140 Roket Hizbullah Ditembakkan dari Lebanon ke Israel, 6 Markas dan Pangkalan Militer Zionis Hancur

SERAMBINEWS.COM - Militer Israel mengatakan bahwa sebanyak 140 roket ditembakkan dari Lebanon ke wilayah Israel pada Jumat (20/9/2024).

"Sekitar 140 roket ditembakkan dari Lebanon dalam waktu satu jam mulai pukul 1.02 siang," kata seorang juru bicara militer kepada AFP.

Serangan itu terjadi setelah militer Israel mengatakan telah menyerang puluhan peluncur roket semalam yang siap digunakan untuk melawan Israel. 

Hizbullah mengatakan telah menembakkan rentetan roket ke pangkalan militer Israel sebagai balasan atas serangan di Lebanon selatan.

Yakni ketika ketegangan semakin meningkat menyusul serangan sabotase mematikan pada perangkat komunikasi Hizbullah. 

Kelompok itu mengatakan telah meluncurkan serangkaian roket Katyusha terhadap sedikitnya enam markas besar dan pangkalan militer Israel, termasuk pangkalan pertahanan udara utama. 

Namun, Israel belum mengomentari rentetan ledakan yang mengguncang Lebanon pada Selasa dan Rabu kemarin.

Sementara itu, tembakan rudal Hizbullah tersebut menyebabkan pemadaman listrik di beberapa wilayah Safed, Israel. 

Saluran 12 Israel melaporkan, tim pemadam kebakaran dan penyelamat dikirim ke beberapa lokasi di Safed setelah kebakaran terjadi.

 Petugas pemadam kebakaran pun dilaporkan sampai tidak diizinkan memadamkan api di Safed karena takut terkena rudal tambahan dari Hizbullah.

Militer Israel menyatakan roket Hizbullah diluncurkan dalam dua gelombang.

Yakni, menargetkan Safed di Galilea Atas dan Dataran Tinggi Golan utara. 

Seorang warga Israel dilaporkan terluka ketika mobilnya rusak selama intersepsi rudal di Dataran Tinggi Golan.

Gerakan Hizbullah di Lebanon mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap lokasi Matla Israel di wilayah Galilee Finger.

Dalam laporannya, Hizbullah mengebom markas pertahanan udara dan rudal di barak Kela dengan roket Katyusha, dikutip dari Palestine Chronicle.