Profil Saifullah Yusuf, Mensos Baru Pengganti Risma, Jabat Sekjen PBNU hingga Wali Kota Pasuruan

Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menggantikan posisi Tris Rismaharini yang mundur karena mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Jatim Network/Galih Lintartika
Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat ditemui usai sidak pelayanan dan kebersihan di RSUD dr R Soedarsono Purut, Kota Pasuruan, Rabu (21/2/2024) siang. 

SERAMBINEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Saifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial (Mensos) di Istana Negara Jakarta, pada hari ini, Rabu (11/9/2024).

Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menggantikan posisi Tris Rismaharini yang mundur karena mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.

Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 102 P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Keppres dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti.

 

 

Berikut profil Saifullah Yusuf

Profil Saifullah Yusuf, Mensos baru pengganti Risma

Diketahui, Gus Ipul merupakan sosok yang malang-melintang sebagai tokoh publik.

Ia adalah Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada tahun 2022-2027.

Saifullah Yusuf atau Gus Ipul adalah Wali Kota Pasuruan, Jawa Timur yang menjabat pada periode 2021-2024.

Gus Ipul bukan sosok baru di dunia politik Indonesia.

Selain menjadi pemimpin daerah, dia juga pernah ditunjuk menjadi menteri pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dikutip dari Kompaspedia, Selasa (19/4/2022), pria kelahiran Pasuruan pada 28 Agustus 1964 itu masih berbagi darah dengan Presiden keempat Republik Indonesia (RI) Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Gus Ipul adalah putra dari pasangan Ahmad Yusuf Cholil dan Sholichah Hasbullo.

Dia juga cicit dari Bisri Syansuri, yang merupakan kakek Gus Dur.

Saifullah Yusuf mulai memupuk karier politik saat berkiprah di Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Nahdlatul Ulama (NU). 

Pada 1999, Saifullah Yusuf ditunjuk menjadi ketua umum menggantikan posisi Iqbal Assegaf yang wafat. 

Pada era reformasi, karier politik Gus Ipul kian menanjak setelah bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Dia kemudian terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) fraksi PDI-P pada pemilihan umum (pemilu) pertama pada era reformasi.

Namun, pada awal 2002, Saifullah Yusuf meninggalkan kursi anggota DPR RI yang diraihnya bersama PDI-P dan pindah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ketika Muktamar PKB 2002, ia terpilih sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Tanfidz PKB (2002–2007).

Tidak lama berselang, dia kembali duduk di kursi legislatif dengan bendera PKB hingga akhir 2004.

Baca juga: Jokowi Resmi Lantik Saifullah Yusuf Jadi Menteri Sosial Gantikan Tri Rismaharini

Menteri dan Wakil Gubernur Jawa Timur

Pada masa pemerintahan Presiden SBY, Saifullah Yusuf mendapat amanah untuk mengemban jabatan Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal periode 2004–2009.

Di sisi lain, konflik internal dalam tubuh PKB berujung pada pencopotan jabatan Gus Ipul sebagai Sekjen PKB.

Hal tersebut turut berimbas pada jabatan menteri negara yang digantikan oleh Muhammad Lukman Edy pada 2007.

Namun, Gus Ipul tetap sebagai petahana Ketua Umum GP Ansor periode 2005–2010.

Setahun berselang, dia memutuskan keluar dari PKB dan memilih terjun di Pilkada Jawa Timur.

Pada Pilkada Jawa Timur 2008, Gus Ipul mendampingi Soekarwo maju dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.

Pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2008–2013. 

Pada periode berikutnya, pasangan ini kembali maju dan meraih kemenangan kedua kalinya untuk masa jabatan 2014–2019.

Sementara itu, pada Pilkada 2018, Saifullah Yusuf mewakili PKB maju mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Jawa Timur.

Gus Ipul berpasangan dengan Abdullah Azwar Anas, yang saat itu menjabat sebagai Bupati Banyuwangi, atas rekomendasi dari PDI-P.

Kendati demikian, Azwar Anas memutuskan untuk mengundurkan diri dan digantikan oleh Puti Guntur Soekarno, anggota DPR sekaligus cucu Presiden Soekarno.

Pasangan ini menghadapi Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang diusung oleh Partai Demokrat dan Golongan Karya (Golkar).

Gus Ipul pun harus mengakui kemenangan pasangan Khofifah Indar Parawansa–Emil Dardak yang memimpin Jawa Timur untuk periode 2019-2024.

 

Wali Kota Pasuruan 2021-2024

Dua tahun selanjutnya, Gus Ipul kembali mengikuti kontestasi pemilihan umum pada Pilkada Pasuruan 2021.

Lulusan S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Nasional Jakarta pada 1985 ini maju sebagai calon Wali Kota Pasuruan berpasangan dengan Adi Wibowo.

 Pasangan tersebut didukung oleh PKB, Golkar, PKS, PABN, dan PPP, serta unggul dengan meraih 73.236 suara atau 67,9 persen.

Gus Ipul dan Adi Wibowo resmi menjadi Wali Kota dan Wakil Wal Kota Pasuruan periode jabatan 2021–2024.

Selama menjabat, Gus Ipul menyulap Kota Pasuruan menjadi kota penuh kreativitas, dengan berupaya menggenjot pertumbuhan ekonomi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata. 

Konsepnya adalah dengan memadukan tiga model pariwisata di kota ini, yakni wisata edukasi, wisata religi, dan wisata sejarah.

Saifullah Yusuf pun optimis Kota Pasuruan dapat menjawab tantangan pengembangan kota sesuai slogan "Pasuruan Kota Madinah" yang memiliki arti maju ekonominya, indah kotanya, serta harmonis warganya.

Sepanjang kariernya di dunia politik, suami dari Ummu Fatma dan ayah dari empat anak tersebut tercatat telah meraih sejumlah penghargaan.

Beberapa di antara penghargaan Saifullah Yusuf, meliputi:

  • Bintang Mahaputera Adiperdana oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (2014) Lencana
  • Melati Gerakan Pramuka pengabdian sebagai Ketua Kwarda Jawa Timur (2011) Wredatama
  • Nugraha Utama, dari Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) (2014)
  • Bapak Madin (Madrasah Diniyah) Jawa Timur oleh FKDT (2017)
  • Lencana Jer Basuki Mawa Bea Emas dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Agustus 2021).

Baca juga: Info CPNS 2024 Kemenag: Ini Dokumen Wajib yang Harus Disiapkan, Pendaftaran Ditutup 14 September

Baca juga: GAZA TERKINI - Bom Buatan AS Melelehkan Mayat-mayat Pembantaian di al-Mawasi

Baca juga: Jokowi Resmi Lantik Saifullah Yusuf Jadi Menteri Sosial Gantikan Tri Rismaharini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved