Daftar Amalan-amalan yang Dapat Dikerjakan Saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2024

Hari yang diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal ini menjadi momen istimewa untuk meneguhkan kecintaan dan penghormatan terhadap Rasulullah. 

Editor: Amirullah
Tribun Network
Amalan yang Bisa Dikerjakan Umat Muslim Saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 

SERAMBINEWS.COM  - Berikut daftar amalan yang dapat dikerjakan saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Diketahui, umat Islam di berbagai penjuru dunia berbahagia menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW.

Hari yang diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal ini menjadi momen istimewa untuk meneguhkan kecintaan dan penghormatan terhadap Rasulullah. 

Seperti yang diketahui, Maulid Nabi 2024 jatuh pada hari ini, senin (16/9/2024).

Berbagai tradisi dan kegiatan dilakukan untuk merayakannya, mulai dari membaca Shalawat Nabi, mengadakan doa bersama, hingga berbagi rezeki dengan sesama. 

Melalui amalan-amalan tersebut, umat Islam tidak hanya mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga berupaya untuk mengimplementasikan nilai-nilai ajaran beliau dalam kehidupan sehari-hari.

Maulid Nabi, yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah, merupakan momen istimewa untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW dan menghidupkan kembali ajaran-ajaran beliau. 

Maulid Nabi Muhammad SAW bertepatan 20 November 2018 bulan ini
Maulid Nabi Muhammad SAW bertepatan 20 November 2018 bulan ini (ilustrasi Tribun kaltim)

Di berbagai daerah, masyarakat melaksanakan beragam amalan dan tradisi sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Rasulullah. 

Mulai dari membaca Shalawat Nabi, mengadakan majelis dzikir, hingga menyantuni anak yatim dan fakir miskin, setiap amalan ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan memperdalam rasa iman. 

Berikut adalah beberapa amalan yang bisa dilakukan Sobat Wiki saat Maulid Nabi:

1. Banyak Membaca Sholawat

Sholawat merupakan amalan yang paling paling utama di Bulan Maulid Nabi.

Ustadz Abdul Somad menyebutkan bahwa sejumlah ibadah bisa jadi tidak sah dan tidak diterima Allah SWT, tanpa membaca sholawat.

Hal itu menunjukkan pentingnya membaca sholawat Nabi.

Shalawat dapat diartikan sebagai ungkapan kecintaan, penghargaan dan kehoramatan kepada Nabi Muhammad SAW.

Perintah agar umat muslim bershalawat bahkan sudah jelas tercantum dalam Al Quran Surat Al Ahzab : 56.

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا 

Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā 

Artinya: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Al Quran Surat Al Ahzab 33: 56).

"Sholat tidak diterima karena tidak baca sholawat, doa tidak sampai gara-gara tidak baca sholawat," jelas Ustadz Abdul Somad, melansir YouTube TAMAN SURGA.NET yang tayang pada 10 Oktober 2021.

Ustadz Abdul Somad lantas menjelaskan supaya doa dikabulkan oleh Allah SWT, ada 4 bacaan yang harus dibaca.

Yaitu 'Audzubillah (taawudz), Bismillah, Alhamdulillah, sholawat, barulah kemudian membaca doa.

"Orang yang paling dekat dengan Nabi adalah orang yang paling banyak baca sholawat," ujar Ustadz Abdul Somad.

Dirangkum Tribunnewswiki dari berbagai sumber, berikut lafal shalawat yang dapat diamalkan saat Maulid Nabi Muhammad SAW:

Shalawat Nabi dalam Tasyahud

Doa dan Shalawat dalam Tasyahud ini senantiasa dibacakan kapan saja.

Baik pagi, siang, sore, malam hari maupun subuh, saat mengerjakan salat lima waktu atau setelahnya.

Berikut lafal Shalawat Nabi dalam Tasyahud.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ (فِي رِوَايَةٍ: وَ بَارِكْ) عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

"Ya, Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) shalawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia.

Ya, Allah. Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia." [HR Bukhari, Muslim, dan lainnya].

Shalawat Matsuroh

اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أَٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِى الْعٰلَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

Artinya : “Ya Alloh, limpahkan sholawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaiman yang telah Engkau limpahkan pada Ibrahim dan keluarganya, berkatilah Muhammad dan keluarganya sebagaiman Engkau memberkati Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia”

Kegunaanya :

1. Untuk mendapatkan segala macam kebutuhan hidup dunia dan akhirat

2. Untuk mendapatkan rahmat dan keselamatan dunia dan akhirat

3. Untuk mendapatkan kewibawaan yang sangat besar terhadap orang lain

4. Untuk menarik dan memperluas rizki dengan sebanyak-banyaknya

5. Untuk mendatangkan segala macam hajat dan dapat mempercepat tercapainya semua cita-cita.

Shalawat Al-Fatih

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَلْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِماَ سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الْحَقَّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِى إِلٰى صِرَاطِكَ الْمُسْـتَقِيْمِ. صَلَّى اللّٰـهُ عَلَيْهِ وَعَلٰى أٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ.

Artinya:

“Ya Alloh limpahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah kepada nabi Muhammad saw, sebagai pemuka sesuatu yang terkunci, dan penutup sesuatu (para nabi) yang terdahulu, dialah penolong yang benar dengan membawa kebenaran serta petunjuk menuju jalan-Mu yang lurus. Semoga Alloh melimpahkan rahmat-Nya kepada keluarga dan para sahabatnya dengan sebenar-benarnya dengan pangkat dan kedudukan yang agung.”

Kegunaannya :

1. Untuk menghilangkan segala kesempitan hidup dan segala urusan yang sulit.

2. Untuk mengahups dosa-dosa kecil

3. Untuk dapat bertemu dengan Rosululloh saw didalam mimpi

4. Untuk dapat bertemu dan berkumpul dengan nabi besar Muhammad saw di akhirat kelak.

Shalawat Quthbul Aqthob

ا مُحَمَّدٍ فِى اْلـمُرْسَلِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى الْمَلَإِ اْلأَعْلٰى إِلٰى يَوْمِ الدِّيْنَ.

Artinya :

”Ya Alloh, berikan rahmat takdzim kepada junjungan kita nabi Muhammad saw, di masa-masa permulaan dan berikan rahmat kepada Nabi Muhammad saw, di masa-masa penghabisan dan berikan rahmat kepada nabi Muhammad saw sebagai utusan serta berikan rahmat kepda nabi Muhammad saw dan kepada orang-orang yang memiliki kemiliaan sampai hari kiamat. ”

Kegunaannya :

1. Untuk menyembuhkan penyakit pusing dan panas, perut, batuk

2. Dan untuk menyembuhkan penyakit gila dan penyakit-penyakit lainnya.

Shalawat Ummi

اَللَّــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَـبِـيِّكَ وَرَسُوْلِكَ نَبِى الْأُمِّـى وَعَــلـٰى أَلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسِلِّـمْ

Artinya :

“Ya Alloh, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw, sebagai hamba, Nabi, dan utusan-Mu yang Ummy (tidak bisa membaca dan menulis) beserta keluarga dan sahabatnya dengan salam yang sesungguhnya."

Kegunaannya :

1. Barang siapa yang membaca sholawat Ummy ini sebanyak 80 (delapan puluh) kali pada mala Jum’at, Allah swt akan mengampuni dosa-dosanya selama 80 (depalan puluh) tahun.

2. Jika sholawat Ummy ini dibaca sebanyak 500 (lima ratus) kali pada malam Jum’at, maka niscaya ia tidak akan mati sebelum berjumpa dengan Nabi Muhammad saw, dalam keadaan sadar.

Shalawat Syifa atau Thibbil Qulub

Shalawat ini untuk mendapatkan syafaat dari Rasulullah.

Mayoritas muslim memanjatkan shalawat ini juga kerap dikenal sebagai shalawat pengobat hati.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا . وَعَافِيَةِ اْلأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا . وَنُوْرِ اْلأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا. وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

“Ya Allah, curahkanlah rahmat kepada baginda kami, Junjungan Nabi Muhammad SAW sebagai penyembuh hati sekaligus obatnya, penyehat badan dan kesembuhannya dan sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Semoga shalawat dan salam tercurahkan pula kepada keluarga serta para sahabat-sahabatnya.”

Shalawat Munjiyat

Shalawat ini disebut juga sebagai shalawat penyelamat.

Dalam lafalnya melalui syafaat Rasulullah hendak menyelamatkan hidup.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةٌ تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْاَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَابِهَاجَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَابِهَا اَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ

"Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw yang melaluinya Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan membahayakan, dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan semua hajat kami dan membersihkan semua keburukan kami, mengangkat kami pada derajat tertinggi , menyampaikan kami pada puncak tujuan, dari semua kebaikan di waktu hidup dan sesudah mati."

2. Sholat Berjamaah

Ustadz Abdul Somad menjelaskan amalan kedua, yaitu sholat berjamaah.

Menurut UAS sapaan akrabnya, Nabi Muhammad SAW mewariskan perintah sholat berjamaah.

"Nabi itu hidupnya sangat sederhana. Lantainya tanah, Nabi bukan kaya raya, Nabi duitnya banyak, hartanya banyak, tapi dia hidup sederhana. Oleh sebab itu, warisan Nabi mana? Ini masjid adalah warisan Nabi," jelas Ustadz Abdul Somad.

Salah satu menjaga warisan Nabi adalah ramaikan sholat berjamaah di masjid. "Nabi kalau selesai sholat, menoleh ke belakang memeriksa jamaah satu-satu," ujarnya.

3. Bersedekah

Selain dua amalan di atas, amalan di Bulan Maulid Nabi lainny adalah sedekah.

Sedekah adalah pemberian secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu.

Sudah menjadi kewajiban seorang muslim menyisihkan sebagian hartanya untuk berbagai kepada sudaranya yang serba kekurangan.

Sedekah harus dilandasi oleh rasa ikhlas dan tidak mengharapkan imbalan.

Allah SWT menjelaskan keistimewaan orang bersedekah dalam Alquran surah Al Baqarah ayat 261.

"Perumpamaan orang-orang yang mendermakan (shodaqoh) harta bendanya di jalan Allah, seperti (orang yang menanam) sebutir biji yang menumbuhkan tujuh untai dan tiap-tiap untai terdapat seratus biji dan Allah melipat gandakan (balasan) kepada orang yang dikehendaki, dan Allah Maha Luas (anugrah-Nya) lagi Maha Mengetahui."

4. Memperbanyak Amalan Kebaikan

Seperti pada bulan lainnya, di Rabiul Awal juga muslim dianjurkan memperbanyak amalan sunah dan amalan kebaikan.

Seperti memperbanyak zikir, mengamalkan salat sunnah, hingga tilawah Al Quran.

Amalan berzikir sebenarnya tak pernah lepas dikerjakan setiap saat.

Berzikir adalah akikatnya menjadi kewajiban umat muslim.

Sebagaimana termaktub dalam Ummul Quran dan bacaan doa lainnya.

“Ada dua kalimat yang dicintai oleh Allah, ringan di lisan dan berat di timbangan: (yaitu bacaan) subhaanallah wabihamdihi subhaanallahil adzim.” (HR Bukhari).

Begitu juga dengan amalan membaca Al Quran yang sangat dianjurkan dikerjakan muslim hakikatnya setiap saat.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda,

“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka dia mendapat satu pahala kebaikan. Dan setiap satu pahala itu dilipatkan menjadi 10 kali.” (HR. At Tirmidzi dan At Thabrani).

(TRIBUNNEWSWIKI)


Artikel ini telah tayang di tribunnewswiki.com

Baca juga: Bagaimana Hukum Merayakan Maulid Nabi? Ini Penjelasan Buya Yahya, Simak Apa yang Harus Dilakukan

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved