Terbaring Lemah Delapan Bulan, Hasanuddin Diboyong Danrem Lilawangsa ke RS TNI-AD

“Dulu semasa sehat dia itu bekerja dengan saya. Namun setelah sakit yang dialami, kondisinya semangkin memburuk, tubuhnya mengurus  tidak bisa bergerak, hanya bisa terbaring menggenakan pampers,” kata Marzuki Sulaiman, warga setempat.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Hasanuddin (47) warga Desa Alue Rambe, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, mengalami sakit komplikasi yang membuat sekujur tubuhnya kaku.

Kini dia pun terbaring lemas selama delapan bulan di rumahnya.

Dasarnya, berbagai upaya untuk berobat telah dilakukan Hasanuddin bersama istri tercinta dan kedua anaknya.

Namun tak membuahkan hasil.

Usahanya untuk ingin sehat kembali pun sepertinya sirna.

Kondisi Hasanuddin yang dulu kuat untuk menafkahi istri dan anak-anaknya, kini sangat memprihatinkan.

Dia hanya bisa terbaring lemas.

Kehidupan yang pas-pasan, membuat dia pasrah dan tawakal.

Keluarganya pun sekarang ini hanya mampu merawat Hasanuddin secara ala kadar di rumah saja.

Baca juga: Korem 011/Lilawangsa di Lhokseumawe Peringati Maulid, Ini Pesan Danrem dan Ustaz Adnan Yahya 

Hari berganti dan waktu terus berputar, kondisi Hasanuddin pun kini semangkin memburuk.

Perlahan tubuh Hasanuddin susut mengurus.

Selain mengenakan pampers, Hasanuddin hanya bisa terbaring kaku beralaskan tikar.

“Dulu semasa sehat dia itu bekerja dengan saya. Namun setelah sakit yang dialami, kondisinya semangkin memburuk, tubuhnya mengurus  tidak bisa bergerak, hanya bisa terbaring menggenakan pampers,” kata Marzuki Sulaiman, warga setempat.