Perang Gaza

Israel Panik, Rudal Hipersonik Yaman Tiba di Tel Aviv dalam Waktu 11,5 Menit dengan Jarak 2.040 Km

Peluncuran rudal tersebut memicu kepanikan yang meluas di kalangan pemukim Israel, dengan lebih dari dua juta orang mencari perlindungan—menandai peri

Editor: Ansari Hasyim
Istimewa
Yaman Perlihatkan Video Rudal Hipersonik Hatem-2 

Perlu dicatat bahwa laporan awal menunjukkan bahwa rudal itu mungkin menargetkan fasilitas listrik di tenggara Tel Aviv.

Laporan menunjukkan bahwa upaya awal untuk mencegat rudal tersebut mungkin meleset dari sasarannya sebelum memasuki wilayah udara Israel, yang dapat menjadi penyebab jatuhnya pecahan peluru di dalam "Israel".

Rekaman menunjukkan kerusakan akibat serangan rudal dan upaya intersepsi

Koresponden militer dan politik Saluran 14 Israel Hallel Bitton Rosen melaporkan bahwa sistem pertahanan melacak rudal tersebut selama beberapa menit dan mengerahkan sistem rudal Arrow dalam upaya untuk mencegatnya.  

Rosen mencatat, "Tidak jelas mengapa upaya intersepsi dilakukan di Israel bagian tengah dan bukan di dekat perbatasan; hasil dari upaya ini masih dalam penyelidikan."

Bersamaan dengan itu, media Israel telah merilis rekaman yang menunjukkan rudal tersebut mendarat di wilayah Palestina yang diduduki setelah sistem anti-udara gagal mencegatnya.

Secara lebih rinci, media Israel melaporkan bahwa rudal itu mendarat di area terbuka di sepanjang Rute 1, yang menghubungkan Tel Aviv dan al-Quds, dekat pemukiman Kfar Daniel. 

Media Israel melaporkan kerusakan akibat pecahan rudal di stasiun kereta Paatei Modi'in. Satu gambar memperlihatkan kerusakan signifikan pada eskalator di stasiun, yang terletak di pinggiran Modi'in, sekitar 25 kilometer (18 mil) di timur Tel Aviv. Sementara itu, polisi Israel secara aktif mencari pecahan rudal di daerah timur Tel Aviv.

Layanan ambulans Magen David Adom "Israel" melaporkan sembilan orang terluka saat berupaya mencari tempat berlindung.

Dalam konteks terkait, media Israel mengonfirmasi bahwa 2.365.000 pemukim mengungsi ke tempat penampungan pagi ini akibat rudal tersebut. Pada saat yang sama, pejabat Israel telah memperingatkan bahwa "situasi belum berakhir; Yaman telah menjanjikan kejutan lebih lanjut, bukan hanya satu."(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved