Nasib 2 Bocah yang Disiksa Ibu Tiri di Jakarta Utara, Korban Harus Jalani Operasi Bagian Kepala

Kodisi bocah perempuan NRA (6) cukup memprihatinkan setelah sempat mengalami kejang-kejang dan tidak sadarkan diri.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews/Reynas Abdila
Ibu tiri di Cilincing berinisial DM pelaku tindakan kekerasan terhadap anak di bawah umur di Cilincing Jakarta Utara 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kodisi bocah perempuan NRA (6) cukup memprihatinkan setelah sempat mengalami kejang-kejang dan tidak sadarkan diri.

Bocah tersebut kejang karena dianiaya ibu tirinya berinisial DM (26).  

Kini korban harus menjalani operasi pada bagian kepalanya.

Hal tersebut diungkapkan Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKP Lukman, Rabu (18/9/204).

Lukman mengatakan NRA saat ini tengah menjalani operasi pada bagian kepala pasca kejadian penganiayaan yang terjadi di rumah Kontrakan Jl. Kalibaru Barat No.15 RT. 012/012 Kelurahan Kalibaru Kecamatan Cilincing Jakarta Utara, Senin (16/9/2024).


"Yang satu (NRA) masih dalam proses operasi kepalanya," katanya

Sedangkan korban satunya masih balita MMA (4) saat ini juga menjalani perawatan medis di rumah sakit. 


Kedua korban disebut polisi saat ini didampingi oleh bapak kandungnya.

"Untuk kedua korban hari ini masih di rumah sakit. Ditemani bapaknya," ucap Lukman.


Bapak kandung kedua bocah malang itu sedang berada di daerah Indramayu untuk bekerja.


Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial DM di Cilincing, Jakarta Utara menganiaya dua anak tirinya.

Penganiayaan dilakukan disebuah rumah secara brutal.

Kasus kekerasan tersebut, terjadi di rumah kontrakan, Jalan Kalibaru Barat Nomor 15 RT 012/012 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (16/9/2024). 

Korban pertama berinisial NRA ditemukan dalan kondisi kejang-kejang dan sempat tidak sadarkan diri. 

Ditubuhnya juga ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Satu korban lain ditemukan dalam kondisi kedinginan di kamar mandi rumag pelaku. 

Sama seperti korban pertama, korban kedua mengalami memar baik karena pukulan maupun cubitan. 

Baca juga: Tampang Ibu Tiri yang Tega Siksa Dua Anaknya yang Masih Bocah, Korban Alami Kejang hingga Memar

Berikut fakta-fakta kasus tersebut, sebagaimana dirangkum Tribunnews.com.

Jadi Tersangka
 
Polisi telah menetapkan DM sebagai tersangka setelah diperiksa 1x24 jam oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKP Lukman, mengatakan saat ini polisi sudah menetapkan DM tersangka penganiayaan.

"Statusnya sudah tersangka," kata Lukman di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (17/9/2024) malam.

 

Motif Pelaku

Pelaku melakukan aksi tak terpujinya karena kesal anak kandungnya kerap diganggu oleh korban.

“Motifnya dia kesal (korban) suka ganggu anaknya si yang kecil," ungkap Kapolsek Cilincing Jakarta Utara, Kompol Fernando Saharta Saragi, Rabu (18/9/2024). 

"Jadi dia punya anak yang kecil dari bapak yang sama,” imbuhnya.

Ia menyebut, pelaku telah beberapa kali mencubit anak sambungnya. 

Sementara itu, keberadaan suami atau ayah dari anak-anak korban masih berada di luar kota.

“Bekerja di luar kota, di Indramayu bapaknya,” ucap Kapolsek Cilincing.

Baca juga: Masih Ingat Kasus Meninggalnya Bocah 4 Tahun di Tangan Ayah & Ibu Tiri? Kini Disidangkan PN Singkil 

 
Kronologi

Kasus penganiayaan terhadap anak tersebut, terungkap selepas warga mendengar keributan di rumah kontrakan yang dihuni DM pada Senin sekitar pukul 07.00 WIB.

Ketika kejadian, warga mendengar suara seperti orang mengguyur air dan benturan ke dinding yang berasal dari rumah kontrakan pelaku.

Kemudian sekitar pukul 08.30 WIB, pelaku keluar dari rumah dan meminta tolong kepada warga lantaran korban NRA dalam keadaan kejang-kejang dan tidak sadarkan diri.

"Pelaku menjelaskan kepada warga bahwa tidak mengetahui penyebab korban NRA mengalami kejang-kejang (sampai tidak sadarkan diri),” ucap Kompol Fernando Saharta Saragi, Selasa.

Setelah itu, korban NRA dibawa ke Bidan Hayati di wilayah Kalibaru pada pukul 09.00 WIB.

Akan tetapi, sang bidan menyarankan, agar korban dibawa ke RSUD Koja, Jakarta Utara.

Sebagai informasi, NRA mengalami luka memar benjol di kepala sebelah kiri dan luka memar di sekujur tubuh yang diduga bekas cubitan dan pukulan.

Sementara itu, korban MAA ditemukan Ketua RT 012/012 di kamar mandi rumah kontrakan tersebut.

Saat itu, MAA dalam keadaan kedinginan dan luka memar benjol di kepala sebelah kanan, luka memar di kaki dan punggung belakang (diduga bekas cubitan dan pukulan).

Pada pukul 10.33 WIB, anggota piket Polsek Cilincing Jakarta Utara mendatangi lokasi kejadian.

Pelaku, korban MAA, serta saksi langsung dibawa ke Unit PPA Polres Metro Jakarta Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Saat ini, korban NRA sedang dalam perawatan di RSUD Koja dan kondisinya sudah sadar.

“Secara sepihak pelaku mengakui bahwa telah menganiaya anak sambungnya dengan cara memukul para korban dan membenturkan kepala korban ke dinding dan mencubit sekujur tubuh para korban dengan alasan para korban membuatnya kesal,” kata Kapolsek Cilincing.

Baca juga: Baju Polisi Hadiah Ibu Bhayangkari Bantu Gadis Cilik di Singkil Pulih dari Trauma Kejamnya Ibu Tiri 

Kesaksian Tetangga

Diwartakan TribunJakarta.com, tetangga korban yang bernama Siti Aisah mengatakan, DM sering kali melakukan penganiayaan.

Siti sempat mendengar berkali-kali suara benturan dari tembok kontrakan yang ditinggali DM dan kedua korban.

"Udah sering ngedenger setiap hari, cuman namanya saya mau lapor nggak berani. Biarin-lah namanya urusan orang saya nggak mau terlalu ikut campur," ucapnya.

Siti juga sempat masuk ke dalam kontrakan pelaku pada saat kejadian terakhir pada Senin lalu.

Saat itu, DM mengaku, sengaja memukul korban karena yang bersangkutan menumpahkan susu anak kandungnya.

"Katanya sih gara-gara anak kandungnya dia (pelaku) numpahin susu, terus didorong sama anak tirinya," tutur Siti.

Baca juga: VIDEO - Keseruan Kafilah Aceh Saat Dijamu Himpunan Masyarakat Aceh di Samarinda

Baca juga: Sejak Februari, Hizbullah Berhenti Gunakan Ponsel karena Dilacak Intelijen Israel, Beralih ke Pager

Baca juga: Pager Hizbullah Meledak Tewaskan 9 Orang, Ribuan Terluka, Mossad Israel Tanam Peledak Kecil

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com  

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved