Berita Banda Aceh
Surat dari Ketua HKTI Aceh Diterima oleh Presiden Rusia, Begini Tanggapan Vladimir Putin
Bahwa surat yang dikirimkannya itu diterima Presiden Putin dan diteruskan kepada dua kementrian terkait dan satu badan federal.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Presiden Rusia, Vladimir Putin menerima surat yang dikirimkan oleh Ketua Koperasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Aceh, Helmy N Hakim pada Selasa (10/9/2024).
Seorang penasihat dari Kantor Administrasi Presiden Rusia, N Reznik membalas surat tersebut, yang menerangkan bahwa pihaknya telah melakukan pemberitahuan kepada beberapa Kementrian Rusia dan Badan Federal Rusia. Salah satunya Kementrian Kesehatan Rusia.
Kementerian Kesehatan Rusia menanggapi surat tersebut dengan nomor balasan 21-2/3114997-308 yang dikeluarkan pada 13 September 2024, ditandatangani oleh Wakil Direktur Departemen Kejasama Internasional dan Hubungan Masyarakat, O B Sonin.
Dalam surat balasan itu disebutkan bahwa “terima kasih atas minat Anda dalam mengembangkan kerja sama dengan Federasi Rusia di bidang perawatan kesehatan, dan menginformasikan bahwa informasi yang Anda berikan akan diperhitungkan, jika memungkinkan, dalam pekerjaan Kementerian.
Mendapat balasan surat tersebut, Ketua Koperasi HKTI Aceh, Helmy N Hakim menyampaikan terima kasih kepada Presiden Vladimir Putin dan pemerintah Rusia.
“Saya menulis surat kepada Presiden Putin dan isinya menerangkan kegiatan dan program kerjasama yang pernah kami lakukan dengan Kedutaan Besar Rusia dan Russian House selama ini serta memberi beberapa usulan untuk program kedepan,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Rabu (19/9/2024).
"Saya tak berharap surat saya itu akan dibalas, karena saya sejak sebelum perang, beberapa kali mengirim pesan dan tak berbalas, jadi saya tulis dan ikhlas saja. Kirim dan lupakan, hehe" tutur Helmy.
Helmy melanjutkan, namun dua hari kemudian dirinya mendapat email yang mengejutkan.
Bahwa surat yang dikirimkannya itu diterima Presiden Putin dan diteruskan kepada dua kementrian terkait dan satu badan federal.
“Saya masih mengira, email tersebut hanya sekedar notifikasi biasa. Yang tak akan berlanjut,” terangnya.
Helmy menerangkan, berselang seminggu kemudian, pada Rabu 18 September 2024 pukul 17:30, email kembali masuk. Kali ini dari Kementrian Kesehatan Rusia.
“Isinya adalah Wakil Direktur Kerjasama Internasional dan Hubungan Masyarakat, Sonin menyatakan terima kasih atas partisipasi kami dalam program kesehatan Rusia,” ujarnya.
Hal itu merujuk pada Konferensi Kesehatan Rusia-Indonesia pada 4 Maret 2024 lalu, dimana pihaknya membantu Russian House dan bersama para dokter dari Universitas Syiah Kuala dan Universitas Malikussaleh menghadiri program Russian House dipimpin Victoria Vicman yang diselenggarakan di Jakarta.
Selebihnya, Sonin menyebut akan menjadikan itu sebagai catatan kerja dan mempertimbangkan usulan pihaknya untuk dijadikan program pada Kementrian Kesehatan Rusia.
“Bagi saya apresiasi ini adalah sesuatu yang menakjubkan. Dimana keterlibatan kita atas sebuah kerja yang menurut kita kecil saja, ternyata justru mendapat apresiasi dari Pemerintahan Rusia, di tingkat kementrian pemerintahan Federal Rusia,” jelasnya.
Besok, Pemerintah Luncurkan Perangko Seri Dr Mr Teuku H Moehammad Hasan, Pahlawan Nasional Asal Aceh |
![]() |
---|
PAKARMARU 2025, USK Sambut 8.082 Mahasiswa Baru, Lolos dari Ribuan Pendaftar |
![]() |
---|
Dua Dekade MoU Helsinki, Jubir KPA: Eks GAM Komit Rawat Perdamaian Aceh |
![]() |
---|
Pasangan Gay di Banda Aceh Divonis 80 Kali Cambukan |
![]() |
---|
Kisah Ukhti Ulfa: Anak Buruh Tembus USK Lewat KIP Kuliah, Kini Calon Perawat Masa Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.