Cahaya Aceh

Sensasi Unik dan Lezatnya Kue Pie Kopi, Oleh-Oleh Khas Aceh Tengah yang Wajib Dicoba

Pie Kopi bukanlah pie biasa. Produk ini memadukan kelezatan kulit pie yang gurih dengan bubuk kopi Arabika Gayo yang memiliki aroma dan rasa khas.

SERAMBINEWS.COM/ALGA MAHATE ARA
Pie Kopi Takengon, memadukan kelezatan kulit pie yang gurih dengan bubuk kopi Arabika Gayo yang memiliki aroma dan rasa khas. 

Laporan Alga Mahate Ara | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Kabupaten Aceh Tengah tak hanya terkenal dengan keindahan alam yang memikat wisatawan, tetapi juga dengan kopi Arabika Gayo yang telah mendunia.

Daerah yang mayoritas penduduknya petani kopi ini menghasilkan ribuan ton kopi setiap tahun.

Sepanjang perjalanan menuju Takengon, ibu kota Aceh Tengah, kita dapat dengan mudah melihat hamparan pohon kopi yang tumbuh di kanan-kiri jalan.

Kopi di Aceh Tengah bukan hanya dinikmati dalam bentuk minuman. Melalui tangan-tangan kreatif, kopi Arabika Gayo diolah menjadi berbagai produk baru yang menarik, salah satunya adalah Pie Kopi.

Inovasi kuliner ini telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Aceh Tengah, memperkaya pengalaman mereka dengan cara baru menikmati kopi yang dikenal dengan rasa pahitnya.

Pie Kopi bukanlah pie biasa. Produk ini memadukan kelezatan kulit pie yang gurih dengan bubuk kopi Arabika Gayo yang memiliki aroma dan rasa khas.

Setiap gigitan dari Pie Kopi menawarkan sensasi unik yang tak terlupakan, menghadirkan harmoni antara rasa gurih dan keharuman kopi yang begitu kental dengan rasa manis seperti pie pada umumnya.

Produk ini menjadi bukti bahwa kopi bukan sekadar minuman, tetapi juga bisa menjadi bahan utama dalam olahan makanan yang lezat.

Kue Pie Kopi Aceh Tengah 02
Pie Kopi memadukan kelezatan kulit pie yang gurih dengan bubuk kopi Arabika Gayo yang memiliki aroma dan rasa khas.

Menurut Yulia, pemilik Pie Kopi yang telah sukses mempopulerkan produk ini, permintaan akan Pie Kopi terus meningkat, terutama pada momen-momen spesial seperti hari raya Idul Fitri.

"Kalau hari biasa kami bisa menjual hingga 200 potong pie. Tapi saat Idul Fitri, penjualan bisa meningkat hingga dua kali lipat. Bahkan, meskipun stok sudah ditambah, terkadang masih tidak mencukupi," ujar Yulia pada Senin (16/9/2024).

Peningkatan pesanan ini menunjukkan bahwa Pie Kopi ini semakin diminati oleh wisatawan, baik lokal maupun dari luar daerah.

Selain Pie Kopi, Yulia juga telah mengembangkan berbagai varian pie lainnya seperti Pie Nanas, Pie Susu, Pie Buah, dan Pie Coklat.

Dengan harga yang cukup terjangkau, mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 30.000 per kotak, produk UMKM ini telah menjadi oleh-oleh favorit bagi mereka yang berkunjung ke Aceh Tengah.

Meski ada banyak varian pie yang bisa dipilih, Pie Kopi tetap menjadi andalan dan ciri khas yang sulit ditemui di tempat lain.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved