Kronologi Indra Septiarman Pembunuh Nia Ditangkap Saat Sembunyi di Loteng, Muka Bonyok Dihajar Warga
Warga mengatakan, rumah tersebut biasanya tidak dihuni karena pemilik rumah sering menghuni rumahnya yang lain.
SERAMBINEWS.COM - Tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar), Nia Kurnia Sari (18) berhasil ditangkap oleh polisi, Kamis (19/9/2024).
Pelaku, Indra Septiarman atau IS (28) ditangkap di rumah kosong milik warga sekitar, di Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, 2×11 Kayu Tanam, Padang Pariaman.
Saat itu, IS diketahui tengah bersembunyi di atas loteng rumah kosong tersebut.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan, pihaknya mengamankan IS setelah mendapat informasi dari masyarakat yang merasa janggal dengan rumah kosong itu.
Warga mengatakan, rumah tersebut biasanya tidak dihuni karena pemilik rumah sering menghuni rumahnya yang lain.
Namun, saat warga mengunjungi rumah kosong tersebut, kondisi pintu rumah terkunci dari dalam.
Hal tersebut pun langsung membuat warga curiga dan melaporkannya ke pihak kepolisian yang sedang berjaga.
Setelah itu, polisi langsung menuju rumah tersebut dengan melakukan pembukaan paksa pintu utama, agar bisa masuk, mengingat kondisi pintu rumah terkunci.
Setelah masuk, pihak kepolisian menemukan sejumlah tanda mencurigakan, kemudian melakukan penggeledahan.
Hingga akhirnya, IS ditemukan sedang bersembunyi di atas loteng rumah kosong itu.
"Pelaku berhasil kami amankan di atas loteng di bagian dalam rumah sedang bersembunyi," ujarnya.
Polisi pun terpaksa naik ke loteng untuk menangkap pelaku.
Kemudian, polisi dan pelaku turun dari atas loteng menggunakan tangga kayu.
Saat IS turun, beberapa orang tampak menarik kaki dan celananya hingga ia jatuh berdiri di lantai.
IS juga sempat mendapat bogem mentah dari beberapa orang yang geram dengan tidakan biadabnya membunuh gadis penjual gorengan.
Kericuhan pun sempat terjadi, tapi polisi berpakaian preman siaga mengamankan pelaku agar tak dihakimi warga.
Saat diamankan IS tidak melakukan perlawanan dan pasrah pada pihak kepolisian.
Baca juga: Detik-detik Indra Septiarman Pembunuh Nia Gadis Penjual Gorengan Ditangkap Polisi, Warga Ikut Kawal
Polisi Interogasi IS untuk Dalami Motif
Saat ini, pihak kepolisian diketahui masih terus melakukan penyelidikan untuk mendalami motif pembunuhan gadis penjual gorengan.
IS terlihat masih berada di ruang Satreskrim Polres Padang Pariaman.
Faisol mengatakan, tersangka saat ini masih dimintai keterangan untuk mendalami motif kejahatan yang dilakukan pelaku.
"Sekarang sedang kami BAP, semoga pelaku bisa bekerja sama agar motif kejahatan ini bisa segera kami bongkar," ujarnya.
Sementara itu, di luar kantor Mapolres Padang Pariaman, ada ratusan warga yang meminta pihak kepolisian memperlihatkan IS yang merupakan tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan.
Mereka hanya berdiri di balik pagar, tidak bisa masuk ke kantor Mapolres karena pihak kepolisian sudah melakukan penjagaan.
Buron 11 Hari
Sebelum akhirnya ditangkap, IS sempat buron selama 11 hari.
Aparat kepolisian sempat menemukan lokasi persembunyian IS di Kawasan Guguak, Kecamatan Enam Lingkung, Padang Pariaman, Minggu (15/9/2024).
Namun, setibanya petugas di lokasi, pelaku sudah kabur.
Saat melarikan diri, IS meninggalkan barang-barang pribadinya, termasuk sabu dan alat hisapnya.
"Di dalam tas tersebut ada perlengkapan pribadi korban seperti pakaian, alat tidur, dompet."
"Hingga sabu dan alat hisap sabu siap pakai," kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy, Minggu.
Reggy menuturkan, pihaknya mengalami kendala dalam penangkapan IS lantaran tersangka lebih mengetahui medan.
Dalam pelariannya, IS ternyata sempat mendatangi pemukiman warga di Pasa Gelombang, Kayu Tanam, Padang Pariaman, sebanyak dua kali.
Wali Korong Pasa Gelombang, Desi Novita, mengatakan kedatangan IS ke pemukiman ini terlihat oleh masyarakat.
"Informasi dari masyarakat itu ada sebanyak dua kali melihat tersangka ini datang ke pemukiman, saat sore dan malam hari," terangnya, Senin (16/9/2024).
Desi menuturkan, IS hanya lewat begitu saja, seperti berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain.
Seorang warga bernama Masdianto mengaku, melihat IS lari ke semak-semak di Korong Padang Kabau, Kayu Tanam.
Saat lari, kata Masdianto, IS tak mengenakan pakaiannya atau bertelanjang dada.
Dikatakan Masdianto, IS terlihat olehnya saat sedang dalam proses pencarian bersama pihak kepolisian di sekitar ladang di kawasan tersebut.
"Yang melihat langsung tadi, saya dengan kawan. Saat mencari tersangka ke dalam pondok di dekat ladang bagian atas," ungkapnya.
Masdianto melihat, IS berlari dari arah pondok bagian lebih tinggi ke jurang melewati sawah.
IS lalu menghilang di balik semak-semak.
"Kondisinya pelaku ini tidak menggunakan baju tapi masih memakai celana warna hitam," urainya.
Baca juga: Indra Septiarman Otak Pembunuh Nia Gadis Penjual Gorengan di Padang Ditangkap Polisi
Kronologi Pembunuhan
Sebelumnya, Nia dilaporkan hilang pada Jumat (6/9/2024) saat berjualan gorengan secara keliling.
Nia sendiri berjualan gorengan keliling dari pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Namun, hingga pukul 20.00 WIB, Nia tak kunjung pulang dan membuat keluarganya khawatir sampai memutuskan untuk mencarinya.
Kabar hilangnya Nia itu juga sempat membuat heboh masyarakat Nagari Guguak, 2x11 Enam Lingkung hingga mereka membantu mencari gadis penjual gorengan tersebut.
Namun, dari pukul 23.00 WIB hingga 04.00 WIB, tidak ada hasil dari pencarian warga itu.
Lalu, pada pencarian keesokan harinya, Sabtu (7/9/2024), warga menemukan barang dagangan Nia yang berserakan di atas tanah, mulai dari gorengan, kantong plastik, botol saus, dan uang yang tergeletak tidak jauh dari lokasi rumahnya.
Melihat hal tersebut, warga menduga kuat Nia mengalami tindak kejahatan.
Setelah itu, para warga bersama tim gabungan menemukan pakaian Nia di seberang lokasi penemuan dagangan.
Terakhir, baru warga menemukan gundukan tanah merah dan ikat rambut Nia.
Saat itu, baru ditemukan juga tubuh Nia dalam kondisi terkubur dalam tanah dan tanpa busana.
Setelah ditemukan, jasad Nia langsung dievakuasi pihak berwajib ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
Sekarang, jenazah Nia sudah dimakamkan di kuburan kaum dekat kediamannya.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan, Nia menjadi korban pembunuhan dan rudapaksa.
"Korban ditemukan dalam kondisi terkubur, tanpa busana, setelah ditemukan pakaian korban sebelumnya," ujar Faisol, Senin (9/8/2024), dikutip dari TribunPadang.com.
Baca juga: VIDEO Satu Unit Rumah di Aceh Timur Roboh Diterjang Abrasi, Pemilik Terpaksa Tinggal di Tenda
Baca juga: Tak Muncul di Media, Sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah Diisukan Terluka dalam Serangan Pager Israel
Baca juga: Tawaf Sambil Gendong Kamari Saat Umrah, Jennifer Coppen: Dali, Aku Yakin Kamu Ada di Sini
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap di Rumah Kosong Milik Warga di Padang Pariaman
Remaja Pria di Pidie Aceh Dipaksa Layani Nafsu Pria Dewasa, Ancaman Pelaku Buat Korban Trauma |
![]() |
---|
Soal Tol Sibanceh, Harus Diurus Serius |
![]() |
---|
Profil Andreana Wulandari, Istri Dwi Hartono yang Habisi Ilham, Kondisi Rumah Tangganya Diungkap |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Prajurit TNI Aniaya 2 Warga Pekanbaru, 1 Orang Tewas, Korban Dipukul Pakai Senjata Api dan Cangkul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.