Cahaya Aceh

Jernihnya Sungai Kala Ili, Surga Tersembunyi di Tengah Hutan Linge Aceh Tengah

Sungai Kala Ili telah menjadi salah satu destinasi wisata alam yang semakin diminati oleh para pelancong, khususnya wisatawan lokal.

SERAMBINEWS.COM/ALGA MAHATE ARA
Sejumlah pengunjung berenang menikmati Aliran Sugai di Kala Ili, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah Minggu (14/4/2024). 

Samsul (35), seorang warga Bebesen, Aceh Tengah, adalah salah satu dari banyak pengunjung yang memilih tempat ini sebagai destinasi rekreasinya.

Dia menjelaskan bahwa Sungai Kala Ili menawarkan pengalaman yang jauh lebih nyaman dibandingkan Danau Lut Tawar.

Danau Lut Tawar yang kini diserbu wisatawan membuat Samsul merasa tidak nyaman karena dia menyukai ketenangan.

Bersama keluarganya, Samsul menikmati makan siang di tepi sungai sambil mengawasi anak-anaknya yang bermain air.

“Kami lebih suka ke sini karena tempatnya lebih sepi, alamnya masih sangat terjaga, dan tidak ada biaya masuk. Ini menjadi tempat favorit keluarga untuk bersantai,” ungkap Samsul (14/9/2024).

Sungai Kala Ili Aceh Tengah 03
Sejumlah pengunjung berenang menikmati Aliran Sugai di Kala Ili, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah Minggu (14/4/2024).

Salah satu hal yang membuat Sungai Kala Ili menarik yaitu tidak adanya pungutan biaya apaun saat anda ingin berkunjung tak halnya seperti objek-objek wisata lainya.

Menurut Dahsa (58), salah satu warga setempat, hal ini menjadi tradisi warga sekitar untuk menyambut pengunjung dengan tangan terbuka tanpa memungut biaya apapun.

Ia mengatakan bahwa tiap tahun, khususnya pada momen Lebaran atau libur panjang seperti tahun baru, tempat ini selalu dipenuhi oleh pengunjung, untuk sekedar mandi atau makan siang.

“Semua gratis, dari kita untuk kita. Warga di sini tidak meminta uang parkir ataupun tiket masuk, kami hanya ingin berbagi tempat indah ini dengan sesama,” kata Dahsa.

Selain pemandangan alam yang menakjubkan, Sungai Kala Ili juga memiliki nilai sejarah.

Lokasinya berada di jalur lintang yang digunakan oleh warga untuk menuju rumah bekas Kerajaan Linge.

Sungai Kala Ili Aceh Tengah 04
Sejumlah pengunjung berenang menikmati Aliran Sugai di Kala Ili, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah Minggu (14/4/2024).

Seperti diketahui, Kerajaan Linge merupakan sebuah kerajaan awal dan berpengaruh di Aceh.

Kerajaan Linge terbentuk sekitar 1025 Masehi (416 Hijriah) yang dipimpin oleh Adi Genali—Kejayaan Kerajaan Aceh Darussalam di masa Sultan Iskandar Muda Johan Pahlawan Meukuta Alam berlangsung pada 1590-1636.

Konon katanya Kerajaan ini lebih dulu mengenal Islam ketimbang kerajaan lain di Aceh. Bahkan raja-raja yang memerintah di Aceh merupakan keturunan Raja Linge.

Seperti Meurah Silu adalah Sultan Malikussaleh, yang juga merupakan Orang Gayo yang menyatukan sejumlah kerajaan kecil di daerah Peureulak, yang akhirnya menjadi Sultan Pertama di Kerajaan Pasai yang berada di daerah Samudera Geudong, Aceh Utara.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved