Berita Kutaraja

BSU Kelola 918,42 Kg Sampah Selama PON XXI, Dominan Sampah Organik, Dapat Apresiasi Pj Gubernur Aceh

Direktur Bank Sampah USK, Ir Rama Herawati, MP menjelaskan, berdasarkan jenisnya, sampah organik mendominasi selama PON 2024, yakni mencapai 355,37 kg

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/YARMEN DINAMIKA
Direktur Bank Sampah USK, Ir Rama Herawati MP (pakai rompi) sedang menerangkan kepada sejumlah mahasiswa tentang sampah-sampah yang sudah dipres di bank sampah tersebut untuk kemudian diangkut sebagai bahan baku pabrik di Sumatera Utara. 

Sampah lain yang terkumpul selama PON di lingkungan USK itu adalah kertas dan kardus, juga kaleng minuman, bahkan sendok plastik dan plastik kresek (asoy).

Residu sampah yang terkumpul pun tergolong banyak, mencapai 123,92 kg selama delapan hari PON di Kampus USK.

Residu ini adalah bagian akhir sampah yang tidak mungkin lagi didaur ulang. 

Contohnya adalah plastik tipis yang menjadi etiket atau merek dari air dalam kemasan.

Menurut Rama, sampah residu itu umumnya tidak dibeli oleh pihak pabrik pengolahan plastik di Medan. 

Alhasil, residu paling sering berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.

Rama Herawati mengaku sangat puas atas pelibatan 40 mahasiswa-mahasiswi USK dalam mengawal dan memilah sampah di empat venue di lingkungan USK saat PON berlangsung.

"Insya Allah penanganan sampah di USK selama PON XXI merupakan yang terbaik,” tuturnya.

“Mudah-mudahan di venue lain di luar USK pun demikian juga, sehingga kita benar-benar bisa menerapkan prinsip zero waste event dalam acara sekaliber PON," ujar Rama.

Menurut Rama, Penjabat Gubernur Aceh, Dr Safrizal, MSi pernah datang ke posko pemilahan sampah USK saat PON.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur mengapresiasi prakarsa USK dalam memastikan tertib sampah di seluruh venue yang berada dalam Kampus USK.

Rama juga sangat berterima kasih kepada Rektor USK yang sudah melibatkan 40 mahasiswa untuk mengawal sampah selama PON berlangsung pada empat venue di lingkungan USK. 

Rama menyampaikan apresiasi atas kesungguhan 40 mahasiswa USK yang terlibat aktif mengawal sampah di USK selama PON.

Ia tak lupa menegaskan bahwa pemilahan adalah harga mati dalam pengelolaan sampah, termasuk di USK dan itulah yang membuat Kampus USK senantiasa "clean".

Rama juga menekankan tagline, "Sampah sendiri, urus sendiri. Sampahmu, tanggung jawabmu."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved