Menag dan Pejabat Uni Emirat Arab Bahas Sinergi Pengembangan Potensi Zakat dan Wakaf
Pertemuan dua tokoh ini membahas berbagai hal, utamanya terkait pengembangan potensi zakat dan wakaf.
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Selain itu, lanjutnya, Indonesia juga mengirim dai untuk mengikuti daurah keagamaan di UEA. Hingga kini sudah ada dua angkatan dengan 40 peserta sepanjang 2024.
"Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para penceramah di kedua negara agar dapat menyampaikan pesan-pesan keagamaan yang lebih efektif dan relevan secara kontekstual bagi masyarakat,” terang Menag.
Juru Bicara Kemenag Sunanto menambahkan, Indonesia dan UEA juga bersinergi dalam program masjid MBZ Solo.
Dibangun sejak 2022, masjid ini sudah aktif sejak 2023.
Baca juga: Miris, 8 Anak Jadi Korban Pencabulan Guru Pramuka, Begini Ceritanya
"Ke depan, kita mungkin akan mengembangkan platform digital untuk networking masjid.
Bercermin dari UEA, jejaring masjid ini bermanfaat untuk mengembangkan program masjid yang berdampak langsung pada masyarakat sekitar," sebut Cak Nanto, sapaannya.
"Jadi di Dubai, Menag mendiskusikan rencana kerja sama dua negara, Indonesia dan UEA, dalam pengembangan wakaf dan zakat untuk kesejahtaeraan umat, sambung Cak Nanto.
Cak Nanto menjelaskan, Menag juga membahas program untuk masjid sebagai pusat syiar Islam yang penuh rahmah.
Hubungan bilateral antarnegara, kata dia, khususnya antara Indonesia dan UEA, memegang peranan penting dalam menciptakan dunia yang lebih damai, sejahtera, dan saling menghormati.
Dalam konteks kerja sama keagamaan, hubungan ini dapat menjadi jembatan untuk mempererat Ukhuwah Islamiyah dan memperkuat nilai-nilai kemanusiaan.
Untuk itu, lanjut Cak Nanto, Indonesia dan UEA terus berupaya bersama dan bekerja sama secara intensif untuk memperkuat moderasi beragama.
Kedua negara berkomitmen untuk mempromosikan nilai-nilai toleransi, saling menghormati, dan hidup berdampingan secara damai.
“Kerja sama di bidang moderasi beragama menjadi hal yang penting mengingat tantangan global yang semakin kompleks.
Melalui kerja sama ini, kita berharap dapat membangun masyarakat yang lebih harmonis dan toleran,” pesannya.
Disinggung terkait ketidakhadiran Gus Men pada Raker dengan Komisi VIII DPR, Cak Nanto, menjelaskan bahwa Menteri Agama masih menjalankan tugas negara.
Ini Jadwal dan Tarif Tiket Kapal Cepat Sabang - Banda Aceh & Sebaliknya Besok, 29 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Demo Buruh di DPR RI Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Puluhan Orang Diamankan |
![]() |
---|
Faperta UNIKI Bireuen Kerja Sama dengan FKA untuk Kembangkan Kakao di Aceh |
![]() |
---|
Kompak, Forum Keuchik Kuala Batee Tolak Kehadiran PT Abdya Mineral Prima |
![]() |
---|
Harumkan Nama Aceh, Ustadz Takdir Feriza Disambut Kalungan Bunga oleh Pemerintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.