Cahaya Aceh
Momong, Pantai Molek yang Tersembunyi di Balik Bukit
Pantai Momong menghadap langsung ke Samudera Hindia. Selain depan, semua sisinya dikelilingi bukit dan hutan yang masih asri.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pantai Momong, pantai yang tersembunyi di balik lekukan bukit, kini menjelma jadi primadona.
Bagi wisatawan, rasa-rasanya tak lengkap berkunjung ke Aceh jika belum mencicipi deburan ombak Pantai Momong.
Pantai Momong baru dikenal dan jadi buah bibir wisatawan dalam lima tahun terakhir.
Lokasinya berada di Meunasah Balee, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar. Lokasinya tepat di seberang bukit tebing Lampuuk.
Kehadiran Momong seakan-akan jadi pesaing kemolekan Lampuuk, yang juga tak kalah terkenal di dunia per-pantai-an.
Pantai ini menghadap langsung ke Samudera Hindia. Hamparam laut biru siap menjadi “vitamin” yang bagi yang membutuhkan.
Selain depan, semua sisinya dikelilingi bukit dan hutan yang masih asri.
Deburan ombak yang pecah di jejeran batu karang, menjadi suara nyanyian alam. Pasirnya yang lembut jadi tempat pengunjung melepas penat.
Di Pantai Momong sudah berdiri beberapa restoran, cafe, hingga penginapan. Jadi jika wisatawan berkunjung bisa mendapatkan paket lengkap.
Dari Banda Aceh, jalur masuk ke Pantai Momong tak jauh dari gerbang Pantai Lampuuk. Setelah melewati Masjid Rahmatullah (Masjid Lampuuk), hanya beberapa ratus meter pengunjung sudah menemui persimpangan ke Momong.
Sebuah plang besar penunjuk arah didirikan di jalan masuk ke Momong. Jadi para pengunjung tak perlu takut tersesat. Petugas wisata biasa bersiaga di gerbang masuk. Karcis masuk hanya Rp 3 ribu/orang.
Jarak dari jalan desa, ke Pantai Momong sekitar 1 km. Jalannya memang masih berupa tanah pengerasan yang ditimbun kerikil.
Namun tak perlu khawatir, semua mobil sudah teruji bisa melintasi jalur ini. Meskipun jika musim hujan, pengunjung harus lebih hati-hati.
Nanti, pengunjung akan melewati jalur yang membelah bukit yang agak mendaki. Setiba di puncak, pemandangan Pantai Momong dari ketinggian bukit pun siap menyapa. Hamparan pantai dan laut yang membiru tampak mempesona dari atas bukit.

Lalu pengunjung tinggal mengarahkan kendaraan ke cafe yang ingin dituju, ada dua lokasi yang jadi favorit di Pantai Momong, yaitu Eky Momong Cafe dan Alfa Momong Beach Resto. Keduanya menyediakan tempat parkir yang cukup dan fasilitas mushala hingga MCK.
Keduanya memberi pelayanan dan sajian yang nyaris sama. Cafe di Pantai Momong menawarkan menu khas pantai, berupa ikan bakar, seafood, hingga kelapa muda. Sebagai ciri khas pantai di Aceh, mereka tak luput menawarkan kopi.
Untuk menyesuaikan dengan selera pengunjung yang datang dari berbagai negeri, cafe di Pantai Momong juga menyediakan menu western, seperti Pizza hingga Nugget.
Baik Alfa Momong maupun Eky Momong menyediakan bangunan unik yang menjorok ke laut. Spot ini biasa jadi rebutan pengunjung untuk duduk, karena bisa merasakan sensasi di tengah laut.
Bangunan dengan tiang-tiang tinggi itu memang didirikan di atas batu karang yang kokoh. Sehingga saat deburan ombas menghempas karang, suaranya dan getarannya terdengar dengan jelas.
“Saya biasa ke Pantai Momong untuk makan siang bersama keluarga. Di sana ikan bakar the best, apalagi makannya di depan hamparan pantai gitu, dengan anginnya yang sepoi-sepoi,” ujar Ellisa, pengunjung setia Pantai Momong.
Menurutnya, Pantai Momong ini memang wajid dikunjungi untuk siapapun yang berkunjung ke Aceh. Karena bisa menikmati sajian ikan bakar, seafood hingga kopi Aceh dengan pemandangan pantai dan hamparan Samudera Hindia.
“Jadi kita makan di pondok yang benar-benar didirikan di atas laut gitu,” tambahnya.
Baginya, yang buat Pantai Momong menang banyak dan harus masuk daftar kunjungan, karena harga makanan dan minuman yang disajikan sangat bersahabat untuk semua kalangan.
Meskipun menawarkan pemandangan yang indah dan fasilitas yang lengkap, cafe-cafe di Pantai Momong mematok harga merakyat.
Misalnya untuk ikan bakar hanya Rp 20 ribu/ons. Harga itu juga berlaku untuk pilihan masakan lainnya, seperti asam manis. Lalu Pizza hanya Rp 100 ribu. Bahkan untuk menu mie goreng hanya dipatok Rp 15 ribu.
Nah, dengan pemandangan yang indah dan harga yang bersahabat, apakah kamu sudah menyusun rencana, menikmati ikan bakar atau seafood ditemani deburan ombak Pantai Momong? Ataua sekedar menikmati harumnya aroma kopi Aceh sambil menunggu sunset?

Untuk mengunjui Pantai Momong dengan hamparan laut yang biru, maka sebaiknya kamu berkunjung siang hari. Kalau ingin menikmati sunset, tentu kamu datang sore hari.
Di Pantai Momong, para orang tua juga kerap mengajak anak-anaknya untuk bermain air dan mandi laut. Pantai Momong ini sudah sangat aman untuk keluarnya, pasalnya pantai sudah dikelilingi tanggul buatan. Jadi pengunjung tak perlu takut terseret arus.
Karena sudah sangat terkenal, pantai ini kerap dijadikan tempat jamuan, mulai tokoh bisnis, politisi, hingga tamu negara. Wisatawan Malaysia juga menjadi yang paling sering terlihat di pantai ini.
Beberapa waktu lalu, mantan Dubes RI untuk Arab Saudi, Salim Segaf Al Jufri menyempatkan berwisata ke Pantai Momong, di sela-sela kunjungannya ke Aceh. Ia mengaku kagum dengan keindahannya Pantai Momong yang menawarkan pemandangan laut lepas.
Katanya, meskipun sudah pernah dilanda bencana tsunami 2004, Pantai Momong terlihat masih sangat indah dan asri. “Pantainya indah, makanan juga sangat enak-enak di sini, ada ikan segar yang dibakar,” ujarnya.
Jika kalian ke Aceh, Pantai Momong wajib masuk daftar destinasi yang akan dikunjungi nanti ya.(*)
Cahaya Aceh
Pantai Momong
Objek Wisata Aceh Besar
Lhoknga
Aceh Besar
Serambinews
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Museum Tsunami Aceh Bersiap Kembangkan Digitalisasi |
![]() |
---|
Aceh Film Festival 2025 Resmi Ditutup, Sukses Merayakan Sinema Dunia dan Lokal |
![]() |
---|
Duta Besar Belanda dan Konjen Jepang Kagumi Museum Tsunami Aceh |
![]() |
---|
Museum Keliling Masuk Sekolah, Alternatif Edukasi Kesadaran Mitigasi Bencana |
![]() |
---|
Selama Enam Bulan ke Depan, BPBA dan Disbudpar Aceh Gelar Pameran Kebencanaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.