Berita Kutaraja

BSU Kelola 918,42 Kg Sampah Selama PON XXI, Dominan Sampah Organik, Dapat Apresiasi Pj Gubernur Aceh

Direktur Bank Sampah USK, Ir Rama Herawati, MP menjelaskan, berdasarkan jenisnya, sampah organik mendominasi selama PON 2024, yakni mencapai 355,37 kg

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/YARMEN DINAMIKA
Direktur Bank Sampah USK, Ir Rama Herawati MP (pakai rompi) sedang menerangkan kepada sejumlah mahasiswa tentang sampah-sampah yang sudah dipres di bank sampah tersebut untuk kemudian diangkut sebagai bahan baku pabrik di Sumatera Utara. 

USK kelola sampah PON

Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang diselenggarakan di dua provinsi yakni, Aceh dan Sumatera Utara, berakhir sudah pada Jumat, 20 September 2024, setelah berlangsung 11 hari sejak 9 September. 

Seiring dengan berakhirnya ajang olahraga empat tahunan yang paling bergengsi di Indonesia itu, pihak Bank Sampah Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh pun mengekspose data total sampah yang timbul akibat kegiatan PON di lingkungan Kampus USK.

Seperti diketahui, dari 43 venue PON XXI, empat di antaranya berada di lingkungan Kampus USK.

Keempat venue itu adalah Gelanggang Mahasiswa, Gelanggang Olahraga (GOR) USK, Stadion Mini USK, dan Lapangan Tugu Darussalam. 

Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan berkomitmen untuk menjadikan keempat venue tersebut terkelola dengan baik sampah-sampahnya selama PON berlangsung.

Bahkan, keempat venue itu ditargetkan menjadi contoh venue yang paling tertib tata kelola sampahnya selama PON berlangsung di Aceh sejak 9 hingga 20 September 2024.

Untuk memastikan sampah di empat venue itu terkelola dengan baik, Rektor USK memercayakan penanganannya kepada Bank Sampah USK (BSU), berkoordinasi dengan Bapel KKN, dan lembaga terkait lainnya di USK.

Pihak USK kemudian menerjunkan 40 mahasiswa dan mahasiswi semester V dari berbagai fakultas di lingkungan USK untuk melakukan KKN Tematik Kebersihan selama PON XXI. 

Para mahasiswa dan mahasiswi tersebut bertugas setiap hari mengawal tata kelola sampah di empat venue yang dijadikan tempat berlatih dan bertanding selama PON.

Setelah perhelatan PON berakhir, sampah-sampah itu pun ditimbang. 

Sebagian besar masih bisa didaur ulang sebagai bahan baku pabrik, misalnya botol plastik dan kertas.

Direktur Bank Sampah USK, Ir Rama Herawati MP kepada Serambinews.com di Banda Aceh, Sabtu (21/9/2024) sore, menjelaskan, selama PON XXI di empat venue dalam lingkungan Kampus USK, terkumpul sampah hampir 1.000 kg atau 1 ton, persisnya 918,42 kg.

Ia merincikan, bahwa venue di USK baru digunakan sebagai tempat pertandingan pada 10 September 2024.

Pada tanggal tersebut jumlah sampahnya terkumpul 157,9 kg.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved