Perang Gaza

Kapal Induk AS Pulang Kampung Setelah Berminggu Siaga di Timteng Bantu Israel dari Serangan Iran 

Pemerintahan Biden meningkatkan kehadiran militer Amerika Serikat di kawasan tersebut untuk membantu mempertahankan Israel dari potensi serangan Iran

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/AFP
Kapal induk USS Theodore Roosevelt. 

SERAMBINEWS.COM - Menurut pejabat AS, kapal induk AS USS Theodore Roosevelt sedang menuju pulang setelah berminggu-minggu Ditempatkan di Timur Tengah, sebuah langkah langka yang dilakukan Pentagon untuk mengerahkan dua kapal induk Angkatan Laut di kawasan itu secara bersamaan.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin telah mengarahkan Roosevelt untuk memperpanjang penempatannya dan tetap berada di Timur Tengah sementara USS Abraham Lincoln didesak untuk tiba di Laut Merah lebih cepat.

Pemerintahan Biden meningkatkan kehadiran militer Amerika Serikat di kawasan tersebut untuk membantu mempertahankan Israel dari potensi serangan Iran dan organisasi yang didukung Iran, serta untuk melindungi personel Amerika.

Menurut pejabat AS, yang berbicara secara anonim untuk membahas pergerakan kapal militer, kapal perang Roosevelt dan perusak USS Daniel Inouye akan tiba di zona Komando Indo-Pasifik pada hari Kamis, AlAraby AlJadeed melaporkan. 

Baca juga: Dua Skuadron Kapal Induk AS Berisi Puluhan Jet Tempur Siap Menyerang jika Pecah Perang Iran-Israel

Kapal Lincoln, yang kini berada di Teluk Oman bersama beberapa kapal perang lainnya, tiba di Timur Tengah tiga minggu lalu, sehingga memungkinkan kapal tersebut bertumpang tindih dengan kapal Roosevelt hingga hari ini.

Ada juga kapal AS lainnya di Laut Mediterania bagian timur, serta dua kapal perusak dan kapal selam berpeluru kendali USS Georgia di Laut Merah.

Komandan AS di Timur Tengah telah lama menyatakan bahwa kehadiran kapal induk AS dan kapal perang pendampingnya berfungsi sebagai pencegahan yang efektif di kawasan tersebut, khususnya di Iran. 

Sejak Israel melancarkan agresi brutal terbarunya di Gaza pada tanggal 7 Oktober, telah ada kehadiran kapal induk yang konsisten di dalam dan sekitar wilayah tersebut, dengan dua kapal induk hadir secara bersamaan untuk beberapa waktu. Sebelum agresi Israel, AS tidak pernah mengirim beberapa kapal perang pada saat yang bersamaan.

Keputusan untuk mengembalikan Roosevelt muncul ketika perang di Gaza telah berlangsung selama 11 bulan, dengan puluhan ribu orang tewas, sebagian besar warga sipil, dan upaya internasional untuk menengahi gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hamas telah berulang kali terhenti karena kedua belah pihak saling menuntut mengajukan tuntutan. 

Operasi Banjir Al-Aqsa terhadap Israel

Kelompok militer Hamas mengumumkan pada 7 Oktober operasi militer yang disebut "Banjir Al-Aqsa" terhadap Israel yang merupakan serangan terbesar dalam beberapa dekade.

Para pejuang Palestina “menyusup” ke Israel dari Jalur Gaza dan merebut pangkalan-pangkalan militer serta menyandera orang-orang ketika foto-foto dan video yang menunjukkan para pejuang Hamas berada di dalam kendaraan di dalam Israel dan yang lainnya melakukan paralayang ke wilayah pendudukan menjadi viral di dunia maya.

Sebagai tanggapan, angkatan bersenjata Israel mengumumkan akan menyerang posisi Hamas di Jalur Gaza. Ribuan orang tewas dan puluhan ribu lainnya terluka dalam serangan Israel di Jalur Gaza.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved