Cahaya Aceh
Simeulue, Pulau Wisata yang Dikagumi Wisatawan Dunia
Tidak hanya bagian pesisir, saat traveling ke Simeulue, wisatawan bisa menikmati suasana bawah laut di sekeliling kepulauan Simeulue.
Penulis: Sari Muliyasno | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Sari Muliyasno | Simeulue
SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Letak geografis Kabupaten Simeulue yang terpisah dari daratan Aceh, membuat garis pantai yang mengelilingi wilayah Pulau Simeulue dapat dinikmati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang ke wilayah ini.
Tidak hanya bagian pesisir, saat traveling ke Simeulue, wisatawan bisa menikmati suasana bawah laut di sekeliling kepulauan Simeulue.
Wisatawan mancanegara maupun domestik, dapat memilih tujuan wisatanya saat berkunjung ke Simeulue.
Belasan spot wisata dapat dinikmati dengan kerabat atau bersama keluarga.
Bagi yang menyukai pantai, terdapat objek wisata di sejumlah kecamatan.
Diantaranya ada objek wisata Batu Alafan, Air Terjun Putra Jaya, Pantai Lantik, Busung Indah, Teluk Sibigo, Ganting, Pasir Tinggi dan Pulau Pinang.
Bagi yang menyukai wisata religi, ada di kawasan Tengku Diujung, Latak Ayah, Kecamatan Simeulue Cut.
Untuk wisatawan yang menyukai surving, snorkling dan diving, banyak spot yang dapat dinikmati, seperti kawasan Babang, Pulang Pinang, Batu Berlayar, Alus-alus, Nancawa, Baturundung dan kawasan Pulau Babi.

Dedy Ridhovin, Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Simeulue, menjelaskan untuk wisatawan yang berkunjung ke Simeulue saat ini terbagi dua yakni wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik (lokal).
Untuk wisatawan mancanegara yang setiap saat semakin meningkat kunjungannya ke Simeulue, menyukai ombak Simeulue yang menantang saat surving.
Ada juga turis yang menyukai snorkling dan diving.
"Kalau wisatawan domestik ke Simeulue banyak menikmati suasana pantai yang masih alami di Simeulue. Sesekali ada juga yang menyukai snorkling melihat terumbu karang," jelasnya.
Selain itu, wisatawan domestik yang membawa keluarga yang menyukai pantai untuk berenang. Objek wisata pantai sangat nyaman lokasinya, bagi pengunjung tinggal memilih tempat wisatanya.

Dedy menuturkan, berkunjung ke Simeulue saat ini tak lagi sulit seperti dulu.
Simeulue dapat diakses via udara dan laut. Jika wisatawan menggunakan transportasi udara bisa melalui rute Banda Aceh dan rute Kualanamu, Sumatera Urata. Dalam sepekan terdapat dua kali penerbangan di setiap rute tersebut.
Oleh Pemkab Simeulue, sekarang sedang mengupayakan penambahan jadwal penerbangan setiap maskapai ke wilayah kepulauan ini.
Hal ini seiring meningkatnya jumlah penumpang dari daratan Sumatera ke Simeulue maupun sebaliknya.
"Pemkab Simeulue sudah meminta ke setiap maskapai yang beroperasi saat ini untuk menambah jadwal penerbangan. Minimal empat kali dalam sepekan," tandas Dedy.
Untuk jalur penyeberangan laut dari daratan Aceh ke Simeulue, terdapat beberapa pelabuhan penyeberangan di daratan Aceh yang telah dibuka rutenya, seperti Pelabuhan Penyeberangan Calang, Kuala Bubon, Labuhan Haji dan pelabuhan Singkil.
"Ada lima kapal laut yang beroperasi saat ini. Jadi wisatawan tak perlu ragu saat berkunjung ke Simeulue. Pilih rute penyeberangan sesuai yang diinginkan. Ada KMP Teluk Sinabang, kapal Aceh Hebat 1, Kapal Aceh Hebat 3, Kapal Sabuk Nusatara dan kapal milik swasta yang belum lama dioperasikan," katanya.
Adapun untuk penginapan dan kuliner Simeulue, wisatawan dapat memilih sesuai selera.
Terdapat sejumlah penginapan maupun resor yang harganya cukup terjangkau mulai dari Rp 300 ribuan hingga satu jutaan per malamnya.
"Kalau kuliner andalannya lobster, yang suka kuliner khas daerah ada memek," ucap Dedy.

Ia juga menambahkan bahwa tidak ada pungli di lokasi wisata di wilayah kepulauan Simeulue.
"Jadi cukup aman wisatawan ketika berkunjung ke Simeulue. Masyarakat sangat ramah terhadap tamu," katanya.
Sementara itu, Pj Bupati Simeulue Teuku Reza Fahlevi, mengungkapkan pihaknya sedang giat-giatnya mempromosikan daerah yang dipimpinnya itu.
Untuk mendukung komunikasi masyarakat maupun wisatawan Pemda Simeulue telah menyediakan layanan interner di kapal penyeberangan.
"Layanan internet yang baru terpasang baru kapal Aceh Hebat 1. Untuk KMP Teluk Sinabang akan dipasang juga, karena sudah dianggarkan oleh daerah. Tujuan kita pasang salah satunya supaya penumpang yang berkunjung ke Simeulue tetap terhubung dengan keluarga atau kerabat, meski sedang berada di tengah samudra," katanya.(*)
Duta Besar Belanda dan Konjen Jepang Kagumi Museum Tsunami Aceh |
![]() |
---|
Museum Keliling Masuk Sekolah, Alternatif Edukasi Kesadaran Mitigasi Bencana |
![]() |
---|
Selama Enam Bulan ke Depan, BPBA dan Disbudpar Aceh Gelar Pameran Kebencanaan |
![]() |
---|
Menyusuri Sabang, Surga Bahari di Ujung Barat Indonesia |
![]() |
---|
Aceh Perkusi 2025 di Aceh Utara Meriah, Acara Hingga Besok, Gubernur Mualem Tabuhkan Rapai Pasee |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.