Kejam! Ibu Cambuk Anak di Medan Gegara Stiker Hilang, Ngaku Ditinggal Suami 4 Tahun Lalu

Video yang memperlihatkan seorang ibu cambuk anaknya sendiri di Kota Medan, Sumatra Utara, viral di media sosial.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Tribunnews.com
DTN (38), ibu yang cambuk anak di Medan saat ditangkap dan (kiri) Tangkap layar video viral saat DTN melakukan aksinya. 

 

Baca juga: Ibu Aniaya Anak Kandung Berusia 3,5 Tahun sampai Meninggal, Korban Dipukul dan Dicekik


Gara-gara stiker sekolah hilang

Teddy melanjutkan, motif DTN mencambuk anaknya dipicu stiker sekolah milik korban yang hilang.

Kesalahan sepele itu membuat pelaku naik pitam hingga melakukan tindak kekerasan.

"Pengakuannya, korban membuat pelaku emosi karena ada hilang stiker dari sekolah."

"Tapi, ini sudah sering terjadi yang dilakukan ibu kepada anaknya," ungkapnya.

"Mungkin kesal, biasa kalau seorang ibu lagi banyak beban pasti pelampiasannya adalah kepada anak," sambungnya.

Diketahui DTN mencambuk kedua anaknya. Korban KGJ menderita luka merah-merah di punggungnya.

Informasi tambahan, kasus ibu cambuk anak di Medan mulai terbongkar saat korban memberanikan diri bercerita ke guru lesnya.

Guru tersebut kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi hingga DTN ditangkap pada Selasa (24/9/2024) kemarin.

 

Minta maaf

DTN di hadapan awak media mengakui telah mencambuk kedua anaknya. Ia berdalih khilaf.

"Saya minta maaf kepada semua orang dan anak saya. Saya khilaf," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Kini, DTN harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved