Berita Pidie

Peringati Hari Jadi ke-513 Tahun, Pemkab Pidie Gelar Pawai Budaya hingga Tot Apam

Daerah Pidie yang berjulukan "Pang Ulee Buet Ibadat Pang Ulee Hareukat Meugoe" telah menetapkan peringati hari jadi jatuh pada 18 September

Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Pj Bupati Pidie, Samsul Azhar menerima hasil penetapan Hari Jadi Pidie dari pemateri Junaidi Ahmad, di Oproom Kantor Bupati Pidie, Rabu (21/7/2024). 

"Start dari jalan di depan SPBU Blok Sawah Sigli (Jembatan Krueng Tukah) dengan rute melintasi Jalan Prof A Majid Ibrahim melewati Tugu Aneuk Mulieng, dan finish di depan panggung kehormatan yang berada di halaman Gedung PCC Sigli.

Teknis pelaksanaan nantinya para peserta pawai berkumpul di lokasi start sekira pukul 07.15 Wib. Peserta pawai di tata dalam bentuk kelompok, untuk setiap kelompok berjumlah 20 peserta," katanya.

Dikatakan, peserta memakai tata kostum dan atribut yang menarik sesuai dengan tema Pawai Budaya. Peserta dapat menggunakan kostum dari berbagai etnis dan suku di nusantara. Peserta lomba adalah peserta yang terdaftar pada panitia Pawai Budaya Kabupaten Pidie.


Sementara itu, peserta wajib membawa plang identitas barisan dengan ukuran 80 cm x 50 cm. Peserta TIDAK BOLEH membawa/menampilkan atribut ataupun unsur politik.

Peserta pawai diharapkan menampilkan atraksi, tarian, musik, atau kegiatan lainnya yang dapat menghibur penonton di depan panggung utama dalam waktu 2 menit.

Peserta pawai memakai pakaian adat Aceh, pakaian mukim, panglima laot, panglima uteun, keujruen blang, peutuwa seneubok, dan pakaian adat dari berbagai etnis dan suku di Nusantara. Kelompok peserta pawai wajib membawa plang identitas/papan nama barisan kelompok masing- masing.

Dewan juri Pawai Budaya pada perayaan Hari Jadi Pidie berasal dari unsur Akademisi, Seniman, Budayawan, Praktisi hukum, Lembaga keistimewaan Aceh Kabupaten Pidie, dan Pemerhati Budaya.

Kriteria Penilaian Pawai Budaya yaitu Nilai etika, meliputi kesopanan dalam berbusana dan tingkah laku, kedisiplinan, dan ketertiban. Nilai estetika, meliputi kerapian barisan, keindahan, keunikan, kekompakan, dan lain-lain yang relevan dengan Pawai Budaya.

Durasi atraksi yang ditentukan adalah 2 (dua) menit dan tidak boleh melebihi dari waktu yang telah ditentukan. Apabila lebih akan mempengaruhi terhadap penilaian.

Seluruh peserta Pawai Budaya wajib mengikuti pawai dari start hingga finish. Panitia memberikan penghargaan kepada peserta berdasarkan penampilan terbaik, kreativitas tema, dan kesesuaian kostum.

“Bagi mereka yang beruntung, akan dipilih juara setiap pemenang dalam kategori SD, pelajar, umum dan kategori kecamatan akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai, trophy, dan piagam penghargaan untuk Juara I, II, dan III, beserta Juara Harapan I, II, dan III," demikian Heriyadi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved