Konflik Palestina vs Israel

IDF Instruksikan Warga Lebanon Mengungsi, Israel Mulai Berani Invasi Negara Lain?

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melalui pesan dalam bahasa Arab menginstruksikan warga Lebanon untuk mengungsi, mulai berani invasi negara lain?

Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
Ariel Hermoni/Kementerian Pertahanan Israel
Dari kiri: Menteri Pertahanan Yoav Gallant, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, dan Kepala Staf IDF Herzi Halevi mengikuti serangan Israel di Yaman dari ruang operasi IAF di Markas Besar Kirya di Tel Aviv, 20 Juli 2024. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melalui pesan dalam bahasa Arab menginstruksikan warga Lebanon untuk mengungsi, mulai berani invasi negara lain? 

SERAMBINEWS.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) instruksikan warga Lebanon untuk mengungsi, mulai berani invasi negara lain?

IDF mengeluarkan pesan dalam bahasa Arab pada Rabu pagi mendesak warga sipil Lebanon mengungsi dari rumah mereka karena keberadaan senjata Hizbullah.

Israel juga memperingatkan warga Lebanon belum aman untuk kembali.

“Demi keselamatan Anda, jangan kembali ke rumah sampai ada pemberitahuan lebih lanjut,” demikian bunyi pesan tersebut dikutip dari Times of Israel, Kamis (26/9/2024).

Baca juga: Hizbullah Tembakkan Rudal ke Jantung Kota Tel Aviv, Targetkan Markas Intelijen Israel Mossad

Baca juga: Pertama Kalinya, Hizbullah Berhasil Tembakkan Rudal ke Tel Aviv Ibu Kota Israel

IDF menekankan, militer Israel terus melancarkan gelombang serangan lainnya terhadap target-target Hizbullah di Lebanon.

Israel menghantam operasi Hizbullah, puluhan depot senjata termasuk yang menyimpan rudal jelajah, peluncur rudal presisi dan infrastruktur lainnya.

Militer mencatat bahwa ledakan susulan dapat dilihat dalam rekaman setelah serangan, “yang mengindikasikan bahwa banyak senjata disimpan di fasilitas tersebut.”

 

 

Diketahui perang terus berkecamuk dan semakin meluas, saling serang antara kelompok pejuang Islam Hizbullah dari Lebanon dan Israel masih terjadi hingga saat ini.

Terbaru Hizbullah untuk pertama kalinya berhasil menembakkan rudal ke jantung Kota Tel Aviv, kelompok pejuang Islam itu menargetkan markas intelijen Israel atau Mossad.

“Hizbullah mengklaim telah menargetkan markas besar Mossad di dekat Herzliya, sebuah kota dekat Tel Aviv dengan rudal balistik Qader 1,” tulis laporan tersebut.

Baca juga: Israel Ketar-ketir, Hizbullah Habis-habisan Sampai Loteng Rumah Warga pun Dipasang Rudal di Lebanon

Serangan di wilayah Tel Aviv terjadi di tengah kekerasan lintas perbatasan yang berlangsung selama beberapa hari di wilayah utara.

Hizbullah terus menembakkan rentetan roket ke Israel sepanjang Rabu pagi.

Hal itu memicu bunyi sirene di kota Israel dan daerah sekitarnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved