Breaking News

Konflik Palestina vs Israel

Hizbullah Tembakkan Rudal ke Jantung Kota Tel Aviv, Targetkan Markas Intelijen Israel Mossad

Hizbullah untuk pertama kalinya berhasil menembakkan rudal ke jantung Kota Tel Aviv, targetkan markas intelijen Israel atau Mossad.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Dok IDF
Israel ketar-ketir, Hizbullah habis-habisan sampai rumah warga pun kini dipasang rudal oleh kelompok pejuang Islam itu di Lebanon. Hizbullah untuk pertama kalinya berhasil menembakkan rudal ke jantung Kota Tel Aviv, targetkan markas intelijen Israel atau Mossad. 

SERAMBINEWS.COM - Hizbullah untuk pertama kalinya berhasil menembakkan rudal ke jantung Kota Tel Aviv, kelompok pejuang Islam itu menargetkan markas intelijen Israel atau Mossad.

“Hizbullah mengklaim telah menargetkan markas besar Mossad di dekat Herzliya, sebuah kota dekat Tel Aviv dengan rudal balistik Qader 1,” tulis laporan Times of Israel Kamis (26/9/2024) pagi.

Serangan di wilayah Tel Aviv terjadi di tengah kekerasan lintas perbatasan yang berlangsung selama beberapa hari di wilayah utara.

Hizbullah terus menembakkan rentetan roket ke Israel sepanjang Rabu pagi.

Hal itu memicu bunyi sirene di kota Israel dan daerah sekitarnya.

Baca juga: Pertama Kalinya, Hizbullah Berhasil Tembakkan Rudal ke Tel Aviv Ibu Kota Israel

Baca juga: Israel Ketar-ketir, Hizbullah Habis-habisan Sampai Loteng Rumah Warga pun Dipasang Rudal di Lebanon

Meski demikian menurut IDF, pihaknya mencegat rudal tersebut menggunakan sistem pertahanan David's Sling.

Belum ada laporan tentang cedera atau kerusakan di sana.

Satu jam kemudian, militer Israel mengatakan telah menyerang peluncur Hizbullah yang digunakan untuk menembakkan rudal tersebut di Nafakhiyeh, Lebanon selatan.

Hizbullah terus menembakkan rentetan roket ke Israel sepanjang Rabu pagi.

Termasuk 40 roket yang diarahkan ke Safed, salah satunya langsung mengenai sebuah rumah di kota itu, menyebabkan kerusakan besar namun tidak menyebabkan korban luka.

 

 

Pejabat Israel menekankan, pertempuran akan terus berlanjut hingga Hizbullah berhasil dihalangi dan puluhan ribu penduduk di wilayah utara yang telah mengungsi selama hampir satu tahun dapat kembali ke rumah.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan, mereka sedang melakukan gelombang serangan udara "luas" terhadap target-target Hizbullah.

Target tersebut berada di Lebanon selatan dan Lembah Beqaa, menyerang lebih dari 100 target Hizbullah di Lebanon.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved