Kajian Islam

Ini Waktu Tepat Membaca Surah Al-Fatihah dalam Shalat Berjamaah Menurut Ustadz Abdul Somad

Dai kondang Tanah Air, Ustadz Abdul Somad, menjelaskan terdapat dua pendapat dalam Mazhab Syafi'i mengenai waktu makmum membaca Al-Fatihah.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan waktu tepat membaca Surah Al-Fatihah bagi makmum dalam shalat berjamaah 

"Disitu dia (makmum) baru baca Al Fatihah," lanjutnya.

Lalu pendapat kedua menyebutkan bahwa makmum mengikuti bacaan imam.

Yaitu setiap imam selesai membaca satu ayat Al Fatihah, makmum mengikutinya.

"Pendapat kedua, diikutinya bacaan imam, atau serentak dia dengan imam,"

"Begitu imam selesai baca Al Fatihah, dia tak baca lagi," tambah Ustad Abdul Somad.

UAS pun kemudian mengungkapkan pendapat mana yang diikutinya.

Antara dua pendapat itu, Ustad Abdul Somad sendiri lebih memilih mengikuti pendapat yang pertama.

Yaitu membaca Al Fatihah setelah imam selesai membacanya.

"Ustad, pendapat mana yang ustad pilih? Saya membaca Al Fatihah setelah imam membaca Al Fatihah," sebutnya.

Baca juga: Bagaimana Hukum Jika Batuk Saat Baca Al Fatihah Dalam Shalat, Apakah Harus Diulang? Ini Buya Yahya

Makmum bisa mendengarkan bacaan Imam

Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, Imam Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah juga telah menjelaskan, bahwa waktu yang tepat bagi makmum untuk membaca Al-Fatihah adalah setelah imam selesai membaca Al-Fatihah dan mengucapkan amin.

Makmum hendaknya tidak membarengi imam membaca Al-Fatihah.

Artinya, setelah imam selesai, diam sejenak, di waktu itulah makmum membaca Al-Fatihah.

Berikut penjelasan Imam Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah.

و يجهر بقوله آمين في الجهرية و كذلك المأموم و يقرن المأموم تأمينه بتأمين الإمام معا لا تعقيبا له و يسكت الإمام سكتة عقب الفاتحة ليئوب إليه نفسه و يقرأ المأموم الفاتحة في الجهرية في هذه السكتة ليتمكن من الاستماع عند قراءة الإمام و لا يقرأ المأموم السورة في الجهرية إلا إذا لم يسمع صوت الإمام

"Hendaklah imam mengeraskan suaranya ketika mengucapkan ‘âmîn’ (segera selesai membaca surat Al-Fatihah), demikian pula makmum hendaknya melakukan hal yang sama dengan imam secara bersama-sama dan tidak menunggu imam selesai mengucapkannya. Hendaklah imam diam sejenak atau beberapa lama setelah membaca surat al-Fatihah."

Membaca Al Fatihah setelah Imam memungkinkan bagi makmum untuk dapat sepenuhnya mendengarkan bacaan imam sebelum mereka membacanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved