Kesehatan
Tidak Boleh Dikonsumsi Setiap Hari, 8 Makanan Ini Bisa Menyebabkan Gula Darah Tinggi dan Diabetes
Meski tidak seketika menyebabkan gula darah tinggi, makanan berikut perlahan berkontribusi pada timbulnya penyakit diabetes.
SERAMBINEWS.COM - Berikut daftar makanan yang dapat menyebabkan gula darah naik.
Jenis makanan ini tidak boleh dikonsumsi setiap hari.
Seperti diketahui, Pola makan memainkan peran penting dalam kesehatan secara keseluruhan, termasuk dalam mencegah diabetes.
Apa yang dikonsumsi hari ini dapat dengan mudah menyebabkan diabetes.
Meski tidak seketika menyebabkan gula darah tinggi, makanan berikut perlahan berkontribusi pada timbulnya penyakit diabetes.
Misalnya saja makanan yang banyak mengandung gula, gorengan, hingga makanan ultraproses, seperti dilansir kanal kesehatan NDTV.
Oleh karena itu, sederet makanan berikut tidak boleh dikonsumsi setiap hari.
Minuman manis

Minuman manis seperti soda, jus buah, dan minuman berenergi mengandung banyak gula tambahan dan kalori, tetapi tidak memberikan nilai gizi sama sekali.
Konsumsi minuman ini secara teratur dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara cepat, meningkatkan resistensi insulin, dan menyebabkan penambahan berat badan—yang semuanya merupakan faktor risiko utama untuk mengembangkan diabetes tipe 2.
Daging olahan

Daging olahan seperti sosis, hot dog, dan bacon sering kali mengandung banyak lemak jenuh, natrium, dan bahan pengawet, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan peradangan.
Kadar nitrat dan natrium yang tinggi dalam daging ini dapat mengganggu fungsi insulin dan memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur gula darah secara efektif.
Gorengan

Makanan yang digoreng, seperti kentang goreng, ayam goreng, dan donat, biasanya mengandung banyak lemak trans dan lemak jenuh yang tidak sehat.
Lemak ini dapat menyebabkan peradangan dan meningkatkan kadar kolesterol, yang merupakan faktor risiko resistensi insulin dan diabetes.
Manisan dan Makanan Penutup
Permen, kue, bolu, dan makanan penutup manis lainnya mengandung banyak gula olahan dan lemak tidak sehat, yang dapat menyebabkan lonjakan kadar glukosa darah dan berkontribusi terhadap resistensi insulin.
Konsumsi permen ini secara rutin juga dapat menyebabkan penambahan berat badan, yang merupakan faktor risiko signifikan untuk diabetes.
Produk susu manis

Yogurt beraroma, es krim, dan minuman susu manis sering kali mengandung gula tambahan dan pemanis buatan yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Mengonsumsi produk ini secara teratur dapat menyebabkan resistensi insulin dan penambahan berat badan, sehingga meningkatkan kemungkinan terkena diabetes.
Kentang putih
Kentang putih, terutama bila dikonsumsi dalam bentuk seperti kentang tumbuk atau kentang goreng, memiliki indeks glikemik tinggi, yang berarti dapat menyebabkan lonjakan cepat kadar gula darah.
Mengonsumsi kentang putih dalam jumlah banyak secara teratur dapat meningkatkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes.
Makanan ringan olahan

Keripik, kerupuk, dan makanan ringan olahan lainnya sering kali mengandung banyak karbohidrat olahan, lemak tak sehat, dan gula tambahan, sehingga berbahaya jika dikonsumsi terlalu sering.
Makanan ringan ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah, meningkatkan resistensi insulin, dan meningkatkan berat badan, yang semuanya meningkatkan risiko terkena diabetes.
Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul 8 Makanan Penyebab Gula Darah Tinggi dan Diabetes, Tidak Boleh Dikonsumsi Setiap Hari
Baca juga: Maulid Nabi SAW, Berikut Ucapan Selamat Datang Bulan Rabiul Awal Kelahiran Nabi Muhammad
Buah Tomat Teryata Bermanfaat Bagi Tubuh, Apa Saja? Simak Ulasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
dr Boyke Ingatkan Pasutri: Jangan Merokok, Jangan Begadang, Kalau Mau Cepat Punya Anak |
![]() |
---|
dr Boyke Ungkap Penyebab Pasangan Susah Punya Anak, Ternyata Bukan Hanya dari Istri |
![]() |
---|
Dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Anti Peradangan: Cukup 1 Sendok Bisa Cegah Kanker hingga Autoimun |
![]() |
---|
8 Manfaat Minum Air Kayu Manis, Bagus untuk Kesehatan Wanita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.