Mitos atau Fakta, Minum Soda Bisa Lancarkan Haid? Dokter Boyke Ungkap Kebenarannya

SERAMBINEWS.COM - dr Boyke Dian Nugraha, seksolog yang kerap membagikan informasi seputar kesehatan reproduksi kali ini memberikan penjelasan soal kabar yang beredar di tengah masyarakat perihal menstruasi.

Menurut informasi yang tersebar, konon minum soda bisa membuat haid lebih lancar.

Terkait info tersebut, dr Boyke mengungkap penjelasan singkat.

Dikutip dari akun TikTok Klinik Pasutri dr Boyke, ahli kesehatan kelahiran Bandung ini mengatakan bahwa minum soda tidak akan membuat menstruasi seseorang menjadi lancar atau teratur.

"Itu (kabar soal minum soda bikin haid lancar) mitos ya," kata dr Boyke dikutip Serambinews.com, Jumat (13/9/2024).

Diungkap dr Boyke, tidak ada hubungannya minum soda dengan menstruasi.

Baca juga: Inilah Minuman yang Tak Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil, dr Boyke : Bikin Anak Stunting dan IQ Rendah

"Jadi nggak ada kaitannya (minum soda) sama kelancaran haid," sambungnya. 

Justru lebih lanjut kata dr Boyke, menstruasi yang lancar atau teratur itu berkaitan dengan produksi hormon yang seimbang.

"Haid yang lancar itu berkaitan dengan produksi hormon-hormon yang seimbang, kemudian juga karena dia ada juga kontraksi rahimnya itu sendiri sehingga darah haid atau lepasnya selaput lendir rahim itu berjalan dengan baik," pungkasnya. 

Wanita Suka Minum Kopi? Hati-hati Kata dr Boyke Bisa Ganggu Kesuburan hingga Sulit Punya Anak

Wanita suka minum kopi? Hati-hati kata dr Boyke karena bisa mengganggu kesuburan.

Kopi merupakan minuman favorit banyak orang, namun ada kalanya asupan kopi ini dibatasi terutama bagi kaum wanita.

Pasalnya, wanita yang terlalu sering minum kopi bisa mempengaruhi kesuburan bahkan sulit hamil nantinya. 

Baca juga: Rahasia Promil Sukses ala dr Boyke, Ikhtiar Bagi Pasutri yang Belum Punya Anak Tanpa Harus ke Dokter

 Hal tersebut disampaikan oleh dr Boyke melalui kanal YouTube SONORA FM.

Dr boyke mengatakan, konsumsi dalam batas normal dalam sehari masih masuk dalam kadar normal.

Namun jika lebih dari itu, kopi dapat mempengaruhi kesuburan wanita apalagi jika dikonsumsi terlalu sering. Ini berlaku pada kopi yang dijual di pasaran hingga kopi kekinian dengan tambahan gula dan perasa.

"Kopi itu satu sampai dua gelas okelah per hari. Di atas itu, bukan hanya mempengaruhi kesuburan saja. Pertama dia fase dilatasi dulu, melebar pembuluh darahnya membuat rileks, tapi kalau kebanyakan dia akhirnya enggak bisa tidur.

Kalau orang enggak bisa tidur itu makannya jadi banyak,” kata dr Boyke melalui kanal dikutip Serambinews.com, Rabu (21/8/2024).

Seorang wanita yang sulit tidur akibat mengonsumsi kopi berlebihan, tubuhnya akan menghasilkan hormon grelin. 

Baca juga: Ahli Kesehatan, dr Boyke Jelaskan Terkait Bayi Tabung, Pasutri Simak Jika Ingin Segera Punya Anak

Hormon ini dapat meningkatkan nafsu makan, sehingga timbul rasa lapar terus-menerus. 

Tentunya kondisi ini membuat tubuh si wanita menjadi lebih gemuk karena makan berlebihan belum lagi mengonsumsi camilan lain.

Gemuknya tubuh seorang perempuan, sebut dr Boyke akan sulit hamil nantinya.

"Kalau orang sudah tidak bisa tidur, itu makannya akan menjadi lebih banyak karena dikeluarkan hormon grelin, hormon itu makan ngemil ngemil akhirnya gemuk.

Setelah gemuk, menjadi sulit untuk hamil. Jadi memengaruhi kesuburan secara tidak langsung,” tegas dr Boyke.

Kesuburan yang menurun jika mengonsumi kopi dilakukan secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama atau panjang.

Baca juga: Kapan Bisa Mengetahui Jenis Kelamin Bayi di Kandungan Melalui USG? Begini Penjelasan dr Boyke

"Nah jadi mempengaruhi kesuburan kalau dilakukan berlebihan dalam angka waktu yang lama terjadilah seperti itu akhirnya mengganggu kesuburan dan sulit punya anak," tambahnya.

Selain itu, dr Boyke juga mengatakan bahwa mengonsumsi kopi berlebihan juga dapat menyebabkan kurang tidur sehingga menyebabkan dampak jangka panjang pada wanita juga pada pria.

Salah satunya adalah terganggunya mood atau suasana hati menjadi jelek, sehingga suasana dalam hubungan tersebut bisa jadi terpengaruh dari mood tersebut.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)