Wisata Natural Park di Aceh Tengah, Pilihan Terbaik untuk Boosting Energi: Hijau, Segar, Menenangkan

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Salah satu destinasi yang cukup populer untuk dikunjungi di Aceh Tengah adalah wisata Natural Park.

Natural Park menawarkan konsep ekowisata yang cukup layak dikunjungi untuk boosting energi.

Ya, karena selain tempat yang asri dan udara yang sejuk.

Wisata ini juga begitu cocok untuk dikunjungi bersama pasangan, kerabat dan juga ramah untuk anak-anak.

Bagi anak muda kaum Gen Z yang suka bikin konten, Natural Park juga sangat Instagramable loh!

Karena pengunjung akan menemukan banyak spot foto di sana.

Dan tahukah Anda sudereku, bahwa yang paling penting ialah wisata Natural Park ini menyuguhkan konsep hijau yang bisa jadi obat untuk menyegarkan mata.

Kalau mengacu dari kacamata psikologis sendiri, warna hijau juga memiliki pengaruh pada mood dan pikiran manusia sehingga membuat kita terasa tenang.

Nah, jika kamu sudah tak sabar dan ingin berkunjung ke objek wisata ini.

Kamu dapat menempuh perjalanan dari pusat kota Takengon Aceh Tengah dalam waktu sekitar 10 menit saja.

Selain itu, perjalanan ke wisata Natural Park di Aceh Tengah ini juga terbilang cukup aman jika dilalui dengan kendaraan roda dua ataupun roda empat.

Karena meski berlokasi ditempat yang lumayan tinggi karena berada di Dataran Tinggi Gayo.

Tapi aksesnya cukup aman dilalui oleh para wisatawan.

Seorang wisatawan, Eka mengaku sudah lima kali mengunjungi wisata Natural Park ini dan merasa sangat terkesan dengan banyaknya inovasi yang dilakukan.

“Aku uda lima kali sama ini kesini, dan emang tempatnya se-adem dan se-enak itu kak” ujar Eka kepada Tribungayo.com pada Minggu (8/9/2024).

Selain itu, Eka juga mengatakan bahwa objek wisata Natural Park ini selalu punya inovasi yang bagus.

Meski ada perbedaan dari segi harga tiket, namun ia tak mempermasalahkan, karena menurutnya hal itu sesuai dengan perbaikan yang terus dilakukan oleh pengelola.

“Yang buat pengen datang kesini terus tu karna selalu ada hal baru, kalau dulu masih banyak ladang kopi disini, dan sekarang uda ada tambahan spot foto baru” ujar Eka.

“Kalau harga masuk sih dulu seingat aku cuman Rp 5 ribu, itupun kalau ga salah ya kak, tapi gak masalah sih soalnya makin bagus tempatnya” sambung Eka.

Menariknya lagi, Natural Park juga menyediakan taman hewan spesies hewan ramah dan lucu yaitu ayam mutiara dan kelinci.

Kedua spesies itu ditempatkan dalam satu wahana.

Sehingga pengunjung pun dapat berinteraksi dengan hewan-hewan lucu tersebut, misalnya memberikan makan dengan pakan yang sudah disediakan.

Jika berbicara soal kebersihan kamu gak perlu khawatir, karena tempat ini juga menjaga kebersihan dengan baik sesuai konsep yang dibangun.

Sehingga hijaunya alam di tempat ini semakin menarik.

Seorang pengelola destina Natural Park kepada Tribungayo.com pada Rabu (11/9/2024) menjelaskan bahwa kurang lebih dalam waktu satu bulan akan ada wahana permainan baru untuk anak-anak yang akan mulai dioperasikan.

Meski saat ini spot tersebut sudah rampung.

Namun menurutnya, wahana permainan sepeda tersebut sekarang dalam masih masa uji coba.

Selain itu, juga ada playground untuk anak-anak yang akan mulai dioperasikan pada bulan Oktober mendatang.

"Nunggu playground yg atas ni selesai kak, mungkin sebulan lagi" ujar Khairu Ramadhan.

Sebagai infromasi, jika kamu ingin berkunjung ke wisata Natural Park ini, wisatawan akan dibebankan Rp 5 ribu untuk biaya parker roda dua dan Rp 10 ribu untuk kendaraan roda empat.

Sedangkan untuk tiket masuk destinasi wisata hanya Rp 10 ribu rupiah saja perorang.

Wisata Natural Park buka dari Senin sampai Minggu.

Berdasarkan infromasi di akun Instagram @natural_park_takengon, objek wisata ini buka pada pukul 8.30 WIB sampai 18.30 WIB.

Khusus dihari Jumat, waktu operasional Natural Park terbagi dua: pertama dari pukul 8.30 WIB sampai 12.00 WIB; lalu dilanjutkan sesi kedua dari pukul 14.00 WIB sampai 18.00 WIB.

Jadi tunggu apalagi, yuk berwisata ke Aceh Tengah dan jelajahi sejumlah destinasi menarik lainnya dengan nuansa alam yang sangat memukau!(intan mutia)