Perang Gaza

Israel Panik, Rudal Hipersonik Yaman Tiba di Tel Aviv dalam Waktu 11,5 Menit dengan Jarak 2.040 Km

Peluncuran rudal tersebut memicu kepanikan yang meluas di kalangan pemukim Israel, dengan lebih dari dua juta orang mencari perlindungan—menandai peri

Editor: Ansari Hasyim
Istimewa
Yaman Perlihatkan Video Rudal Hipersonik Hatem-2 

Dalam konteks terkait, sumber tersebut lebih lanjut mencatat bahwa "Israel" seharusnya tidak lagi bergantung sepenuhnya pada sistem pemeliharaannya, karena Yaman berjanji bahwa respons di masa depan akan melibatkan operasi yang tepat, terencana dengan baik, strategis, dan berkelanjutan, seraya menekankan bahwa Angkatan Darat Yaman telah berkomitmen untuk menepati janjinya dan mempertahankan kejutan operasi tingkat tinggi.

Israel Bunyikan Lonceng Perang dengan Hizbullah, Minta Penduduk di Lebanon Selatan Segera Tinggalkan Rumah

Puluhan selebaran Israel mendarat kepada orang-orang yang tinggal di Lebanon Selatan yang meminta mereka untuk meninggalkan rumah mereka di tengah ketegangan antara tentara Israel dan Hizbullah menyusul perang di Gaza.

Dokumen-dokumen tersebut mirip dengan yang disebarkan di Gaza untuk memandu warga Palestina agar pergi ke zona aman. 

Selebaran yang disebarkan di Lebanon Selatan berbunyi sebagai berikut: 

"Kepada semua penduduk dan pengungsi, Hizbullah menembakkan roket dari wilayah Anda. Anda harus meninggalkan tempat Anda menuju wilayah utara Khiam paling lambat pukul 4 sore (waktu setempat) dan tidak pernah kembali sampai perang berakhir. " 

Lanjutannya: "Siapapun yang menolak meninggalkan daerah itu akan dianggap sebagai 'teroris'. Tentara Israel akan berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan daerah Anda kosong dari penduduk."

Otoritas Penyiaran Israel mengumumkan pada hari Minggu bahwa selebaran yang mendarat di Lebanon tidak diperintahkan oleh tentara Israel tetapi dilaksanakan sepenuhnya oleh Komandan Brigade ke-769 Israel.

Militer juga mengumumkan bahwa tidak ada perintah yang diambil untuk meminta warga mengungsi dari rumah mereka di Lebanon Selatan dan militer Israel sedang mengungkap penyebaran selebaran tersebut.

Yaman Bersiap Perang Berkepanjangan dengan Israel, Rudal Balistik Targetkan Tel Aviv, Rel Kereta Api Terbakar

Yaman sedang mempersiapkan diri untuk perang berkepanjangan dengan Israel, dan sedang meningkatkan kemampuan militer strategisnya dengan mempertimbangkan perspektif jangka panjang ini, menurut sumber Al Mayadeen.

Sumber-sumber Yaman mengatakan kepada Al Mayadeen bahwa Yaman tidak akan membatasi diri pada satu target saja, dan menegaskan kepada Israel bahwa Yafa (Tel Aviv) tidak aman, serta mendesak Israel untuk menanggapi ancaman tersebut dengan serius.

Militer Israel menambahkan bahwa rudal tersebut mendarat di area terbuka setelah sirene dinyalakan dari Tel Aviv hingga Modi'in. Militer juga mencatat bahwa mereka sedang menyelidiki upaya untuk mencegat rudal tersebut.

Perlu dicatat bahwa laporan awal menunjukkan bahwa rudal itu mungkin menargetkan fasilitas listrik di tenggara Tel Aviv.

Laporan menunjukkan bahwa upaya awal untuk mencegat rudal tersebut mungkin meleset dari sasarannya sebelum memasuki wilayah udara Israel, yang dapat menjadi penyebab jatuhnya pecahan peluru di dalam Israel.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved