Pekerja Rentan di Kota Langsa Terima Kartu BPJS Ketenagakerjaan

Laporan Zubir I Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pj Wali Kota Langsa Dr (C) Syaridin menyerahkan secara simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan, di ruang kerja Wali Kota, Kamis (12/8/2024).

Pj Wali Kota, Syaridin, mengatakan, bahwa BPJS ketenagakerjaan sangat besar manfaatnya yang diterima oleh masyarakat yang telah menjadi peserta BPJS. 

Oleh karenanya kepada dinas terkait menjadikan ini sebagai salah satu program kerja dan target yang ingin dicapai di masa akan datang.

"Kita tidak perlu mencari award dan mencari penghargaan, tetapi apa yang bisa kita berikan yang terbaik kepada masyarakat, itu yang harus dilakukan," ujarnya.

Syaridini mengaku walaupun bukan pencetus program ini, namun ia sangat mendukung program ini untuk dilanjutkan sampai tuntas.

Baca juga: Pj Wali Kota Langsa Pimpin Upacara Hardikda Aceh, Sampaikan Pesan Pj Gubernur

Karena manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat khususnya peserta BPJS ketenagakerjaan. 

Bagi peserta BPJS ketenagakerjaan bila mengalami kecelakaan saat bekerja, maka langsung akan mendapatkan tanggungan atau manfaat jaminan kecelakaan bekerja.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kota Langsa, Muhammad Kurniawan, menjelaskan, bila peserta kecelakaan kerja dan meninggal dunia.

Maka peserta BPJS akan diberikan manfaat uang tunai kepada ahli waris bahkan ada beasiswa kepada anaknya. 

Menurutnya, ini merupakan salah satu tugas pemerintahan meringankan beban ahli waris yang mengalami musibah.

"Kami pun ditunjuk mengelola jaminan tersebut oleh pemerintah karena kita berhak mendapatkan jaminan itu," paparnya.

Sementara Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Langsa, Ernie Yanti, S.STP., M.SP, menyebutkan peserta BPJS ketenagakerjaan Langsa 3.634 orang dari berbagai latar belakang jenis pekerjaan. 

Ada 4 OPD yang memberikan data tersebut dan ini merupakan pekerja rentan dalam wilayah Kota Langsa yang notabenenya tenaga kerja rentan.

"Diambil dari bagian-bagian ada dari dayah, pelayanan, termasuk pedagang di pinggir jalan," jelas Ernie Yanti. (*)