Sejarah Aceh

Sudah 24 Tahun Kasus Kematian Prof Safwan Idris Belum Terungkap, Rektor UIN Ar-Raniry Ditembak OTK

Meskipun berbagai upaya dilakukan oleh pihak berwajib, kasus ini belum berhasil diungkap, dan pelaku masih belum teridentifikasi atau ditangkap.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
Sumberpost.com
Almarhum Prof Dr Safwan Idris 

Sedangkan Prof Safwan menemui kedua tamu yang sudah menunggunya.

Dengan wajah tersenyum, Prof Safwan berjalan dari ruang kerjanya untuk menemui dua orang yang diduga mahasiswa itu.

Dor!, Tiba-tiba terdengar suara letusan senjata api dengan suara yang menggelegar.

Suara itu mengagetkan seisi rumah dan tetangga sekitar kediaman Prof Safwan.

Ny Alawiyah yang berada di dapur, bergegas mencari tahu suara yang diyakini berasal dari dalam rumahnya tersebut.

Saat tiba di ruang tamu, Ny Alawiyah melihat suaminya sudah tergeletak di lantai dengan posisi telungkup.

Darah mengalir dari wajahnya dan berceceran di lantai.

Mengubah suasana rumah menjadi mencekam dan tangisan histeris.

Sedangkan kedua tamu tadi langsung pergi dan menghilang dari rumah tersebut.

Prof Safwan ditembak secara sadis oleh pelaku yang hingga kini masih menyisakan misteri.

Peluru menembus bagian rahang kiri bawah hingga belakang.

Prof Safwan ditembak oleh pelaku dengan posisi jarak yang cukup dekat.

Dalam catatan Litbang Serambi Indonesia, Prof Safwan dirawat setengah jam di RSUD Zainoel Abidin sebelum menghembuskan napas terakhirnya.

Pukul 06.45 WIB pagi itu menjadi pagi beradarah di Jalan Alkindi, Kopelma Darussalam.

Sang Profesor yang dikenal sebagai ulama dan tokoh intelektual Aceh tersebut pergi untuk selamanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved