kemanusiaan, Selasa (10/9/2024).

Jumlah ini sebagaimana disampaikan otoritas Pertahanan Sipil yang dikelola Hamas.

Sementara itu, militer Israel mengatakan pesawatnya menyerang pusat operasi di Khan Younis milik pejuang Hamas.

Israel mengklaim telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko membahayakan warga sipil.

Di sisi lain, penduduk setempat mengatakan tiga serangan menargetkan tenda-tenda yang menampung orang-orang terlantar di zona kemanusiaan al-Mawasi, sebelah barat kota Khan Younis, yang menyebabkan munculnya kawah besar sedalam tujuh meter.

"40 orang tewas dan lebih dari 60 orang terluka, sementara banyak yang masih tertimbun reruntuhan," kata direktur operasi otoritas Pertahanan Sipil Hamas kepada BBC, Selasa.

Seorang juru kamera dari Associated Press melihat tiga kawah besar di lokasi kejadian, tempat para responden pertama dan warga yang mengungsi sedang menyaring pasir dan puing-puing.

Kelompok-kelompok bantuan kesulitan menyediakan layanan dasar di Mawasi.

Israel juga terkadang menyerang sasaran di sana, meskipun telah menetapkan kawasan itu sebagai zona kemanusiaan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved